Jumat, 11 Januari 2013

Cara Membangun (Membuat) Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi. Untuk saling berkomunikasi dibutuhkan sebuah bahasa yaitu protokol.

Keuntungan Menggunakan jaringan Komputer :

  1. Sharing Resources (Penggunaan sumber daya bersama-sama)
    Yang dapat disharing :
    • Data
    • Hardware (CDROM, floppy drive, internet)
    • Akses Internet
  2. Realibilitas Tinggi
    Komputer yang memiliki jaringan dapat membackup data yg dimilikinya dengan cepat di PC yang lain, shg apabila ada kerusakan di satu komputer, maka data tidak serta merta hilang. Data akan lebih aman dan terjamin.
  3. Efektivitas Waktu dan Biaya
    Dengan jaringan komunikasi dapat dilakukan dengan kebih cepat, misal dengan chatting kita dapat berkomunikasi lebih cepat. Selain itu juga dapat menghemat biaya, misalnya dengan penggunaan komputer2 biasa secara bersama-sama untuk pekerjaan yang berat dibanding dilakukan oleh super komputer yang memiliki kemampuan tinggi tapi harganya juga sangat mahal.

Dari besarnya jaringan dibagi atas 3, yaitu :

  1. LAN (Local Area Network) = jaringan yang lingkupnya berupa suatu area tertentu, misalnya di dalam satu gedung atau satu perusahaan. Dalam bentuk jaringan ini setiap PC memiliki IP yang hanya bisa diakses oleh jaringan pada jaringan LAN saja yaitu IP Private.
  2. WAN (Wide Area Network) = jaringan yang lingkupnya lebih luas, misalnya di gedung yang berbeda atau bahkan antar kota. Dimana untuk bentuk jaringan ini akan berhubungan satu sama lain seakan-akan mereka dalam satu jaringan yang sama. Salah satu penerapannya adalah penggunaan VPN (Virtual Private Network) yang digunakan pada pemilu yang lalu.
  3. Internet = jaringan yang meliputi seluruh dunia. Pada jaringan ini setiap PC yang terhubung memiliki alamat IP yang dapat diakses oleh PC di seluruh dunia, jenis IP ini adalah IP public.

Komponen dan Perlengkapan LAN :

  1. Topologi Jaringan (Bentuk dan konfigurasi jaringan)
    Terbagi atas 3 :
    1. Bus
              ---           ---           ---
             | A |         | B |         | C |
              ---           ---           ---
               |             |             |
            ------------------------------------
         

      Pada topologi ini semua komputer terhubung dengan satu jalur dimana pada satu jalur ini semua komunikasi jaringan terjadi. Pada bentuk seperti ini ketika ada PC mengirimkan data bersama dan data itu bertemu maka akan terjadi benturan (collision) yang menyebabkan jaringan mati sesaat.
      Keuntungan :
      • Pengembangan jaringan relatif mudah
      • Kerusakan satu PC tidak merusak keseluruhan jaringan
      • Biaya pembuatan relatif kecil
      Kerugian :
      • Dalam sekali waktu hanya satu PC yang bisa mengirimkan data
      • Benturan/Colision yang terjadi akan menyebabkan terjadi pelambatan dalam pengiriman data
    2. Token - Ring
           ---           ---
          | A |---------| C |
           ---           ---
            |             |
            |             |
           ---           ---
          | B |---------| D |
           ---           ---
         
      Pada topologi ini semua PC pada jaringan tersebut terhubung satu sama lain membentuk suatu jaringan yang tertutup (loop). Dimana pada jaringan ini terdapat sebuah token yang berputar-putar di dalamnya, tokem ini akan diterima oleh PC ketika PC itu akan mengirimkan data.
      Keuntungan :
      • Tidak mungkin terjadi adanya benturan data, dikarenakan dalam satu waktu hanya satu komputer yang bisa mengirim data.
      Kerugian :
      • Kerusakan satu komputer dapat menyebabkan rusaknya satu jaringan. Dikarenakan jaringan tidak menjadi jaringan tertutup lagi.
      • Pengembangan jaringan akan menjadi relatif lebih sulit.
    3. Star
                            ---
                           | A |
                            ---
                             |
                             | 
              ---       ------------       ---
             | B |-----|Konsentrator|-----| C |
              ---       ------------       ---
                             |
                             | 
                            ---
                           | D |
                            ---
        
      Pada bentuk jaringan star terdapat satu komputer/node yang menjadi tempat terhubungnya semua komputer. Pada tpologi ini ketika beberapa komputer mengirimkan data bersamaan maka konsentrator akan melakukan switching dimana satu sambungan akan diteruskan dan sabungan yang lain akan diblock sementara dan dilakukan secara bergiliran. karena pengiriman data dibagi paket per paket maka proses switching tidak berlangsung lama.
      Keuntungan :
      • Pengembangan jaringan lebih mudah.
      • Kerusakan salah satu client tidak merusak jaringan.
      • Beberapa komputer dapat mengirimkan data bersama-sama dalam sekali waktu.
      Kerugian :
      • Konsentrator menjadi alat yang sangat vital, dimana kerusakan dibagian ini akan membuat seluruh jaringan mati
      • Penggunaan kabel reltif boros
  2. Komputer Server = komputer yang bertindak melayani koneksi jaringan
  3. Komputer Client = komputer yang digunakan oleh user atau client.
  4. Media Penghubung Media penghubung ada dua macam :
    1. Menggunakan Kabel (wireline)
    2. Menggunakan gelombang radio (tanpa kabel/wireless)

    Jenis Kabel Yang dipakai :
    1. Kabel Coaxial :
      Adalah tipe kabel yang bentuknya sama dengan kabel antena TV. Jenis kabel ini memiliki pelindung terhadap induksi oleh karena itu sering dipakai pada outdoor. Pada bagian ujung-ujungnya dibutuhkan terminator untuk menutup jaringan dengan kabel ini.
      dibagi atas 2 :
      • Thinnet : Menggunakan kabel thin coaxial, konektor RG-58, dengan panjang 0,5-185m dengan jumlah komputer terhubung 30 PC
      • Thicknet : Menggunakan kabel thick coaxial, konektor DIX, panjang 500m dengan jumlah komputer terhubung 100 PC, dimana pada kabel ini dibutuhkan transceiver antara komputer dengan kabel jaringan. Panjang kabel transceiver maks 50m.
      Kecepatan transfer data dengan kabel ini 10Mbps / 100Mbps
    2. Kabel Twisted Pair :
      Adalah tipe kabel yang terdiri atas 8 kabel kecil. Jenisnya dibagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair), walaupun UTP yang paling sering dipakai karena murah.
      Konektor yang digunakan RJ-11 (untuk telepon) dan RJ-45, Panjang maks 100m, kecepatan transfer data 10/100Mbps.
      Pada jenis kabel ini kita mengenal dua macam pemasangan, yaitu :
      • Straight Cable : digunakan untuk pemasangan dari Hub-PC. Urutannya :
                     Putih Orange ------------------- Putih Orange
              Orange       ------------------- Orange
              Putih Hijau  ------------------- Putih Hijau
              Biru         ------------------- Biru
              Putih Biru   ------------------- Putih Biru
              Hijau        ------------------- Hijau
              Putih Coklat ------------------- Putih Coklat
              Coklat       ------------------- Coklat
           
      • Cross Cable : digunakan untuk pemasanagan peer to peer, yaitu dari PC-PC atau Hub-Hub. Urutannya (Gunakan Rumus 1-3,2-6) :
                 Putih Orange -----------\ /----- Putih Hijau
                 Orange       --\   /-----\------ Hijau
                 Putih Hijau  ---\-/-----/ \----- Putih Orange
                 Biru         ----\-------------- Biru
                 Putih Biru   ---/-\------------- Putih Biru
                 Hijau        --/   \------------ Orange
                 Putih Coklat ------------------- Putih Coklat
                 Coklat       ------------------- Coklat      
                 
      Catatan : Di atas adalah jenis konfigurasi yang standar yang apabila tidak pasang dengan urutan ini maka akan berkurangnya kecepatan transfer data. Kenapa dikarenakan pada dasar hanya digunakan 4 kabel yaitu po, o, ph dan h. Dan bila salah maka yg digunakan adalah kabel yang tidak diperuntukkan untuk data dimana hambatannya lebih besar.
    3. Kabel Fiber Optic :
      Adalah jenis kabel yang berbeda dengan yg lain dimana core (inti) dari kabel ini berupa serat optic, dan yang dikirimkan buka listrik melainkan cahaya. Cahaya dihantarkan dengan dipantulkan di dalam serat optic oleh karena itu untuk menggunakan kabel ini listrik harus diubah menjadi cahaya dulu baru dihantarkan.
      Karena yang dihantarkan adalah cahaya maka kecepatannya jauh lebih cepat dibanding dengan yang lain, yaitu mencapai hingga 1Gbps.
    Dengan Wireless :
    1. WiFi (Wireless Fidelity)
      Adalah jenis sambungan tanpa kabel dimana ia menggunakan gelombang radio.
      Adapun spesifikasinya :
            ---------------------------------------------------------------------------------
            |    Keterangan         |   IEEE802.11a   |   IEEE802.11b    |   IEEE802.11g    |
            ---------------------------------------------------------------------------------
            | Frequency             |   5 GHz         |    2.4 GHz       |    2.4 Ghz       |
            | Transfer Data         |   54Mbps        |    11 Mbps       |    54 Mbps       |
            | Jarak Tempuh Indoor   |   50m           |    100m          |    100m          |
            ---------------------------------------------------------------------------------
         

      Dengan menggunakan koneksi wireless semakin besar frekuensi semakin tahan terhadap gangguan, tetapi semakin pendek jarak tempuhnya dan semakin lurus arah pancarnya.
      IEEE802.11n memiliki kecepatan hingga 100Mbps tetapi untuk saat ini hanya bisa digunakan bila menggunakan wifi card dan access point yang bermerk sama.
      Pada wireless demi keamanan digunakan enkripsi untuk keamanan data tetapi hal ini menyebabkan turunnya kecepatan transfer data.
    2. WiMAX Adalah sambungan wireless yang jangkauannya lebih luas dengan jarak tempuh yang bisa mencapai satu kota dan kecepatan hingga 70Mbps.
  5. Perangkat Jaringan :
    1. NIC (Network Interface Card) : Ethernet, Fast ethernet, Token-ring, FDDI
    2. Repeater : alat yang digunakan untuk menguatkan signal jaringan yang mulai melemah. Jadi dalam hal ini alat ini tidak melakuakan kontrol khusus pada lalu lintas yang terjadi pada jaringan.
    3. Hub : adalah multiport repeater. Jadi memiliki fungsi yang sama dengan repeater.
    4. Bridge : Bridge memiliki tugas yang sama, yaitu meneruuskan sinyal jaringan ke jaringan yang lain. Tetapi untuk bridge alat ini membagi kedua jaringan yang terhubung menjadi dua segmen yang berbeda. Efeknya adalah sinyal sync jaringan hanya akan diberikan hanya ke jaringan yang terdapat tujuan darin sinyal jaringan tersebut. Pembagian seperti ini dinamakan collision domain. Pembagian collision domain dan pembagian segmen tersebut dilakukan bridge dengan mencatat IP Address dan MAC Address dari PC tujuan sehingga hal ini disimpan di memory switch dalam bentuk Tabel ARP.
    5. Switch : switch adalah multiport bridge. Jadi memiliki fungsi yang sama dengan bridge.
    6. Modem : alat yang digunakan bilamana kita ingin terhubung dengan jaringan internet. Macam-macamnya :
      • Dial Up Modem adalah jenis modem yang menggunakan metode dialup. Dimana pada modem ini untuk sambungan data dan suara berada satu jalur, sehingga hanya satu saja yang bisa berfungsi. Untuk kecepatan max 56kbps. Untuk jenis ini pembayaran dilakukan dengan berapa lama terjadinya koneksi (jadi pulsa telepon dan tarif internet).
      • DSL Modem adalah jenis modem yang menggunakan sambungan PPPoE. Diamana pada modem ini sambungan data dan suara pada frekuensi yang berbeda sehingga tidak mengganggu. Untuk jenis ini koneksi dilakukan 24 jam nonstop, sehingga pembayaran dilakukan dengan quota, misal 500MB. Kecepatan rata-rata 512Kbps-1Mbps.
      • Cable Modem adalah jenis modem yang menggunakan fasilitas dari TV Kabel. Media Transmisi bukan dari telepon tetapi dari sambungan televisi. Kecepatan sekitar 512Kbps.
      • Fixed Wireless adalah jenis sambungan internet dengan cara memberikan akses internet secara wireless dimana parabola dari client harus diarahkan langsung ke tower dari ISP. Jarak maksimal 3 km.
      • CDMA modem adalah jenis sambungan internet wireless dengan menggunakan sambungan telepon CDMA. Dengan begini akses internet dapat dilakukan secara mobila. Untuk pembayaran dilakukan dihitung dari berapa jumlah KB yang didownload dalam 1 detik.
    7. Gateway : alat yang digunakan untuk penghubung 2 jaringan yang berbeda. Dengan adanya gateway ini 2 jaringan yang berbeda bisa saling komunikasi. Biasanya gateway digunakan untuk menghubungkan LAN dengan internet.
    8. Router : alat yang digunakan untuk mengatur lalu lintas yang terjadi di jaringan. Misalnya berapa arus yang masuk, data diarahkan ke mana, dll. Biasanya modem juga merupakan suatu router.
    9. DNS (Domain Name Server) : alat yang memberikan layanan untuk mengenali suatu komputer dengan nama domain bukan nomor ip. Dengan adanya DNS ini kita bisa mencari suatu site dengan menuliskan nama domainnya yang lebih mudah diingat.
  6. Protokol
    Supaya antar komputer dengan komputer yang lain dibutuhkan suatu bahasa yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang dipasang, oleh karena itu dibutuhkan protokol. Protokol yang paling umum digunakan adalah TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol). Untuk penanda untuk setiap komputer digunakan suatu alamat yaitu dengan IP address.
    IP Address dengan IPv4 :
    1. Terdiri atas 32 bit bilangan biner, yang terbagai atas 4 oktet yang dibatasi oleh titik, dimana setiap oktet terdiri atas 8 bit atau 1 byte.
      jadi 192.168.10.1 sebenarnya adalah 11000000.10101000.00001010.00000001
      Jumlah paling kecil dari satu oktet jadi adalah 00000000 atau 0 dan yang paling besar 11111111 atau 255
    2. Untuk penentuan suatu PC berada pada jaringan yang mana, maka dibutuhkan klasifikasi. Untuk internet tidak dibutuhkan klasifikasi lagi.
      Untuk IP Private terdapat 3 kelas, yaitu :
      • Kelas A :
        Pada 1 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 3 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
        Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.0.0.0 atau 11111111.00000000.00000000.00000000
        Contoh suatu IP 64.10.90.1 dengan netmask 255.0.0.0 maka
                      IP:     64 | 10.90. 1
                      nm:    255 |  0. 0. 0   
                  ---------------------------
                  net id:     64 |  0. 0. 0
                 host id:        | 10.90. 1  ==> Jumlah maks host id 256x256x256
                
      • Kelas B :
        Pada 2 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 2 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
        Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.0.0 atau 11111111.11111111.00000000.00000000
        Contoh suatu IP 129.11.170.5 dengan netmask 255.255.0.0 maka
                      IP:    129. 11 | 170.5
                      nm:    255.255 |   0.0   
                ---------------------------
                  net id:    129. 11 |   0.0
                 host id:            | 170.5 ==> Jumlah maks host id 256x256
          
      • Kelas C :
        Pada 3 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 1 byte sisanya adalah host id (alamat PC).
        Penandaan dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.255.0 atau 11111111.11111111.11111111.00000000
        Contoh suatu IP 192.168.10.5 dengan netmask 255.255.255.0 maka
                      IP:    192.168. 10 | 5
                      nm:    255.255.255 | 0   
                ---------------------------
                  net id:    192.168. 10 | 0
                 host id:                | 5 ==> Jumlah maks host id 256
          
    3. Penulisan IP Address misalnya bisa menggunakan prefiks
      misal IP address 64.10.90.1 kelas A dapat ditulis sbb 64.10.90.1/8 dimana 8 disini adalah jumlah bit netmask. Untuk net idnya bisa ditulis 64.0.0.0/8 atau 64/8
      misal IP address 192.168.10.5 kelas C dapat ditulis sbb 192.168.10.5/24 untuk net idnya bisa ditulis 192.18.10.0/24 atau 192.168.10/24
    4. Berapa larangan dalam menentukan IP Address :
      • 127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenan net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah PC itu sendiri.
      • 0 tidak boleh digunakan sebgai net id dikarenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.
      • 255 tidak boleh digunkan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk netmask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan).
    5. Aplikasi Jaringan :
      1. WWW (World Wide Web) adalah aplikasi yang disebut dengan web, menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Untuk mengaksesnya kita menggunakan Web Browser seperti IE atau Mozilla.
      2. FTP (File Transfer Protocol) adalah aplikasi untuk transfer data. Untuk mengaksesnya menggunakan FTP Client (FileZilla, CuteFTP, GFTP, KBear, dll) atau dari Windows Explorer.
      3. E-Mail adalah aplikasi untuk mengirimkan surat elektronik, yaitu dengan protokol SMTP (Protokol untuk pengiriman surat) dan POP3 (Protokol untuk pengambilan surat). Untuk menggunakan dengan E-Mail Client (Outluk Express, Mozilla Thunderbird, Evolution, dll) atau dari web browser.
      4. Chatting adalah aplikasi untuk komunikasi secara real time di internet. aplikasi Chatting yang ada IRC, YahooMessenger, Jabber, MSN, ICQ, dll.
      5. Remote adalah aplikasi untuk remote PC dari jarak jauh. aplikasi remote telnet (not encrypted), SSH (encrypted), dan VNC (graphical).
      6. Sharing adalah aplikasi untuk pertukaan data. apliksi yang digunakan samba, NFS, dll.
    Sumber :http://suryachandragobel.blogspot.com/2012/11/cara-membangun-membuat-jaringan-komputer.html

0 komentar:

Posting Komentar