tag:blogger.com,1999:blog-18075477551474441252024-03-05T07:49:58.755-08:00Ari IstiantoSelalu belajar, berkarya dan berprestasi. tapi tetap bersyukur atas apa yang telah diberi…Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.comBlogger235125tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-69081075485008068522014-11-22T00:26:00.004-08:002014-11-22T00:26:38.673-08:00Inilah 10 Cara Sukses dalam Islam Yang Luar BiasaAda 10 Cara Sukses dalam Islam, ini belum semuanya, tetapi jika
dilakukan ini sudah sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita akan
keberhasilan mengamalkan cara sukses. Bahkan, meski hanya salah satu
yang difokuskan, tetapi hasilnya luar biasa.
<br />
Sukses yang kita raih, insya Allah sukses dunia akhirat, selama kita
ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau berharap kepada
selain Allah. Dan niat utama kita adalah beribadah kepada Allah dan
karena Allah. Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja.<br />
Jika kita mengharapkan akhirat, insya Allah dunia akan mengikuti.<br />
<h3>
10 Cara Sukses dalam Islam</h3>
<strong>#1 Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan</strong><br />
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:<br />
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : <em>Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan</em>. (<strong>HR Bukhari Muslim</strong>).<br />
Penting Untuk Membaca Penjelasan lengkap disini: <a href="http://www.motivasi-islami.com/niatkan-maka-anda-akan-mendapatkan/" target="_blank"><strong>Niatkan, maka Anda akan mendapatkan</strong></a><br />
<strong>#2 Mendoakan Saudara</strong><br />
Rahasia itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan
yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a
saudara kita, tanpa sepengathuan kita, insya Allah kita akan
mendapatkan apa yang kita do’akan.<br />
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “<em>Tiada
seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan
saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu</em>”. (<strong>HR. Muslim</strong>)<br />
<strong>#3 Miliki Ilmunya</strong><br />
<em>Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang
ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya
bintang</em>. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)<br />
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan
ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya
dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih
dengan ilmu” ~Iman Syafi’i<br />
<strong>#4 Berubahlah</strong><br />
Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau
mengubah diri sendiri. Maka, jika Anda ingin meraih apa yang Anda
inginkan atau mengubah kondisi Anda, maka berubahlah.<br />
“<em>Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya</em> ” (QS Ar-Ra’d:11)<br />
<strong>#5 Silaturahim</strong><br />
<div class="wpInsert wpInsertInPostAd wpInsertMiddle" style="margin: 15px 0 15px 0; padding: 0px;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-1608948201940730" data-ad-format="auto" data-ad-slot="9046193243" style="display: block;"></ins>
</div>
“<em>Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang
bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan
silaturahmi</em>.” (<strong>HR Muslim</strong>)<br />
“<em>Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan
rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah
bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahm</em>i.” (<strong>HR Imam Bazar, Imam Hakim</strong>)<br />
<strong>#6 Berdo’a</strong><br />
<em>Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang
memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku
agar mereka selalu berada dalam kebenaran</em> (Q.S Al-Baqarah :186).<br />
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “<em>Barangsiapa
hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan
untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada
permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at
bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada
yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba
Allah pada do’a</em>”. (<strong>HR Turmudzi dan Hakim</strong>)<br />
<strong># 7 Tawakal</strong><br />
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “<em>Jika
kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal,
niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia
memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam
keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang</em>.”<br />
(Diriwayatkan oleh <strong>at-Tirmidzi</strong>)<br />
<strong>#8 Shadaqah</strong><br />
<em>Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahu</em>i. (<strong>QS. Al Baqarah: 261</strong>)<br />
<strong># 9 Syukur</strong><br />
<em>Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih</em>” (QS Ibrahim: 7)<br />
<strong># 10 Bertaqwa</strong><br />
<em>Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu</em>. (<strong>QS. Ath Thalaaq:2-3</strong>)<br />
<br />
<h3>
Penutup</h3>
10 Cara Sukses dalam Islam ini hanya sebagian dari cara sukses yang
ada di dalam Al Quran dan hadits. Jika diteliti lagi, akan sangat banyak
yang menjadikan kita menjadi manusia sukses. Sukses seutuhnya, bukan
hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat.<br />
<br />
<br />
<i>Sumber :http://www.motivasi-islami.com/10-cara-sukses-dalam-islam/ </i><br />
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-11013329732761768532014-11-22T00:19:00.001-08:002014-11-22T00:19:21.336-08:00Bahaya Mendengkur<strong>Mendengkur memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung</strong>
<br />
Mendengkur tidak boleh diremehkan. Gangguan tidur yang dalam istilah kedokteran disebut <em>sleep apnoea </em>itu terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Dalam kondisi tertentu, gangguan ini dapat berakibat kematian.<br />
Pakar gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr.
Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan
mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.<br />
Pada tingkat tertentu bisa membuat pernafasan terhenti (<em>obstructive sleep apnoea</em>).
Kondisi ini bisa terjadi berulang kali dengan durasi sekitar 10-60
detik. “Dalam semalam orang yang mendengkur bisa berhenti bernafas
sesaat sebanyak 300 kali,” kata Cistulli.<br />
Minimnya suplai oksigen membuat seluruh organ tubuh, termasuk jantung
dan otak, bekerja keras menjalankan fungsinya. Itulah mengapa,
mendengkur dalam jangka panjang bisa mengakibatkan berbagai penyakit
berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Kadar oksigen yang
fluktuatif dapat merusak lapisan sel dalam pembuluh darah.<br />
Yang perlu diwaspadai adalah ketika suara dengkuran terdengar semakin
keras, tiba-tiba berhenti, dan disusul hentakan nafas. Kondisi itu
memacu organ tubuh, terutama jantung, bekerja lebih keras untuk memasok
oksigen. “Dan, saat terbangun biasanya akan merasa sakit kepala dan
linglung,” ujarnya.<br />
<img alt="" height="250" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/apnea.jpg" width="495" /><br />
Mengatasi dengkuran memang tak mudah. Namun, kita bisa meminimalkan gangguan itu dengan sejumlah tips berikut:<br />
<span style="color: #333399;"><strong>1. Tidur miring</strong></span><br />
Posisi tidur miring akan membuat aliran udara lebih lancar. Sementara
tidur telentang atau tengkurap membuat organ pernafasan tertekan dan
memicu dengkuran.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>2. Kurangi berat badan</strong></span><br />
Berat badan berlebih menjadi salah satu faktor penyebab seseorang
mendengkur. Lipatan lemak di sekitar leher membuat aliran udara
terhambat.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>3. Kurangi konsumsi alkohol</strong></span><br />
Minuman keras dapat melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan yang dapat memicu suara dengkuran.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>4. Berhenti merokok</strong></span><br />
Racun yang terkandung dalam rokok memicu gangguan sistem pernafasan yang akhirnya memicu pola tidur mendengkur.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>5. Pakai bantal tinggi </strong></span><br />
Posisi kepala lebih tinggi dari badan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.<br />
<br />
<i>Sumber :http://www.beritaunik.net/tips-trik/bahaya-mendengkur.html </i>Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-42801076008324508132014-11-22T00:17:00.001-08:002014-11-22T00:17:16.944-08:0010 Tips Belajar PintarBelajar mendadak menjelang ujian
memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa
ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada
sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
<br />
<span style="color: #333399;"><strong>1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal</strong></span><br />
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal
baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih
penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang
dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami
dulu garis besar materi pelajaran.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>2. Membaca adalah kunci belajar</strong></span><br />
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam
sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru.
Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>3. Mencatat pokok-pokok pelajaran</strong></span><br />
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau
kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>4. Hapalkan kata-kata kunci</strong></span><br />
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang
lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci
dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita
memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah
MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>5. Pilih waktu belajar yang tepat</strong></span><br />
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih
segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo.
Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi
penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa
energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan
pekerjaan rumah.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>6. Bangun suasana belajar yang nyaman</strong></span><br />
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa
pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu
dan terganggu oleh pihak lain.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>7. Bentuk Kelompok Belajar</strong></span><br />
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman.
Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima
orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang.
Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang
dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini
biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>8. Latih sendiri kemampuan kita</strong></span><br />
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan
tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban
tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari</strong></span><br />
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis.<br />
<span style="color: #333399;"><strong>10. Sediakan waktu untuk istirahat</strong></span><br />
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di
kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru.<br />
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.<br />
<br />
<br />
<i>Sumber : http://www.beritaunik.net/tips-trik/10-tips-belajar-pintar.html </i><br />
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-64005488947059402222013-04-16T07:44:00.000-07:002013-04-16T07:44:01.383-07:00Cara Menghitung & Mengukur Transformator<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Umumnya <span style="color: red;"><strong><a href="http://id.88db.com/Jual-Beli/Bursa-Elektronik/ad-300662/" title="trafo transformator"><span style="color: red;">trafo transformator</span></a></strong></span> digunakan sebagai power supply atau sumber tegangan untuk alat-alat listrik dan elektronik rumah tangga dan juga kantor.</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jenis
trafo step down, paling banyak digunakan, berfungsi untuk menurunkan
tegangan AC (bolak-balik). Trafo jenis ini memiliki kumparan (lilitan)
primer lebih banyak daripada kumparan sekunder. Dengan trafo step-down
ini, tegangan input PLN 220V-240V diturunkan menjadi 6V, 9V,12V, 15V,
atau sesuai kebutuhan, setelah itu disearahkan menjadi tegangan DC.</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><img alt="http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2009/09/29/FA446732-5671-4F37-B6FD-1801916C6284.JPG" src="http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2009/09/29/FA446732-5671-4F37-B6FD-1801916C6284.JPG" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" /></span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Pengukuran dan pengecekan trafo</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Berikut
cara sederhana untuk mengetahui kondisi sebuah trafo dengan memakai
multimeter pada selektor Ohm Meter. Prinsipnya transformator yang masih
bagus dapat dilihat dari hasil beberapa pengetesan berikut:</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"> 1. Kumparan primer trafo tidak boleh terhubung dengan dengan kumparan sekunder trafo</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">
2. Setiap titik (terminal) pada ujung kumparan primer harus
terhubung atau memiliki resistansi kecil, terminal-terminal tersebut
ditandai dengan tulisan tegangan input seperti 0, 110V, 120V, 220V, dan
240V</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">
3. Setiap terminal pada ujung kumparan sekunder harus terhubung atau
memiliki resistansi kecil, terminal-terminal tersebut ditandai dengan
tulisan tegangan output seperti 0, CT, 6V, 9V,12V, 15V, 18V, dan 24V
</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Perhitungan Trafo</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Trafo
yang tersusun dari kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi
bekerja berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday dimana arus listrik
berubah menjadi medan magnet dan sebaliknya medan magnet berubah menjadi
arus listrik. Apabila salah satu kumparan pada transformator diberi
arus bolak-balik (AC) maka medan magnet akan berubah dan menimbulkan
induksi pada kumparan sisi yang lain. Perubahan medan magnet tersebut
akan mengakibatkan perbedaan potensial (tegangan). </span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Berikut
adalah beberapa rumus dasar untuk menentukan jumlah kumparan primer
dan kumparan sekunder agar menghasilkan tegangan output rendah dengan
arus besar.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np / Ns = Vp / Vs = Is / Ip</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Keterangan :</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np = Jumlah kumparan primer</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ns = Jumlah kumparan sekunder</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vp = Tegangan input primer (Volt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vs = Tegangan output sekunder (Volt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = Arus input primer (Ampere)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Is = Arus output sekunder (Ampere)</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Dari rumus di atas, arus berbanding terbalik dengan kumparan dan tegangan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Pp = Ps</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vp x Ip = Vs x Is</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Pp = Daya Primer (Watt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ps = Daya Sekunder (Watt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vp = Tegangan Primer (Volt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vs = Tegangan Sekunder (Volt)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = Arus Sekunder (Ampere)</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Is = Arus Sekunder (Ampere)</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Contoh 1</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jika
sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2200, tegangan input (Vp)
220V, dan tegangan output sekunder (Vs) yang diinginkan adalah 10V, maka
jumlah kumparan sekunder adalah......</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np / Ns = Vp / Vs</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">2200 / Ns = 220 / 10</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ns = 2200 / (220 /10 )</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ns = 2200 / 22</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ns = 100</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jadi untuk menghasilkan tegangan output (Vs) sekunder 10V, kumparan sekunder (Ns) harus 100 lilitan</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Contoh 2</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jika
sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2000 dan kumparan sekunder
(Ns) 500, berapakah arus primer dan arus sekunder jika digunakan untuk
menyalakan sebuah pemanas 25 Volt 50 Watt.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Pp = Ps</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Vp x Ip = Vs x Is</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Is = Ps / Vs</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Is = 50 / 25</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Is = 2</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jadi arus sekunder (Is) trafo tersebut adalah 1 Ampere</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np / Ns = Is / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np / Ns = (Ps / Vs) / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">2000 / 500 = (50 / 25) / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">4 = 2 / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = 2 / 4</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = 0.5</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">atau</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Np / Ns = Is / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">2000 / 500 = 2 / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">4 = 2 / Ip</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = 2 /4</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Ip = 0.5</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Jadi Arus Primer (Ip) adalah 0.5 Ampere</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Catatan:</span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Tegangan primer dan tegangan sekunder <span style="color: red;"><strong><a href="http://id.88db.com/Jual-Beli/Bursa-Elektronik/ad-300662/" title="trafo"><span style="color: red;">trafo</span></a></strong></span> adalah tegangan bolah-balik (AC). </span><br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Berbagai sumber</span><br />
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-13267149431490688252013-04-16T07:40:00.002-07:002013-04-16T07:40:56.170-07:00Tipe Jaringan Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPCDQ-dIICUB1KscwL-Z-p2V_kWl9jy_qpkbKPisUqUBBZo4Jm23FzsApsfJBHhjYf6YKR534Wnla9l71iGj_H3qfdkJPMR8IDXnAv950kc60S-rm7AhHc8AexJdegKv3YfMZZQwtrKQw/s1600/Picture2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPCDQ-dIICUB1KscwL-Z-p2V_kWl9jy_qpkbKPisUqUBBZo4Jm23FzsApsfJBHhjYf6YKR534Wnla9l71iGj_H3qfdkJPMR8IDXnAv950kc60S-rm7AhHc8AexJdegKv3YfMZZQwtrKQw/s400/Picture2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe Jaringan Komputer terbagi menjadi dua, yaitu : </div>
<ul>
<li>Jaringan Peer to Peer </li>
<li>Jaringan Client Server </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah Penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><b>1. Jaringan Peer to Peer</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jaringan Peer to Peer</b> adalah jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan
Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada
komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer
lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber
manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di
perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk
menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer
di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_xGTdf9yGPVNElfycjYDJZD2JTyCP-fIDlRy1ANrhmTs1b09N68Q7Psgnlx1KU7BfgTY4Obo9S07Tk_zBP_-RyiB0sm2q6keioRq4yVWhiStaJ9RIjdfpyU89ZoxV-OdH1HtXZca9Ao/s1600/jenis_koneksi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_xGTdf9yGPVNElfycjYDJZD2JTyCP-fIDlRy1ANrhmTs1b09N68Q7Psgnlx1KU7BfgTY4Obo9S07Tk_zBP_-RyiB0sm2q6keioRq4yVWhiStaJ9RIjdfpyU89ZoxV-OdH1HtXZca9Ao/s400/jenis_koneksi.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Keuntungan dari Peer to Peer :<br />
<ul>
<li>Murah, Karena tidak memerlukan server.</li>
<li>Instalasi mudah di lakukkan.</li>
</ul>
Kerugian dari Peer to Peer :<br />
<ul>
<li>Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.</li>
<li>Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.</li>
</ul>
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><b>2. Client Server</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Client Server</b> adalah jaringan komputer dimana jaringan ini
memiliki satu buah server dan selebihnya bertindak sebagai client.
Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan jaringannya untuk
memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file server. File
server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses dan resources dan
menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke
resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan
Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl04ZcfoNWzXDUDntGc-0ILSaEN0ey47_Ju6w9FmjGpE5CSKczx2ljxvMeJk2gHV85v3utAefC78rt_-gn_RpaTc5fyh9j4JojXIkv5Zjkzl44rFtewqgj8hJlR3FgkYcYli_XkfVCESM/s1600/Client+Server.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="375" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl04ZcfoNWzXDUDntGc-0ILSaEN0ey47_Ju6w9FmjGpE5CSKczx2ljxvMeJk2gHV85v3utAefC78rt_-gn_RpaTc5fyh9j4JojXIkv5Zjkzl44rFtewqgj8hJlR3FgkYcYli_XkfVCESM/s400/Client+Server.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Keuntungan dari Client Server :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.</li>
<li>Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.</li>
<li>Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.</li>
<li>Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.</li>
<li>Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Kerugian dari Client Server :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.</li>
<li style="text-align: justify;">Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi</li>
</ul>
<br />
<hr />
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-84660807114963479912013-04-16T07:38:00.001-07:002013-04-16T07:38:36.648-07:00Perkembangan HTML dari Masa ke Masa<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaJvpq5Ar2vqdD-p5HmA9Dq9UiM4QYD3JrDUzlsfD3pqQ4xenrLWMOB-TFk9ezl8ICrKNI2ZjoZ0NAer4nYb1AMGfBu8JFFV4yX3qOc6mOKSEg-SDU090Rk0Ur1k53KgkP0R4NM_JZiw/s1600/HTML5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHaJvpq5Ar2vqdD-p5HmA9Dq9UiM4QYD3JrDUzlsfD3pqQ4xenrLWMOB-TFk9ezl8ICrKNI2ZjoZ0NAer4nYb1AMGfBu8JFFV4yX3qOc6mOKSEg-SDU090Rk0Ur1k53KgkP0R4NM_JZiw/s400/HTML5.jpg" style="cursor: move;" title="" width="400" /></a></div>
<br />
Sejak awal diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Tim Berners-Lee pada
tahun 1990. Sejarah HTML terus berkembang dengan berbagai macam versi
dan kemajuan. Saat ini mulai diperkenalkan HTML versi terbaru HTML 5.
Meskipun belum standar W3C namun, browser utama mendukung banyak elemen
baru HTML5 dan API. HTML5 kabarnya akan direkomendasikan oleh W3C pada
tahun 2014 dan kandidat pengganti versi sebelumnya (XHTML 1.0 dan HTML
4.01)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" border="1" cellspacing="0">
<caption><span style="color: blue;"><i>Tabel Perkembangan HTML dari masa ke masa</i></span></caption>
<thead>
<tr><th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Version</th>
<th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Year</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td width="200px">HTML</td>
<td style="text-align: center;" width="200px">1991</td>
</tr>
<tr>
<td>HTML+</td>
<td style="text-align: center;">1993</td>
</tr>
<tr>
<td>HTML 2.0</td>
<td style="text-align: center;">1995</td>
</tr>
<tr>
<td>HTML 3.2</td>
<td style="text-align: center;">1997</td>
</tr>
<tr>
<td>HTML 4.01</td>
<td style="text-align: center;">1999</td>
</tr>
<tr>
<td>XHTML 1.0</td>
<td style="text-align: center;">2000</td>
</tr>
<tr>
<td>HTML 5</td>
<td style="text-align: center;">2012</td>
</tr>
<tr>
<td>XHTML 5</td>
<td style="text-align: center;">2013</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<span style="color: red;"><b>Elemen-elemen Baru di HTML 5 :</b></span><br />
<ul>
<li> Elemen <i><canvas></i> untuk menggambar 2D</li>
<li> Elemen <i><video></i> dan <i><audio></i> untuk media player</li>
<li> Support local storage</li>
<li> Konten spesifik elemen baru, seperti <i><article>, <footer>, <header>, <nav>, <section></i></li>
<li> Kontrol form baru, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search</li>
</ul>
<br />
<table align="center" border="1" cellspacing="0">
<caption style="text-align: left;"><span style="color: blue;"><i>Daftar lengkap elemen baru di HTML 5</i></span></caption>
<thead>
<tr><th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Tag</th>
<th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Keterangan</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td width="20%"><article></td>
<td width="80%">Mendefinisikan sebuah artikel (pengganti tag paragraph)</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><aside></td>
<td style="text-align: justify;">Mendefinisikan konten selain dari konten halaman/post, bisa digunakan untuk menaruh iklan</td>
</tr>
<tr>
<td><audio></td>
<td>Mendefinisikan konten audio</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><canvas></td>
<td style="text-align: justify;">Digunakan untuk menggambar grafik, on the fly, melalui scripting (Java Script biasanya)</td>
</tr>
<tr>
<td><command></td>
<td>Mendefinisikan tombol perintah untuk dapat memanggil </td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><details></td>
<td>Mendefinisikan rincian tambahan bahwa pengguna dapat melihat atau menyembunyikan</td>
</tr>
<tr>
<td><datalist></td>
<td>Menentukan daftar pilihan standar untuk kontrol input</td>
</tr>
<tr>
<td><embed></td>
<td>Mendefinisikan sebuah wadah untuk aplikasi eksternal (non-HTML)</td>
</tr>
<tr>
<td><header></td>
<td>Mendefinisikan sebuah dokumen atau bagian header </td>
</tr>
<tr>
<td><figure></td>
<td>Menentukan konten mandiri</td>
</tr>
<tr>
<td><footer></td>
<td>Mendefinisikan sebuah dokumen atau bagian footer</td>
</tr>
<tr>
<td><hgroup></td>
<td>Groups heading (<h1> to <h6>) elemen</td>
</tr>
<tr>
<td><mark></td>
<td>Mendefinisikan teks yang ditandai / disorot</td>
</tr>
<tr>
<td><output></td>
<td>Mendefinisikan hasil penghitungan</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><source></td>
<td>Mendefinisikan beberapa sumber media untuk elemen media (<video> dan <audio>)</td>
</tr>
<tr>
<td><summary></td>
<td>Mendefinisikan sebuah visible heading untuk elemen <details></td>
</tr>
<tr>
<td><time></td>
<td>Mendefinisikan tanggal / waktu</td>
</tr>
<tr>
<td><video></td>
<td>Mendefinisikan sebuah video atau film</td>
</tr>
<tr>
<td><section></td>
<td>Mendefinisikan bagian dalam dokumen</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain elemen-elemen diatas ada juga fitur <i>"conforming"</i> pada HTML5, seperti penggunaan attribut pada elemen tertentu.
</div>
<br />
<table align="center" border="1" cellspacing="0">
<caption style="text-align: left;"><span style="color: blue;"><i>Attribut baru HTML 5 antara lain :</i></span></caption>
<thead>
<tr><th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Tag</th>
<th bgcolor="cyan" style="text-align: center;">Keterangan</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>draggable</td>
<td>Menentukan apakah suatu unsur adalah draggable atau tidak</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">contextmenu</td>
<td style="text-align: justify;">Menentukan menu konteks untuk suatu elemen. Menu konteks muncul ketika pengguna mengklik kanan pada elemen</td>
</tr>
<tr>
<td>hidden</td>
<td>Menentukan bahwa elemen belum, atau tidak lagi, relevan</td>
</tr>
<tr>
<td>spellcheck</td>
<td>Mendefinisikan posisi teks dicenter</td>
</tr>
<tr>
<td>dropzone</td>
<td>Mendefinisikan direktori list</td>
</tr>
<tr>
<td>contenteditable</td>
<td>Mendefinisikan font, warna, dan ukuran untuk teks</td>
</tr>
<tr>
<td>itemprop</td>
<td>Digunakan untuk group item </td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada HTML 5 penulisan atribut hanya dapat ditentukan pada tag awal dan
tidak boleh digunakan dalam tag akhir. Atribut HTML5 adalah case
sensitif dan dapat juga ditulis dalam huruf besar semua atau mix, akan
tetapi konvensi yang paling umum adalah tetap menggunakan huruf kecil.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />Read more: <a href="http://ilmu-modern.blogspot.com/2013/03/perkembangan-html-dari-masa-ke-masa.html#ixzz2QdXtVBrQ" style="color: #003399;">http://ilmu-modern.blogspot.com/2013/03/perkembangan-html-dari-masa-ke-masa.html#ixzz2QdXtVBrQ</a></div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-84453984095785443982013-04-16T07:32:00.000-07:002013-04-16T07:32:16.814-07:00Membahas Jaringan Komputer Modern dan Pentingnya Itu Untuk Bisnis
<br />
<a href="http://id.88db.com/Komputer-Internet/Sistem-Jaringan/1/" target="_blank"><img height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-XbRviWgfVKcLKIPxQkPKimbaYREDGYQoh76anYLh8cyAcQZudSe1TDcCkfinNrleEqy5LD-LN73v0PE3Dj7RvcCqyT3UJam4tNLxu-YidocuAJNqmblpgcfa817ckgapIm0J3EBJKY8/s1600/jaringan.jpg" width="400" /></a><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: 100%;"><a href="http://id.88db.com/Komputer-Internet/Sistem-Jaringan/1/" target="_blank"><i><b>Jaringan komputer</b></i></a>
adalah menghubungkan dua atau lebih komputer yang memungkinkan mereka
untuk berbagi sumber daya. Hal ini dapat dilakukan antar komputer di
rumah, di bisnis, di sebuah perusahaan, dan bahkan internasional. Hal
yang sama dapat didefinisikan sebagai metode untuk menghubungkan dua
atau lebih sistem komputer bersama-sama termasuk printer dan perangkat
lainnya.<br /><br />Manfaat jaringan cukup besar, bahkan pada jaringan hanya
tiga sistem. Dalam jaringan komputer tidak pernah ada pernyataan lebih
benar dari itu ini adalah kasus yang dialami keuntungan yang jauh lebih
besar daripada jumlah bagian-bagian. jaringan PC, sebagai konsekuensi,
disiplin berkembang pesat dengan banyak kesempatan yang menarik.
Tantangan yang timbul dalam jaringan dan khususnya di internet cenderung
untuk benar-benar global dan memiliki potensi untuk dampak atas jutaan
pengguna.<br /><br />Salah satu dampak besar dan berkembang adalah belanja
Internet. Belanja online telah berkembang selama 10 tahun terakhir untuk
menjadi pasar yang besar, dan jika bisnis penjualan tidak menggabungkan
hari ini menggunakan teknologi mereka akan jatuh di belakang pesaing
mereka.<br /><br />Tapi jaringan komputer juga memproduksi banyak
menggunakan lebih halus dalam masyarakat kita. Sebagai contoh, teknologi
internet dapat digunakan untuk respon positif kondisi empati pada
mereka yang telah tersinggung terhadap norma-norma masyarakat dari
kurangnya apresiasi efek bahwa perilaku kriminal mereka telah pada orang
lain. Dengan kata lain perangkat internet yang terkait dapat melacak
tahanan rumah untuk menjaga perilaku mereka, cara-cara yang 20 tahun
yang lalu bahkan belum memasuki kepala penulis fiksi ilmiah, untuk
kepentingan masyarakat secara keseluruhan.<br /><br />Wireless teknologi
internet, adalah pengembangan, juga dikenal sebagai WiFi, yang
benar-benar mengambil alih cara orang akses internet dan telah menjadi
sangat populer dalam ruang yang sangat singkat. Salah satu alasan untuk
ini adalah memungkinkan orang untuk mengakses Internet melalui jaringan
hot spot, saat bepergian tanpa menggunakan kabel atau kawat. Dalam
singkat melepaskan kita dari tirani kabel dan steker!<br /><br />Jaringan
nirkabel saat ini sudah banyak digunakan termasuk internet-enabled
ponsel dengan jaringan telepon selular dan, dalam bangunan, jaringan
nirkabel seperti Bluetooth. Ini merupakan tambahan untuk jaringan situs
yang digunakan oleh lembaga-lembaga akademis dan bisnis besar. Wireless
router harus dikonfigurasi segera untuk hak keamanan setelah Anda
mengatur jaringan Anda. Adalah penting untuk menekankan bahwa nirkabel
dapat dengan mudah juga berarti tidak aman kecuali pengguna berhati-hati
untuk mengatur sistem dengan benar.<br /><br />Jadi, apakah hak ini pergi,
segera setelah anda memiliki perangkat berjalan. Anda perlu mengeset
password baru untuk akses router dan membatasi hanya komputer-komputer
pada jaringan nirkabel Anda.<br /><br />Informal didefinisikan jaringan
komputer adalah dasar dari Internet. Internet itu sendiri lebih mudah
untuk memahami ketika didefinisikan sebagai set pengguna, perusahaan,
dan penyedia konten yang saling berhubungan dengan Internet Service
Provider (ISP).<br /><br />Dari sudut pandang teknik, dan tolong maafkan
saya karena agak teknisi di sini, Internet adalah set subnet, dan
agregat dari subnet, yang berbagi ruang alamat IP yang terdaftar dan
pertukaran informasi tentang keterjangkauan alamat IP yang menggunakan
Border Gateway Protocol . jaringan komputer juga dapat diklasifikasikan
menurut lapisan jaringan di mana mereka beroperasi menurut beberapa
model acuan dasar yang dianggap standar dalam industri seperti model
referensi tujuh lapis OSI dan lima lapisan TCP / IP model.<br /><br />Perusahaan
yang menggunakan jaringan mereka sendiri komputer harus mengelola
sistem yang kompleks yang sekali digunakan, menjadi alat vital untuk
efisiensi melanjutkan operasi mereka. Mereka mempekerjakan administrator
yang berfokus terutama pada operasi sehari-hari jaringan, sedangkan
network engineer berurusan terutama dengan upgrade sistem, pengujian
keamanan, dan sebagainya.<br /><br />Mengingat sifat yang sangat teknologi
jaringan komputer Anda akan berpikir bahwa hanya memelihara dan
mengembangkan ini akan cukup sulit. Namun, perusahaan juga secara rutin
menghadapi tantangan terus-menerus dengan perang terhadap perangkat
lunak yang merusak, seperti malware seperti worm, virus, dan spyware.<br /><br />jaringan
komputer telah memungkinkan orang untuk bekerja di perjalanan, dan
membawa pulang bekerja jauh lebih efisien daripada yang pernah mungkin
dilakukan sebelumnya. tenaga kerja mobile hari ini banyak memasang
perangkat ke jaringan perusahaan yang sulit untuk mengendalikan dari
sudut pandang kebijakan keamanan. Ini adalah untai umum bahwa
perusahaan-perusahaan yang memaksimalkan penggunaan dan manfaat dari
kapasitas dan kemampuan jaringan mereka mampu mengumpulkan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi pemasaran kritis dengan cepat, yang dapat
memberikan keuntungan lebih dari pesaing mereka.<br /><br />Namun,
kehilangan data dan system downtime dapat membawa setiap bisnis untuk
lutut itu, sehingga di daerah ini menggunakan sistem ketat termurah dan
tenaga kerja, mungkin ekonomi palsu urutan pertama. Ada banyak staf yang
sangat terlatih yang berpartisipasi dalam kursus-kursus bersertifikat
Microsoft jaringan komputer dan kualifikasi. Para spesialis lebih dari
mampu melindungi bisnis jaringan anda siang dan malam. Mereka memberikan
layanan dukungan jaringan yang meliputi keamanan data, backup data dan
rencana pemulihan bencana.</span>Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-79617440305324219252013-04-09T07:04:00.001-07:002013-04-09T07:04:51.064-07:00Pengantar desain dan pemograman web<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dalam
membangun sebuah web dibutuhkan 2 keahlian yang berupa keahlian untuk
membuat desain web dan keahlian untuk web programming itu sendiri.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Salah
satu kendala klasik dalam proses perancangan web adalah tugas rangkap
dari seorang developer yang sekaligus dipaksa untuk menjadi seorang
desainer web yang baik. Kendala tersebut timbul karena tidak semua
developer mampu menjadi seorang desainer yang baik dan begitu pula
sebaliknya.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span id="more-109" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perbedaan – perbedaan mendasar yang membedakan antara pemrograman web dengan pemrograman desktop, yaitu :</strong></span></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Stateless<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Dengan
arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir tidak
memiliki batasan bagi para penggunanya. Sebagai contoh adalah penggunaan
browser yang mampu melakukan proses multi tab ataupun multi window,
akibatnya, tidak ada batasan bagi seorang pengguna melakukan proses yang
sama dalam window atau tab browser yang berbeda.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
2. Multi platform<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Sebuah
aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di lintas
platform atau sistem operasi. Sebuah aplikasi web ASP .NET yang dibangun
di sistem operasi Windows, sebagai contoh, juga harus mampu dijalankan
di browser sistem operasi lain, misalnya di sebuah distro Linux.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
3. Navigation sentris</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dibandingkan dengan aplikasi desktop yang lebih menekankan kepada <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">step by step sentris</em>,
misalnya penggunaan menu yang telah diatur sedemikian rupa urutannya,
sebuah aplikasi web lebih ke arah navigation sentris. Hal ini secara
umum akan membebaskan pengguna untuk mengerjakan sebuah proses tanpa
harus melalui prosedur semestinya. Sebagai contoh adalah proses logout
yang juga dapat dilakukan dengan menutup aplikasi browser.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
4. Based on page</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dengan
konsep ini, maka sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai estetika
selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri. Berbeda dengan
aplikasi desktop yang lebih banyak menafikan desain dari aplikasi itu
sendiri, maka aplikasi web juga bergantung pada keindahan desain demi
mendukung proses yang ada didalamnya.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
5. Just browser</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Secara umum, sebuah aplikasi web hanya membutuhkan sebuah browser tanpa perlu instalasi <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">runtime</em>ataupun aplikasi lain. Meski banyak pula aplikasi web yang membutuhkan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">plug-ins </em>tertentu
dalam browser, seperti Flash player ataupun media player, tetapi hampir
tiap browser yang ada telah memiliki fasilitas yang sama.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
6. Less secure</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Salah
satu hal yang menjadi isu klasik dalam pemrograman web adalah masalah
keamanan yang jauh lebih rentan dibanding aplikasi desktop. Terlebih
lagi jika aplikasi web tersebut digunakan oleh pengguna secara jamak di
internet. Pihak pengguna yang bisa jadi sangat banyak dengan berbagai
tujuan, baik ataupun buruk, lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan
pengguna di aplikasi desktop.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Aplikasi berbasis web diperlukan jika :</strong></span></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
a. Informasi yang akan ditampilkan harus bisa diakses semua orang di seluruh dunia</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
b. Infrastruktur pengguna yang tidak terbatas dan memiliki berbagai variasi</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
c. Pengaturan aplikasi seminimal mungkin</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
d. Tidak terlalu banyak memanfaatkan fasilitas yang terdapat dalam sistem operasi</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
e. Sekuritas minimal</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Istilah-istilah dalam pemrograman web yang perlu dipahami terlebih dahulu ialah :</strong></span></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
1. Website / situs</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sebuah
situs bisa dikatakan sebagai sebuah aplikasi web yang lengkap dari
navigasi awal hingga akhir. Sebuah situs bisa terdiri dari satu atau
lebih web page atau halaman web.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
2. Web page / halaman web</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Merupakan bagian terkecil dari sebuah situs atau website.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
3. Web server</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Aplikasi
yang bertindak sebagai tempat penampung aplikasi web sesuai dengan
bahasa pemrograman yang digunakan, misal : IIS, apache atau Cassini.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
4. Web hosting</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Merupakan
web server yang menampung banyak aplikasi web didalamnya. Dalam konteks
yang lebih umum, web hosting kini diartikan sebagai sebuah penyedia
layanan jasa bagi para developer untuk menempatkan aplikasi webnya di
internet, baik secara komersil ataupun tidak.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
5. Web browser</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Aplikasi
yang digunakan untuk aktifitas browsing atau menjelajah internet. Dalam
konteks pemrograman web, web browser juga sebagai penentu
kompatibilitas jalannya sebuah aplikasi web, misal : untuk web browser
jenis dan versi tertentu tidak mampu menjalankan beberapa fitur aplikasi
web yang akan dibuat.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
6. Web design / desain web</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Merupakan
kegiatan desain sebuah situs. Aktifitas ini biasanya dilakukan secara
terpisah dari proses pemrograman, tetapi sering kali seorang developer
web juga bertindak sebagai desainer web.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
7. Server side vs client side</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Server
side, secara sederhana, merupakan bahasa pemrograman web yang akan
dikompilasi di web server, sehingga pengguna tidak bisa melihat source
code dari aplikasi tersebut, misal : ASP, PHP. Sedangkan client side
adalah bahasa pemrograman web yang dieksekusi di komputer pengguna,
sehingga pengguna dapat melihat source code dari aplikasi tersebut,
misal : Javascript dan VB Script.</div>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: none; background-origin: initial; color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, sans-serif; font-size: 2.2em; font-weight: bold; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center; text-transform: lowercase;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sekilas tentang html</span></h2>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
HTML (<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HyperText Mark up Language</em>)
merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam
suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu
bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">marking up</em>) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Secara umum format tag HTML tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<TAG>Teks yang akan dipengaruhi oleh tag</TAG></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sebagai contoh kalau kita akan membuat tulisan dalam format tebal maka yang harus kita tuliskan dalam file HTML adalah:</div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<B>Tulisan yang tercetak tebal</B></div>
<div style="background-color: black; color: white; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br />
</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://aveminerva.wordpress.com/2010/09/02/pengantar-desain-dan-pemrograman-web-pertemuan-1/" style="background-color: lime;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;">http://aveminerva.wordpress.com/2010/09/02/pengantar-desain-dan-pemrograman-web-pertemuan-1/</span></a></div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-3688958348747506942013-01-11T19:52:00.004-08:002013-01-11T19:52:21.358-08:00Pengertian Destination Host Unreadable, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<u><b>Destination Host Unreadable</b></u> : Pada saat kita Ping Tertuliskan DHU, karena Klien tujuan tidak terbaca dari server<u><b> </b></u>karena HOSTINGnya berbeda<br />
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<u><b>Penyebab :</b></u></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Jika menemui pesan <b>"Destination Host Unreachable"</b> saat melakukan tes koneksi via Command Prompt pada komputer Windows anda ,maka ada 3 <b>masalah yang harus di perbaiki :<br />
</b>1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau <br />
perangkatnya rusak<br />
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak<br />
3. Status "Local Area Connection" masih "Disable" pada Network Connection di<br />
Control Panel<br />
<br />
<b>Penyelesaiannya :</b><br />
<b>Masalah 1</b> : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika<br />
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot<br />
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),<br />
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala<br />
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama<br />
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).<br />
<b>Masalah 2</b> : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke<br />
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan <br />
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan <br />
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan <br />
yang baru.<br />
<b>Masalah 3</b> : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu <br />
lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<br />
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
<b><u>Cara Mengatasi Lainnya:</u></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Silahkan anda check apakah Lan card di computer anda sudah terpasang dengan benar</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Check kembali penulisan IP Address pada computer anda</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-indent: 0.5in;">
Check kembali apakah kabel lan anda sudah terpasang dengan benar</div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-37759175318534114832013-01-11T19:49:00.000-08:002013-01-11T19:49:27.835-08:00Pengertian, Jenis, Dan Fungsi Modem<span itemprop="itemreviewed"><span itemprop="description">
</span></span>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<br />
<div class="postmeta-primary">
<span class="meta_date"></span><span class="meta_comments"><a href="http://dibebaskan.blogspot.com/2012/12/pengertian-jenis-dan-fungsi-modem.html#comment-form"></a></span>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1oJdntFHUdc/UMRWpoBqDVI/AAAAAAAAAoA/czgANZ_2UHY/s1600/ZTE+MG880+modem+USB+CDMA.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="http://2.bp.blogspot.com/-1oJdntFHUdc/UMRWpoBqDVI/AAAAAAAAAoA/czgANZ_2UHY/s320/ZTE+MG880+modem+USB+CDMA.jpg" width="320" /></a></div>
<strong><br /></strong>
<strong><br /></strong>
<strong>Istilah Modem</strong> merupakan singkatan dari dua kata yaitu Modulator dan Demodulator.<br /><br />Pengertian
Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses
modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang
pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke
penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara),
biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga
sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital
dirubah menjadi sinyal Analog<br /><br />Demodulator mempunyai fungsi
kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali
data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim.
Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi
tinggi. Data yang berupa sinyal Analog diberubah kembali menjadi sinyal
digital agar bisa terbaca di komputer penerima.<br /><br />Dan Modem merupakan penggabungan dari kedua sistem tersebut diatas, sehingga modem merupakan alat komunikasi dua arah.<br /><br /><strong>Jenis jenis Modem berdasarkan pemasangannya,</strong><br />
Berdasarkan pemasangan pada perangkat komputer mudem terdiri dari dua
jenis, yaitu Modem internal dan modem external. Modem internal
dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada
motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), Sedangkan
modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada
Serial port atau USB pada CPU.<br />
<br />
<strong>Apa sih fungsi modem?</strong><br />
Modem berfungsi agar komputer dapat mengirim dan menerima data melalui
jalur telepon, dibutuhkan alat atau perantara yang disebut modem. Jadi
modem merupakan alat yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi
dengan komputer lain melalui jaringan kabel telepon. Setiap modem
memiliki kemampuan mengirim dan menerima sinyal analog, sehingga
termasuk alat komunikasi dua arah. Data dari komputer yang berbentuk
sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal
analog. Sinyal analog kemudian dikirimkan melalui kabel telepon atau
menggunakan gelombang radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut kembali diubah menjadi sinyal digital untuk diproses di
komputer.
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-74870717715530445542013-01-11T19:47:00.001-08:002013-01-11T19:47:15.994-08:00Penjelasan LAN Cable Tester, Subnetting, Routing Dan Tone Generator Beserta Fungsinya<span itemprop="itemreviewed"><span itemprop="description">
</span></span>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://dibebaskan.blogspot.com/2012/04/penjelasan-tentang-lan-cable-tester-dan.html">Penjelasan LAN Cable Tester, Subnetting, Routing Dan Tone Generator Beserta Fungsinya</a>
</h3>
<br />
<div class="postmeta-primary">
<span class="meta_date"><br /></span><span class="meta_comments"><a href="http://dibebaskan.blogspot.com/2012/04/penjelasan-tentang-lan-cable-tester-dan.html#comment-form"></a></span>
</div>
<div align="center">
SOAL</div>
<div align="center">
<br />
</div>
1. Apa yang dimaksud dengan LAN cable tester dan tone generator, jelaskan fungsinya !<br />
2. Apa yang dimaksud dengan subnetting, jelaskan !<br />
3. Apa yang dimaksud dengan routing ?<br />
4. Apa yang dimaksud dengan komunikasi data ?<br />
<br />
<div align="center">
JAWABAN<span style="color: red; font-weight: 700;"></span></div>
<br />
1. <strong><span style="color: red;">LAN cable tester</span></strong> adalah alat untuk memeriksa kesempurnaan pemasangan kabel konektor LAN (RJ45)<br />
<span style="color: red;">Fungsinya</span> agar bisa mengetahui kabel LAN yang ingin kita pakai itu sudah sempurna atau tidak<br />
<br />
<span style="color: red;"><strong> Tone Generator </strong></span>adalah
sistem peredaman suara aktif dimana gelombang suara diredam menggunakan
gelombang suara yang sama tapi dengan fase yang berbeda 180
derajat.<br />
<span style="color: red;">Fungsinya</span> adalah Untuk membuat bunyi tone yang frekuensinya ditentukan saat runtime<br />
<br />
2. <span style="color: red;"><strong>Subnetting</strong></span> adalah
teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil
dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk
dijadikan Network ID baru.<br />
<br />
3. <strong><span style="color: red;">Routing</span></strong> adalah
proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat dirouting :mail, telepon
call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang
digunakan untuk melakukan routing trafik.<br />
<br />
4. <span style="color: red;"><strong>Komunikasi data</strong></span>
adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi
lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas,
seperti internet
<br />
<center>
</center>
<div align="center">
<span style="color: white; font-family: georgia;">PosTed By DiBeBasKan
</span></div>
<br /><span itemprop="itemreviewed"></span>Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-2912065364785668282013-01-11T19:44:00.004-08:002013-01-11T19:44:47.437-08:00Pengertian Serta Penyusunan Kabel UTP Straight Dan Cross Over
Apa sih yang dimaksud kabel UTP straight dan Cross Over ?? Kabel UTP
merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk
membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena
harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan.
Sesuai namanya (UTP) Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan
berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi
lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh
gambarnya dapat dilihat dibawah :<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-qZLM2b1Lk1s/UMcVMD4gXxI/AAAAAAAAApE/TS0lWAX38F8/s1600/perbedaan-kabel-UTP-STP.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-qZLM2b1Lk1s/UMcVMD4gXxI/AAAAAAAAApE/TS0lWAX38F8/s1600/perbedaan-kabel-UTP-STP.PNG" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang
umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu <b>Straight Through Cable</b> dan <b>Cross Over Cable</b><br />
<br />
<b>Kabel Straight </b>merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. <br />
<br />
<b>Contoh</b> penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :<br />
Menghubungkan antara computer dengan switch<br />
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL<br />
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL<br />
Menghubungkan switch ke router<br />
Menghubungkan hub ke router<br />
<br />
<b>Urutan Menyusun Kabel Straight</b> <b>( Sama )</b><b> :</b><br />
Putih Orange, Orange<br />
Putih Hijau, Biru<br />
Putih Biru, Hijau<br />
Putih Coklat, Coklat<br />
<br />
<b>Kabel Cross Over</b> merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.<br />
<br />
<b>Contoh </b>penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :<br />
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung<br />
Menghubungkan 2 buah switch<br />
Menghubungkan 2 buah hub<br />
Menghubungkan switch dengan hub<br />
Menghubungkan komputer dengan router<br />
<br />
<b>Urutan Menyusun Kabel Cross ( Silang ) :</b>
<br />
<b><br /></b>
<b>Urutan Ujung A</b><br />
Putih Orange, Orange<br />
Putih Hijau, Biru<br />
Putih Biru, Hijau<br />
Putih Coklat, Coklat<br />
<br />
<b>Urutan Ujung B</b><br />
Putih Hijau, Hijau<br />
Putih Orange, Putih Coklat<br />
Coklat, Orange<br />
Biru, Putih BiruAri Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-62079056084983362542013-01-11T19:42:00.002-08:002013-01-11T19:42:23.576-08:00Pengertian LAN, MAN, WAN, dan WiFi<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. LAN ( Local Area Network )</span></b></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">LAN adalah
istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan
Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu
jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan
komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang
lebih kecil.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat ini
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi
biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah
diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada sebuah
LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap
komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan
hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan
aplikasi yang sesuai.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biasanya salah
satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika
server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN
tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di
server.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gambar Jaringan LAN</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-K4Qbrj3FAt0/T74E1nfD2MI/AAAAAAAAAb0/ReZvRUoPI-o/s1600/Lan.png" style="color: #1159b3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="244" src="http://3.bp.blogspot.com/-K4Qbrj3FAt0/T74E1nfD2MI/AAAAAAAAAb0/ReZvRUoPI-o/s320/Lan.png" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin-top: 5px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="320" /></a></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. MAN ( Metropolitan Area Network )</span></b></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MAN biasanya
meliputi area yang lebih besar dari LAN, area yang digunakan adalah
dalam sebuah negara.Dalam hal ini jaringan komputer menghubungkan
beberapa buah jaringan-jaringan LAN ke dalam lingkungan area yang lebih
besar, sebagai contoh yaitu: jaringan pada Bank (sistem Online
Perbankan). Setiap bank tentunya memiliki kantor pusat dan kantor
cabang. Di setiap kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat tentunya
memiliki LAN, penggabungan LAN – LAN di setiap kantor ini akan
membentuk sebuah MAN.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MAN biasanya mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lihat gambar dibawah ini.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<a href="http://nurmanto.com/wp-content/uploads/2011/02/iamges-300x240.jpg" style="color: #1159b3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://nurmanto.com/wp-content/uploads/2011/02/iamges-300x240.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin-top: 5px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Metropolitan Area Network</span></i></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keuntungan MAN:</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">dan Video Conference (ViCon).</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerugian MAN:</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biaya operasional mahal.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3.WAN ( Wide Area Network )</span></b></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">WAN adalah
jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar
negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan
internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<a href="http://nurmanto.com/wp-content/uploads/2011/02/wan-300x220.jpg" style="color: #1159b3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://nurmanto.com/wp-content/uploads/2011/02/wan-300x220.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin-top: 5px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Wide Area Network</span></i></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keuntungan WAN:</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan kartu kredit di seluruh dunia</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pooling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Data dapat dikirim melalui e-mail.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerugian WAN:</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Biaya operasional mahal.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Susah dalam instalasi infrastrukturnya.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4.WIFI ( </span></b><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: xx-small; line-height: 16px;"><b>Wireless Fidelity )</b></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">WiFi atau
dikenal juga dengan Wireless LAN telah banyak digunakan baik untuk
keperluan privat maupun keperluan korporasi (perusahaan). Seiring dengan
kebutuhan akan akses wireless internet dan telah menjamurnya produk
notebook yang terintegrasi dengan WiFi, membuat WiFi mudah dikenal oleh
masyarakat.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan didukung
oleh keuntungan bila memanfaatkan WiFi maka hampir di setiap sudut kota
terutama daerah “hot” telah dipasang apa yang namanya Hotspot. Bahkan
dengan memiliki hotspot akan meningkatkan brand image baik dari sisi
operator maupun dari pemilik lokasi misalkan kafe, sekolah, rumah sakit
dan lain sebagainya.</span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Gambar Jaringan WiFi</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: #444444; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfSTjFak9hD8wdcLtd2Pi017a8pvdUbyDESIqFk6U5alxEeLvqA3txu4sEYuEJkc8RQn-pM-liTXxJXhX88Qyl0fmBMdLv7JWFunhbHzYOe1_pvt0APLr2hGjkry2ZKWpQ1aW4fQorQYGU/s1600/Wifi.jpg" style="color: #1159b3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfSTjFak9hD8wdcLtd2Pi017a8pvdUbyDESIqFk6U5alxEeLvqA3txu4sEYuEJkc8RQn-pM-liTXxJXhX88Qyl0fmBMdLv7JWFunhbHzYOe1_pvt0APLr2hGjkry2ZKWpQ1aW4fQorQYGU/s1600/Wifi.jpg" style="color: #1159b3; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfSTjFak9hD8wdcLtd2Pi017a8pvdUbyDESIqFk6U5alxEeLvqA3txu4sEYuEJkc8RQn-pM-liTXxJXhX88Qyl0fmBMdLv7JWFunhbHzYOe1_pvt0APLr2hGjkry2ZKWpQ1aW4fQorQYGU/s320/Wifi.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; margin-top: 5px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></a></div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-78122434315896056592013-01-11T19:35:00.001-08:002013-01-11T19:35:14.502-08:00Tukar Link<div class="postmeta-primary">
<span class="meta_date"></span><span class="meta_comments"><a href="http://dibebaskan.blogspot.com/2013/01/tukar-link.html#comment-form"></a></span>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="http://majelisfathulhidayah.files.wordpress.com/2009/02/tukar_link.gif?w=177&h=84" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
Tahukah anda, Salah satu hal yang dapat anda maksimalkan untuk membuat
web anda lebih terindeks dalam search engine dan merampingkan alexa
rank adalah saling bertukar link. Dalam e-book buatan pakar SEO
Indonesia Riyeke Ustadiyanto, disebutkan bahwa mendapatkan link dari
site-site bereputasi tinggi akan dapat menaikkan reputasi kita. Outbound
link yang berasal dari site sejenis sangatlah penting. Ini
mengindikasikan bahwa site kita memiliki content yang berkaitan dengan
topic tertentu dan berhubungan dengan yang lain. Selain itu juga
mengindikasikan kepada pesaing jika site kita cukup bernilai dan mereka
akan memberikan kredibilitas lebih.<br />
<br />
Orang yang baik adalah orang yang mau berbagi kepada semua orang, maka
dari itu mari kita tukar link, manfaat tukar link yaitu untuk menaikkan
PageRank dan menambah kedekatan dan keharmonisan sesama manusia.
Silahkan copy paste link saya di blog anda.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><a
href="http://dibebaskan.blogspot.com/" rel="dofollow" target="_blank"
title="way priaz untuk indonesia">Blog Dibebaskan</a></span></span></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxnc2D1jUpLzzzN41pe_OGo1t9LvkIQDG39WSp4QqUh4eIX72iTBXwBcGVUD22SO1JHyM5e1imFR98YIIaFylDerjWejUB1spjcgTVziELS0sC2jjSOMk4diijuIwmh8EsY_DwseDoJ-Av/s200/1.jpg" width="173" /></div>
<br />
Pemberitahuan tukar linknya komentar di bawah dan tuliskan/cantumkan
link anda. dalam 24 jam akan segera saya respon. saya akan pasangkan
link anda (dibagian sidebar) atau (posting ini) dan saya tidak menerima
banner sobat cukup link text untuk meningkatkan reputasi alexa,PR dan
mesin pencari.<br />
<br />
Syarat dibagian sidebar ( Link Teman ) :<br />
<ul>
<li>pengunjung -/+ setara blog ini ( sehari 1000+ unik pengunjung )</li>
<li>pasang link saya disidebar blog anda juga secara dofollow</li>
<li>sudah memiliki pagerank diatas 1</li>
</ul>
Syarat dibagian posting ini ( Tukar Link ) :<br />
<ul>
<li>cukup menaruh link saya secara dofollow dibagian posting tukar link anda</li>
</ul>
Berikut ini web/blog yang telah bertukar link dengan Way Priaz ( dibebaskan.blogspot.com ) :<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
5.<br />
6.<br />
7.<br />
8.<br />
9.<br />
10.
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-44857379063234971982013-01-11T19:22:00.001-08:002013-01-11T19:22:07.310-08:00Cara Membuat Jaringan LAN Dengan 2 komputer di Windows XP<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bagi
seorang gamers khusunya yang suka online atau mungkin bermain game di
jaringan, salah satu peralatan yang wajib ada untuk menghubungkan satu
computer dengan computer lainnya adalah kabel Lan crossover. Di sesi
ini kita akan membuat sebuah jaringan kecil dengan menghubungkan 2 buah
computer dan cara konfigurasi IP nya. Langkah pertama sebelum membuat
jaringan Lan adalah menyiapkan peralatan yang akan kita gunakan antara
lain:<br />
<a href="http://dibebaskan.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-jaringan-lan-dengan-2.html" name="more"></a><br />
<br />
<br />
<ul>
<li>2 buah computer (bisa PC ,Laptop atau Nettop yang penting ada LAN Card nya)</li>
<li>1 kabel Lan crossover </li>
<li>Sistem Operasi Windows XP</li>
</ul>
<br />
Kemudian langkah selanjutnya adalah merencanakan IP Address yang akan
kita gunakan. Uuntuk menuliskan sebuah IP di computer kita tentu saja
ada aturannya. Konfigurasi IP yang akan kita gunakan dalam tutorial ini
adalah sebagai berikut :<br />
<br />
IP Address Pada Komputer Pertama adalah 192.168.100.2 dengan SubnetMask 255.255.255.0<br />
IP Address pada Komputer Kedua adalah 192.168.100.3 dengan SubnetMask 255.255.255.0<br />
<br />
Sedikit penjelasan untuk penulisan IP Address. IP Address sendiri
terdiri dari NetID dan HostID. NetID menjelaskan tentang Network ID dari
sebuah jaringan. Salah satu syarat agar computer bisa terhubung secara
baik, NetID antara computer yang saling berhubungan harus sama. HostID
menjelaskan tentang Host ID atau nomor alamat dari sebuah computer
pada suatu jaringan. Kemudian panjang dari NetID tergantung dengan
Subnet Mask yang digunakan seperti pada konfigurasi yang akan kita
gunakan 255.255.255.0 adalah panjang dari NetID = 24 bit kemudian
sisanya 8 bit adalah host ID. Maka struktur NetID dan Host ID yang kita
gunakan adalah sebagai berikut<br />
<br />
<b style="color: blue;">192.168.100</b><b>.<span style="color: purple;">2</span></b> <br />
<b><span style="color: blue;">192.168.100.</span><span style="color: purple;">3</span></b><br />
<br />
Keterangan : <b><span style="color: blue;">NetID</span></b> : harus sama di satu jaringan<br />
<b style="color: purple;">HostID</b>: Harus berbeda di satu jaringan<br />
<br />
Untuk mempelajari IP Address bisa teman-teman pelajari di
elearning.amikom.ac.id. Nah setelah peralatan sudah disiapkan dan
konfigurasi IP Address sudah dilakukan maka kedua computer sudah siap di
hubungkan. <br />
<br />
<b>Konfigurasi IP Address pada Komputer Pertama </b><br />
Pada computer pertama saya akan menggunakan IP Addres 192.168.100.2<br />
<br />
<ul>
<li>Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connection</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Networkconnection-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Networkconnection-1.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />
</div>
<ul>
<li>Klik kanan pada Lan card anda Properties </li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/properties-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/properties-1.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />
</div>
<ul>
<li>Di tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet
Protocol (TCP/IP) dan Klik opsi properties maka muncul sebuah jendela
baru</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/TCPIP.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/TCPIP.png" width="260" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br />
</div>
<br />
<ul>
<li>Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP addres
sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini saya menggunakan IP Address
192.168.100.2 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0. Klik Ok<br />
</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/IPAddresssatu.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/IPAddresssatu.png" width="284" /></a></div>
<br />
<br />
<ul>
<li>Centang show icon in notification area when connected</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Icon.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Icon.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />
</div>
<ul>
<li>klik close</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />
</div>
<b>Konfigurasi IP Address pada Komputer Kedua</b><br />
Hampir sama seperti computer kedua hanya saja teman teman ganti IP
Addres nya. Pada computer kedua saya menggunakan IP Address
192.168.100.3. Untuk jelas nya seperti ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br />
</div>
<ul>
<li>Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connection</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Networkconnection-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Networkconnection-1.png" /></a></div>
<br />
<ul>
<li>Klik kanan pada Lan card anda Properties <br />
</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/properties-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/properties-1.png" /></a> </div>
<ul>
<li>Di
tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet Protocol
(TCP/IP) dan Klik opsi properties maka akan muncul sebuah jendela baru</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/TCPIP.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/TCPIP.png" width="260" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
</div>
<ul>
<li>Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP
addres sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini saya menggunakan IP
Address 192.168.100.3 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0. Klik Ok<br />
</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/IPAddressdua.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/IPAddressdua.png" width="284" /></a></div>
<br />
<ul>
<li>Centang show icon in notification area when connected <br />
</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Icon.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://i372.photobucket.com/albums/oo162/hgreference/Icon.png" width="320" /></a></div>
<ul>
<li>Klik close</li>
</ul>
<br />
<b>Menguji koneksi antar computer 1 dan 2</b><br />
<br />
<b>Pada Komputer 1</b><br />
Masuk di Start - All Programs - Accessories - Command Prompt<br />
ketikkan “<b><span style="color: blue;">Ping</span>_<span style="color: purple;">IP Addres Tujuan</span></b>”. <b style="color: blue;">Ping <span style="color: purple;">192.168.100.3</span></b><br />
<br />
<b>Pada Komputer 2</b><br />
Sama seperti di computer 1 hanya saja IP Addres tujuan diganti dengan IP Address computer 1<br />
<br />
<br />
<b>Ada 3 kemungkinan hasil dari pengujian dengan perintah ping yaitu:</b><br />
<br />
<b>DHU (Destination Host Unreachable) </b><br />
hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada computer user bukan computer tujuan. <br />
Solusi nya : <br />
<ul>
<li>silahkan anda check apakah Lan card di computer anda sudah terpasang dengan benar</li>
<li>Check kembali penulisan IP Address pada computer anda</li>
<li>Check kembali apakah kabel lan anda sudah terpasang dengan benar</li>
</ul>
<br />
<b>RTO (Request Time Out)</b><br />
Hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada computer tujuan.<br />
Solusi nya :<br />
<ul>
<li>Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping </li>
<li>Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan</li>
<li>Check kembali NetID pada computer tujuan</li>
<li>Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)</li>
</ul>
<br />
<b>Replay from </b><br />
Hasil menunjukkan bahwa anda sudah dapat mengirimkan paket data dari
computer anda ke computer tujuan dan computer tujuan membalas kiriman
paket data yang sudah anda kirimkan tadi. Kesimpulan nya sudah pasti
Congratulation you pass the exam!!! Alias sukses.<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : http://dibebaskan.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-jaringan-lan-dengan-2.html Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-48925265297867872842013-01-11T19:16:00.000-08:002013-01-11T19:16:07.400-08:00Cara Membangun (Membuat) Jaringan Komputer <div class="post-body entry-content" id="post-body-8769853629871764594" itemprop="articleBody">
<span style="font-family: inherit;"></span><div>
<span style="font-family: inherit;">Jaringan Komputer adalah sekumpulan
komputer yang saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi. Untuk
saling berkomunikasi dibutuhkan sebuah bahasa yaitu protokol.<br /><br />Keuntungan Menggunakan jaringan Komputer :</span><br />
<ol>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Sharing Resources (Penggunaan sumber daya bersama-sama)<br />Yang dapat disharing :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Data</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Hardware (CDROM, floppy drive, internet)</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Akses Internet</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Realibilitas Tinggi<br />Komputer
yang memiliki jaringan dapat membackup data yg dimilikinya dengan cepat
di PC yang lain, shg apabila ada kerusakan di satu komputer, maka data
tidak serta merta hilang. Data akan lebih aman dan terjamin.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Efektivitas Waktu dan Biaya<br />Dengan
jaringan komunikasi dapat dilakukan dengan kebih cepat, misal dengan
chatting kita dapat berkomunikasi lebih cepat. Selain itu juga dapat
menghemat biaya, misalnya dengan penggunaan komputer2 biasa secara
bersama-sama untuk pekerjaan yang berat dibanding dilakukan oleh super
komputer yang memiliki kemampuan tinggi tapi harganya juga sangat mahal.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: inherit;"><br />Dari besarnya jaringan dibagi atas 3, yaitu :</span><br />
<ol>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">LAN
(Local Area Network) = jaringan yang lingkupnya berupa suatu area
tertentu, misalnya di dalam satu gedung atau satu perusahaan. Dalam
bentuk jaringan ini setiap PC memiliki IP yang hanya bisa diakses oleh
jaringan pada jaringan LAN saja yaitu IP Private.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">WAN
(Wide Area Network) = jaringan yang lingkupnya lebih luas, misalnya di
gedung yang berbeda atau bahkan antar kota. Dimana untuk bentuk jaringan
ini akan berhubungan satu sama lain seakan-akan mereka dalam satu
jaringan yang sama. Salah satu penerapannya adalah penggunaan VPN
(Virtual Private Network) yang digunakan pada pemilu yang lalu.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Internet
= jaringan yang meliputi seluruh dunia. Pada jaringan ini setiap PC
yang terhubung memiliki alamat IP yang dapat diakses oleh PC di seluruh
dunia, jenis IP ini adalah IP public.</span></li>
</ol>
<h4 style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;">Komponen dan Perlengkapan LAN :</span></h4>
<ol>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Topologi Jaringan (Bentuk dan konfigurasi jaringan)<br />Terbagi atas 3 :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Bus</span><pre><span style="font-family: inherit;"> --- --- ---
| A | | B | | C |
--- --- ---
| | |
------------------------------------
</span></pre>
<span style="font-family: inherit;"><br />Pada topologi ini semua komputer
terhubung dengan satu jalur dimana pada satu jalur ini semua komunikasi
jaringan terjadi. Pada bentuk seperti ini ketika ada PC mengirimkan
data bersama dan data itu bertemu maka akan terjadi benturan (collision)
yang menyebabkan jaringan mati sesaat.<br />Keuntungan :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Pengembangan jaringan relatif mudah</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kerusakan satu PC tidak merusak keseluruhan jaringan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Biaya pembuatan relatif kecil</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Kerugian :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Dalam sekali waktu hanya satu PC yang bisa mengirimkan data</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Benturan/Colision yang terjadi akan menyebabkan terjadi pelambatan dalam pengiriman data</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Token - Ring</span><pre><span style="font-family: inherit;"> --- ---
| A |---------| C |
--- ---
| |
| |
--- ---
| B |---------| D |
--- ---
</span></pre>
<span style="font-family: inherit;">Pada topologi ini semua PC pada
jaringan tersebut terhubung satu sama lain membentuk suatu jaringan yang
tertutup (loop). Dimana pada jaringan ini terdapat sebuah token yang
berputar-putar di dalamnya, tokem ini akan diterima oleh PC ketika PC
itu akan mengirimkan data.<br />Keuntungan :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Tidak mungkin terjadi adanya benturan data, dikarenakan dalam satu waktu hanya satu komputer yang bisa mengirim data.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Kerugian :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kerusakan satu komputer dapat menyebabkan rusaknya satu jaringan. Dikarenakan jaringan tidak menjadi jaringan tertutup lagi.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Pengembangan jaringan akan menjadi relatif lebih sulit.</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Star</span><pre><span style="font-family: inherit;"> ---
| A |
---
|
|
--- ------------ ---
| B |-----|Konsentrator|-----| C |
--- ------------ ---
|
|
---
| D |
---
</span></pre>
<span style="font-family: inherit;">Pada bentuk jaringan star terdapat
satu komputer/node yang menjadi tempat terhubungnya semua komputer. Pada
tpologi ini ketika beberapa komputer mengirimkan data bersamaan maka
konsentrator akan melakukan switching dimana satu sambungan akan
diteruskan dan sabungan yang lain akan diblock sementara dan dilakukan
secara bergiliran. karena pengiriman data dibagi paket per paket maka
proses switching tidak berlangsung lama.<br />Keuntungan :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Pengembangan jaringan lebih mudah.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kerusakan salah satu client tidak merusak jaringan.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Beberapa komputer dapat mengirimkan data bersama-sama dalam sekali waktu.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Kerugian :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Konsentrator menjadi alat yang sangat vital, dimana kerusakan dibagian ini akan membuat seluruh jaringan mati</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Penggunaan kabel reltif boros</span></li>
</ul>
</li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Komputer Server = komputer yang bertindak melayani koneksi jaringan</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Komputer Client = komputer yang digunakan oleh user atau client.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Media Penghubung Media penghubung ada dua macam :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Menggunakan Kabel (wireline)</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Menggunakan gelombang radio (tanpa kabel/wireless)</span></li>
</ol>
<span style="font-family: inherit;"><br />Jenis Kabel Yang dipakai :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kabel Coaxial :<br />Adalah
tipe kabel yang bentuknya sama dengan kabel antena TV. Jenis kabel ini
memiliki pelindung terhadap induksi oleh karena itu sering dipakai pada
outdoor. Pada bagian ujung-ujungnya dibutuhkan terminator untuk menutup
jaringan dengan kabel ini.<br />dibagi atas 2 :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Thinnet : Menggunakan kabel thin coaxial, konektor RG-58, dengan panjang 0,5-185m dengan jumlah komputer terhubung 30 PC</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Thicknet
: Menggunakan kabel thick coaxial, konektor DIX, panjang 500m dengan
jumlah komputer terhubung 100 PC, dimana pada kabel ini dibutuhkan
transceiver antara komputer dengan kabel jaringan. Panjang kabel
transceiver maks 50m.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Kecepatan transfer data dengan kabel ini 10Mbps / 100Mbps<br /><img src="http://toto.nurulfikri.com/isi/artikel/pic/coax.jpg" style="border: 0px none; opacity: 0.5;" /></span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kabel Twisted Pair :<br />Adalah
tipe kabel yang terdiri atas 8 kabel kecil. Jenisnya dibagi atas UTP
(Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair), walaupun UTP
yang paling sering dipakai karena murah.<br />Konektor yang digunakan RJ-11 (untuk telepon) dan RJ-45, Panjang maks 100m, kecepatan transfer data 10/100Mbps.<br />Pada jenis kabel ini kita mengenal dua macam pemasangan, yaitu :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Straight Cable : digunakan untuk pemasangan dari Hub-PC. Urutannya :</span><pre><span style="font-family: inherit;"> Putih Orange ------------------- Putih Orange
Orange ------------------- Orange
Putih Hijau ------------------- Putih Hijau
Biru ------------------- Biru
Putih Biru ------------------- Putih Biru
Hijau ------------------- Hijau
Putih Coklat ------------------- Putih Coklat
Coklat ------------------- Coklat
</span></pre>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Cross Cable : digunakan untuk pemasanagan peer to peer, yaitu dari PC-PC atau Hub-Hub. Urutannya (Gunakan Rumus 1-3,2-6) :</span><pre><span style="font-family: inherit;"> Putih Orange -----------\ /----- Putih Hijau
Orange --\ /-----\------ Hijau
Putih Hijau ---\-/-----/ \----- Putih Orange
Biru ----\-------------- Biru
Putih Biru ---/-\------------- Putih Biru
Hijau --/ \------------ Orange
Putih Coklat ------------------- Putih Coklat
Coklat ------------------- Coklat
</span></pre>
</li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;">Catatan : Di atas adalah jenis
konfigurasi yang standar yang apabila tidak pasang dengan urutan ini
maka akan berkurangnya kecepatan transfer data. Kenapa dikarenakan pada
dasar hanya digunakan 4 kabel yaitu po, o, ph dan h. Dan bila salah maka
yg digunakan adalah kabel yang tidak diperuntukkan untuk data dimana
hambatannya lebih besar.<br /><img src="http://toto.nurulfikri.com/isi/artikel/pic/utp.jpg" style="border: 0px none; opacity: 0.5;" /></span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kabel Fiber Optic :<br />Adalah
jenis kabel yang berbeda dengan yg lain dimana core (inti) dari kabel
ini berupa serat optic, dan yang dikirimkan buka listrik melainkan
cahaya. Cahaya dihantarkan dengan dipantulkan di dalam serat optic oleh
karena itu untuk menggunakan kabel ini listrik harus diubah menjadi
cahaya dulu baru dihantarkan.<br />Karena yang dihantarkan adalah cahaya
maka kecepatannya jauh lebih cepat dibanding dengan yang lain, yaitu
mencapai hingga 1Gbps.<br /><img src="http://toto.nurulfikri.com/isi/artikel/pic/fiber.jpg" style="border: 0px none; opacity: 0.5;" /></span></li>
</ol>
<span style="font-family: inherit;">Dengan Wireless :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">WiFi (Wireless Fidelity)<br />Adalah jenis sambungan tanpa kabel dimana ia menggunakan gelombang radio.<br />Adapun spesifikasinya :</span><pre><span style="font-family: inherit;"> ---------------------------------------------------------------------------------
| Keterangan | IEEE802.11a | IEEE802.11b | IEEE802.11g |
---------------------------------------------------------------------------------
| Frequency | 5 GHz | 2.4 GHz | 2.4 Ghz |
| Transfer Data | 54Mbps | 11 Mbps | 54 Mbps |
| Jarak Tempuh Indoor | 50m | 100m | 100m |
---------------------------------------------------------------------------------
</span></pre>
<span style="font-family: inherit;"><br />Dengan menggunakan koneksi
wireless semakin besar frekuensi semakin tahan terhadap gangguan, tetapi
semakin pendek jarak tempuhnya dan semakin lurus arah pancarnya.<br />IEEE802.11n
memiliki kecepatan hingga 100Mbps tetapi untuk saat ini hanya bisa
digunakan bila menggunakan wifi card dan access point yang bermerk sama.<br />Pada wireless demi keamanan digunakan enkripsi untuk keamanan data tetapi hal ini menyebabkan turunnya kecepatan transfer data.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">WiMAX
Adalah sambungan wireless yang jangkauannya lebih luas dengan jarak
tempuh yang bisa mencapai satu kota dan kecepatan hingga 70Mbps.</span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Perangkat Jaringan :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">NIC (Network Interface Card) : Ethernet, Fast ethernet, Token-ring, FDDI</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Repeater
: alat yang digunakan untuk menguatkan signal jaringan yang mulai
melemah. Jadi dalam hal ini alat ini tidak melakuakan kontrol khusus
pada lalu lintas yang terjadi pada jaringan.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Hub : adalah multiport repeater. Jadi memiliki fungsi yang sama dengan repeater.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Bridge
: Bridge memiliki tugas yang sama, yaitu meneruuskan sinyal jaringan ke
jaringan yang lain. Tetapi untuk bridge alat ini membagi kedua jaringan
yang terhubung menjadi dua segmen yang berbeda. Efeknya adalah sinyal
sync jaringan hanya akan diberikan hanya ke jaringan yang terdapat
tujuan darin sinyal jaringan tersebut. Pembagian seperti ini dinamakan
collision domain. Pembagian collision domain dan pembagian segmen
tersebut dilakukan bridge dengan mencatat IP Address dan MAC Address
dari PC tujuan sehingga hal ini disimpan di memory switch dalam bentuk
Tabel ARP.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Switch : switch adalah multiport bridge. Jadi memiliki fungsi yang sama dengan bridge.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Modem : alat yang digunakan bilamana kita ingin terhubung dengan jaringan internet. Macam-macamnya :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Dial
Up Modem adalah jenis modem yang menggunakan metode dialup. Dimana pada
modem ini untuk sambungan data dan suara berada satu jalur, sehingga
hanya satu saja yang bisa berfungsi. Untuk kecepatan max 56kbps. Untuk
jenis ini pembayaran dilakukan dengan berapa lama terjadinya koneksi
(jadi pulsa telepon dan tarif internet).</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">DSL
Modem adalah jenis modem yang menggunakan sambungan PPPoE. Diamana pada
modem ini sambungan data dan suara pada frekuensi yang berbeda sehingga
tidak mengganggu. Untuk jenis ini koneksi dilakukan 24 jam nonstop,
sehingga pembayaran dilakukan dengan quota, misal 500MB. Kecepatan
rata-rata 512Kbps-1Mbps.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Cable
Modem adalah jenis modem yang menggunakan fasilitas dari TV Kabel.
Media Transmisi bukan dari telepon tetapi dari sambungan televisi.
Kecepatan sekitar 512Kbps.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Fixed
Wireless adalah jenis sambungan internet dengan cara memberikan akses
internet secara wireless dimana parabola dari client harus diarahkan
langsung ke tower dari ISP. Jarak maksimal 3 km.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">CDMA
modem adalah jenis sambungan internet wireless dengan menggunakan
sambungan telepon CDMA. Dengan begini akses internet dapat dilakukan
secara mobila. Untuk pembayaran dilakukan dihitung dari berapa jumlah KB
yang didownload dalam 1 detik.</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Gateway
: alat yang digunakan untuk penghubung 2 jaringan yang berbeda. Dengan
adanya gateway ini 2 jaringan yang berbeda bisa saling komunikasi.
Biasanya gateway digunakan untuk menghubungkan LAN dengan internet.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Router
: alat yang digunakan untuk mengatur lalu lintas yang terjadi di
jaringan. Misalnya berapa arus yang masuk, data diarahkan ke mana, dll.
Biasanya modem juga merupakan suatu router.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">DNS
(Domain Name Server) : alat yang memberikan layanan untuk mengenali
suatu komputer dengan nama domain bukan nomor ip. Dengan adanya DNS ini
kita bisa mencari suatu site dengan menuliskan nama domainnya yang lebih
mudah diingat.</span></li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Protokol<br />Supaya
antar komputer dengan komputer yang lain dibutuhkan suatu bahasa yang
sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware
yang dipasang, oleh karena itu dibutuhkan protokol. Protokol yang paling
umum digunakan adalah TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet
Protocol). Untuk penanda untuk setiap komputer digunakan suatu alamat
yaitu dengan IP address.<br />IP Address dengan IPv4 :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Terdiri
atas 32 bit bilangan biner, yang terbagai atas 4 oktet yang dibatasi
oleh titik, dimana setiap oktet terdiri atas 8 bit atau 1 byte.<br />jadi 192.168.10.1 sebenarnya adalah 11000000.10101000.00001010.00000001<br />Jumlah paling kecil dari satu oktet jadi adalah 00000000 atau 0 dan yang paling besar 11111111 atau 255</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Untuk
penentuan suatu PC berada pada jaringan yang mana, maka dibutuhkan
klasifikasi. Untuk internet tidak dibutuhkan klasifikasi lagi.<br />Untuk IP Private terdapat 3 kelas, yaitu :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kelas A :<br />Pada 1 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 3 byte sisanya adalah host id (alamat PC).<br />Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.0.0.0 atau 11111111.00000000.00000000.00000000<br />Contoh suatu IP 64.10.90.1 dengan netmask 255.0.0.0 maka</span><pre><span style="font-family: inherit;"> IP: 64 | 10.90. 1
nm: 255 | 0. 0. 0
---------------------------
net id: 64 | 0. 0. 0
host id: | 10.90. 1 ==> Jumlah maks host id 256x256x256
</span></pre>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kelas B :<br />Pada 2 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 2 byte sisanya adalah host id (alamat PC).<br />Penandaan kelas dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.0.0 atau 11111111.11111111.00000000.00000000<br />Contoh suatu IP 129.11.170.5 dengan netmask 255.255.0.0 maka</span><pre><span style="font-family: inherit;"> IP: 129. 11 | 170.5
nm: 255.255 | 0.0
---------------------------
net id: 129. 11 | 0.0
host id: | 170.5 ==> Jumlah maks host id 256x256
</span></pre>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Kelas C :<br />Pada 3 byte pertama digunakan sebagai net id (alamat jaringan) dan 1 byte sisanya adalah host id (alamat PC).<br />Penandaan dilakukan dengan memberikan netmask, yaitu : 255.255.255.0 atau 11111111.11111111.11111111.00000000<br />Contoh suatu IP 192.168.10.5 dengan netmask 255.255.255.0 maka</span><pre><span style="font-family: inherit;"> IP: 192.168. 10 | 5
nm: 255.255.255 | 0
---------------------------
net id: 192.168. 10 | 0
host id: | 5 ==> Jumlah maks host id 256
</span></pre>
</li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Penulisan IP Address misalnya bisa menggunakan prefiks<br />misal
IP address 64.10.90.1 kelas A dapat ditulis sbb 64.10.90.1/8 dimana 8
disini adalah jumlah bit netmask. Untuk net idnya bisa ditulis
64.0.0.0/8 atau 64/8<br />misal IP address 192.168.10.5 kelas C dapat
ditulis sbb 192.168.10.5/24 untuk net idnya bisa ditulis 192.18.10.0/24
atau 192.168.10/24</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Berapa larangan dalam menentukan IP Address :</span><ul>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">127
tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenan net id 127/8 digunakan
sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah PC itu sendiri.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">0 tidak boleh digunakan sebgai net id dikarenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">255
tidak boleh digunkan sebagai net id atau host name dikarenakan 255
digunakan untuk netmask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh
komputer pada jaringan).</span></li>
</ul>
</li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Aplikasi Jaringan :</span><ol type="a">
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">WWW
(World Wide Web) adalah aplikasi yang disebut dengan web, menggunakan
protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Untuk mengaksesnya kita
menggunakan Web Browser seperti IE atau Mozilla.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">FTP
(File Transfer Protocol) adalah aplikasi untuk transfer data. Untuk
mengaksesnya menggunakan FTP Client (FileZilla, CuteFTP, GFTP, KBear,
dll) atau dari Windows Explorer.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">E-Mail
adalah aplikasi untuk mengirimkan surat elektronik, yaitu dengan
protokol SMTP (Protokol untuk pengiriman surat) dan POP3 (Protokol untuk
pengambilan surat). Untuk menggunakan dengan E-Mail Client (Outluk
Express, Mozilla Thunderbird, Evolution, dll) atau dari web browser.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Chatting
adalah aplikasi untuk komunikasi secara real time di internet. aplikasi
Chatting yang ada IRC, YahooMessenger, Jabber, MSN, ICQ, dll.</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Remote
adalah aplikasi untuk remote PC dari jarak jauh. aplikasi remote telnet
(not encrypted), SSH (encrypted), dan VNC (graphical).</span></li>
<li style="margin: 0px; padding: 5px;"><span style="font-family: inherit;">Sharing adalah aplikasi untuk pertukaan data. apliksi yang digunakan samba, NFS, dll.</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<small><span style="font-family: inherit; font-size: x-small;">Sumber :http://suryachandragobel.blogspot.com/2012/11/cara-membangun-membuat-jaringan-komputer.html </span></small></li>
</ol>
</div>
</div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-30604384629773051182013-01-11T19:05:00.003-08:002013-01-11T19:05:45.723-08:00Pengantar Teknik Kompresi Data <div style="text-align: justify;">
Kompresi Data adalah salah satu subyek di bidang teknologi informasi
yang saat ini telah diterapkan secara luas. Gambar-gambar yang anda
dapatkan di berbagai situs internet pada umumnya merupakan hasil
kompresi ke dalam format GIF atau JPEG. File video MPEG adalah hasil
proses kompresi pula. Penyimpanan data berukuran besar pada server pun
seringdilakukan melalui kompresi. Sayangnya tidak banyak mata kuliah
yang memberikan perhatian pada subyek ini secara memadai. Tulisan
berikut ini akan memperkenalkan tentang dasar-dasar Kompresi Data kepada
anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kompresi Data merupakan cabang ilmu komputer yang bersumber dari Teori
Informasi. Teori Informasi sendiri adalah salah satu cabang Matematika
yang berkembang sekitar akhir dekade 1940-an. Tokoh utama dari Teori
Informasi adalah Claude Shannon dari Bell Laboratory. Teori Informasi
mengfokuskan pada berbagai metode tentang informasi termasuk penyimpanan
dan pemrosesan pesan. TeoriInformasi mempelajari pula tentang
redundancy (informasi tak berguna) pada pesan.Semakin banyak redundancy
semakin besar pula ukurang pesan, upaya mengurangi redundancy inilah
yang akhirnya melahirkan subyek ilmu tentang Kompresi Data.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Teknik Kompresi Data dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:<br />
<br />
1. Lossy Compression<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lossy compression menyebabkan adanya perubahan data dibandingkan sebelum
dilakukan proses kompresi. Sebagai gantinya lossy compression
memberikan derajat kompresi lebih tinggi. Tipe ini cocok untuk kompresi
file suara digital dan gambar digital. File suara dan gambar secara
alamiah masih bisa digunakan walaupun tidak berada pada kondisi yang
sama sebelum dilakukan kompresi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
2. Lossless Compression<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sebaliknya Lossless Compression memiliki derajat kompresi yang lebih
rendah tetapi dengan akurasi data yang terjaga antara sebelum dan
sesudah proses kompresi. Kompresi ini cocok untuk basis data, dokumen
atau spreadsheet. Pada lossless compression ini tidak diijinkan ada bit
yang hilang dari data pada proses kompresi.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Secara
umum kompresi data terdiri dari dua kegiatan besar, yaitu Modeling dan
Coding. Proses dasar dari kompresi data adalah menentukan serangkaian
bagian dari data (stream of symbols) mengubahnya menjadi kode (stream of
codes). Jika proses kompresi efektif maka hasil dari stream of codes
akan lebih kecil dari segi ukuran daripada stream of symbols. Keputusan
untuk mengindentikan symbols tertentu dengan codes tertentu adalah inti
dari proses modeling. Secara umum dapat diartikan bahwa sebuah model
adalah kumpulan data dan aturan yang menentukan pasangan antara symbol
sebagai input dan code sebagai output dari proses kompresi. Sedangkan
coding adalah proses untuk menerapkan modeling tersebut menjadi sebuah
proses kompresi data.</div>
<br />
<br />
<br />
Algoritma Kompresi<br />
<br />
Algoritma Huffman<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Algoritma ini menggunakan pengkodean yang mirip dengan kode Morse.
Berdasarkan tipe kode yang digunakan algoritma Huffman termasuk metode
statistic. Sedangkan berdasarkan teknik pengkodeannya menggunakan metode
symbolwise. Algoritma Huffman merupakan salah satu algoritma yang
digunakan untuk mengompres teks. Algoritma Huffman secara lengkap</div>
<br />
Sebagai contoh, dalam kode ASCII string 7 huruf “ABACCDA” membutuhkan
representasi 7 × 8 bit = 56 bit (7 byte), dengan rincian sebagai
berikut:<br />
<br />
01000001 01000010 01000001 01000011 01000011 01000100 01000001<br />
A <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> B<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> A<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> C<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> C <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> D A<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Untuk
mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan, panjang kode untuk tiap karakter
dapat dipersingkat, terutama untuk karakter yang frekuensi kemunculannya
besar. Pada string di atas, frekuensi kemunculan A = 3, B = 1, C = 2,
dan D = 1, sehingga dengan menggunakan algoritma di atas diperoleh kode
Huffman seperti pada Tabel 1.</div>
<br />
<br />
Gambar 1. Pohon Huffman untuk “ABACCDA”<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaqvEIg61ee0T1CiSFqdN9-DpApqustRNz5dh770kqVSbnK5U9Sb-Wv2Eyb6aUi8-R9i4nH91Y9LCgE80d4cOnd0LyV2r2EzGx64ENz3zFUfX9tO1Sf8SvSJbVHT6oxO3DFcKwPrgXTw4/s1600/huffman_tree.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="308" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaqvEIg61ee0T1CiSFqdN9-DpApqustRNz5dh770kqVSbnK5U9Sb-Wv2Eyb6aUi8-R9i4nH91Y9LCgE80d4cOnd0LyV2r2EzGx64ENz3zFUfX9tO1Sf8SvSJbVHT6oxO3DFcKwPrgXTw4/s320/huffman_tree.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Cara Kerja :<br />
<br />
1. Pilih dua simbol dengan peluang (probability) paling kecil (pada
contoh di atas simbol B dan D). Kedua simbol tadi dikombinasikan sebagai
simpul orangtua dari simbol B dan D sehingga menjadi simbol BD dengan
peluang 1/7 + 1/7 = 2/7, yaitu jumlah peluang kedua anaknya.<br />
2. Selanjutnya, pilih dua simbol berikutnya, termasuk simbol baru, yang mempunyai peluang terkecil.<br />
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sampai seluruh simbol habis.<br />
<br />
<br />
<br />
Algoritma LZW (Lempel-Ziv-Welch)<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Algortima
ini menggunakan teknik dictionary dalam kompresinya. Dimana string
karakter digantikan oleh kode table yang dibuat setiap ada string yang
masuk. Tabel dibuat untuk referensi masukan string selanjutnya. Ukuran
tabel dictionary pada algoritma LZW asli adalah 4096 sampel atau 12 bit,
dimana 256 sampel pertama digunakan untuk table karakter single
(Extended ASCII), dan sisanya digunakan untuk pasangan karakter atau
string dalam data input.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Algoritma
LZW melakukan kompresi dengan mengunakan kode table 256 hingga 4095
untuk mengkodekan pasangan byte atau string. Dengan metode ini banyak
string yang dapat dikodekan dengan mengacu pada string yang telah muncul
sebelumnya dalam teks.</div>
<br />
<br />
- Fungsi/Cara Kerja :<br />
Algoritma kompresi LZW secara lengkap :<br />
<br />
1. KAMUS diinisialisasi dengan semua karakter dasar yang ada : {‘A’..’Z’,’a’..’z’,’0’..’9’}.<br />
2. W <-- karakter pertama dalam stream karakter.<br />
3. K <-- karakter berikutnya dalam stream karakter.<br />
4. Lakukan pengecekan apakah (W+K) terdapat dalam KAMUS · Jika ya, maka W ß W + K (gabungkan W dan K menjadi string baru).<br />
· Jika tidak, maka :<br />
- Output sebuah kode untuk menggantikan stringW.<br />
- Tambahkan string (W+ K) ke dalam dictionary dan berikan nomor/kode
berikutnya yang belum digunakan dalam dictionary untuk string tersebut.<br />
- W <-- K.<br />
- Lakukan pengecekan apakah masih ada karakter berikutnya dalam stream karakter<br />
- Jika ya, maka kembali ke langkah 2.<br />
- Jika tidak, maka output kode yang menggantikan string W, lalu terminasi proses (stop).<br />
<br />
<br />
<br />
Flowchart Algoritma LZW<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZm8tzgOpCaeei3d9qSn5lGEJs3bwfZ_Kpzs-pDUq-eU884L2-M5LlHio93yj6_OlORhjLNJ45audHkdbTcICVWMcRZ6nQ3TsyUhma1eDUVrCYz2MLqRXqbJQSDhRTE8O6UZAKwP1340/s1600/flowchart+algoritma+lzw.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZm8tzgOpCaeei3d9qSn5lGEJs3bwfZ_Kpzs-pDUq-eU884L2-M5LlHio93yj6_OlORhjLNJ45audHkdbTcICVWMcRZ6nQ3TsyUhma1eDUVrCYz2MLqRXqbJQSDhRTE8O6UZAKwP1340/s320/flowchart+algoritma+lzw.jpg" width="252" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sebagai
contoh, string “ABBABABAC” akan dikompresi dengan LZW. Isi dictionary
pada diset dengan tiga karakter dasar yang ada: “A”, “B”, dan “C”.
Tahapan proses kompresi ditunjukkan pada Tabel dibawah ini:</div>
<br />
Tahapan Kompresi LZW<br />
<br />
Langkah <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Posisi Karakter <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Dictionary<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Output<br />
<br />
<br />
1 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>1 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>A <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[4] A B<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[1]<br />
2 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>2 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>B <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[5] B B<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[2]<br />
3 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>3 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>B <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[6] B A<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[2]<br />
4 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>4 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>A <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[7] A B A<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[4]<br />
5 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>6 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>A <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[8] A B A C <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[7]<br />
6 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>9 <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>C <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>-<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>[3]<br />
<br />
<br />
Hasil Proses Kompresi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKtqNuM4b4DIVAFTVLZVpsdmoI_0QSCB9j-LJHujmLTxDjCh7tpZiqnclw2Q2uxSs0o7Si2B0pP5xMnYH11AFtUsN4X-qyyNc6RyreTBp9lxI8oDq8UawxaJaE6X7pA_IypL2yZFRZjVY/s1600/hasil.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKtqNuM4b4DIVAFTVLZVpsdmoI_0QSCB9j-LJHujmLTxDjCh7tpZiqnclw2Q2uxSs0o7Si2B0pP5xMnYH11AFtUsN4X-qyyNc6RyreTBp9lxI8oDq8UawxaJaE6X7pA_IypL2yZFRZjVY/s320/hasil.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Algoritma DMC<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Algoritma
DMC (Dynamic Markov adalah algoritma kompresi data lossless
dikembangkan oleh Gordon Cormack dan Nigel Horspool. Algoritma ini
menggunakan pengkodean aritme prediksi oleh pencocokan sebagian (PPM),
kecuali bahwa input diperkirakan satu bit pada satu waktu (bukan dari
satu byte pada suatu waktu). DMC memiliki rasio kompresi yang baik dan
kecepatan moderat, mirip dengan PPM, tapi memerlukan sedikit lebih
banyak memori dan tidak diterapkan secara luas. Beberapa implementasi
baru - baru ini mencakup program kompresi eksperimental pengait oleh
Nania Francesco Antonio, ocamyd oleh Frank Schwellinger, dan sebagai
submodel di paq8l oleh Matt Mahoney. Ini didasarkan pada pelaksanaan
tahun 1993 di C oleh Gordon Cormack.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pada DMC,
simbol alfabet input diproses per bit, bukan per byte. Setiap output
transisi menandakan berapa banyak simbol tersebut muncul. Penghitungan
tersebut dipakai untuk memperkirakan probabilitas dari transisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh: transisi yang keluar dari state 1 diberi label 0/5, artinya bit 0
di state 1 terjadi sebanyak 5 kali. Sebuah model yang diciptakan oleh
metode DMC</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWfi2HVYhBP9IB89M0Y5ppMbtJAiG1RdCLT4EVd9P5jmlZ45P9mYFV1XWsRSo2Xip4nwV7LeKki0rRdH-xwYgztBSufqo0h-3E7dWz2W-_C_xC0Worq9IAIghbhQe7MAVVFB3BNX6oDRY/s1600/dmc.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWfi2HVYhBP9IB89M0Y5ppMbtJAiG1RdCLT4EVd9P5jmlZ45P9mYFV1XWsRSo2Xip4nwV7LeKki0rRdH-xwYgztBSufqo0h-3E7dWz2W-_C_xC0Worq9IAIghbhQe7MAVVFB3BNX6oDRY/s200/dmc.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Secara
umum, transisi ditandai dengan 0/p atau 1/q dimana p dan q menunjukkan
jumlah transisi dari state dengan input 0 atau 1. Nilai probabilitas
bahwa input selanjutnya bernilai 0 adalah p/(p+q) dan input selanjutnya
bernilai 1 adalah q/(p+q). Lalu bila bit sesudahnya ternyata bernilai 0,
jumlah bit 0 di transisi sekarang ditambah satu menjadi p+1. Begitu
pula bila bit sesudahnya ternyata bernilai 1, jumlah bit 1 di transisi
sekarang ditambah satu menjadi q+1. Algoritma kompresi DMC :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
1. s <-- 1 ( jumlah state sekarang)<br />
2. t <-- 1 (state sekarang)<br />
3. T[1][0] = T[1][1] <-- 1 (model inisialisasi)<br />
4. C[1][0] = C[1][1] <-- 1 (inisialisasi untuk menghindari masalah frekuensi nol)<br />
5. Untuk setiap input bit e :<br />
- u <-- t<br />
- t <-- T[u][e] (ikuti transisi)<br />
- Kodekan e dengan probabilitas : C[u][e] / (C[u][0] + C[u][1])<br />
- C[u][e] <-- C[u][e]+1<br />
- Jika ambang batas cloning tercapai, maka :<br />
- s <-- s + 1 (state baru t’)<br />
- T[u][e] <-- s ; T[s][0] <-- T[t][0] ; T[s][1] <-- T[t][1]<br />
- Pindahkan beberapa dari C[t] ke C[s]<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Perbandingan Kinerja Algoritma Huffman dengan Algoritma LZW dan DMC<br />
<br />
Jika kinerja algoritma Huffman dibandingkan dengan Algoritma LZW dan DMC, maka akan diperoleh hasil seperti dibawah ini [6] :<br />
Box Plot Rasio Kompresi Algoritma Huffman, LZW dan DMC<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR0yf46i0jBTJIAD0Rsr6itXzV5g7VrFEfEhVSQA5cPNENVpYO2n53OyYEPRsfTmME57XpqarPAjmqYpdyp9jkBZbea1tg7UVzlXkhn9bTW-zzHDSo2g_leuI_yA8VOMWR9Su3ybCqecQ/s1600/gambar1.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR0yf46i0jBTJIAD0Rsr6itXzV5g7VrFEfEhVSQA5cPNENVpYO2n53OyYEPRsfTmME57XpqarPAjmqYpdyp9jkBZbea1tg7UVzlXkhn9bTW-zzHDSo2g_leuI_yA8VOMWR9Su3ybCqecQ/s320/gambar1.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Box Plot Kecepatan Kompresi Algoritma Huffman, LZW dan DMC<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBN5lKMFPw1O1aLOEgklxYeCeBLfRjewd9Ar2BfYS7hmTKEe1WQdwTXTp7RO2T1PecEHVCxU-Leh0qX-SeAu043tZpKhYuF1QdpahZ9dbZo8x2py7O30f65Rm6DGVfxS89dgIPMtpbLc/s1600/gambar2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBN5lKMFPw1O1aLOEgklxYeCeBLfRjewd9Ar2BfYS7hmTKEe1WQdwTXTp7RO2T1PecEHVCxU-Leh0qX-SeAu043tZpKhYuF1QdpahZ9dbZo8x2py7O30f65Rm6DGVfxS89dgIPMtpbLc/s320/gambar2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Grafik Perbandingan Rasio Kompresi Algoritma Huffman, LZW dan DMC<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvUJVBxG-8ESlR5a_xaJQ5kmemkqLQ38nFGYhhuxiX4LzpSy86AWhWMDhaQrmVC1z8tOxh57Y5R_uckd0hdF3UMxCmDdCfHyfXAw_A7lVw4sux5QxFhA6c-njhRr_I_HVwWszf4mLg-0/s1600/gambar3.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvUJVBxG-8ESlR5a_xaJQ5kmemkqLQ38nFGYhhuxiX4LzpSy86AWhWMDhaQrmVC1z8tOxh57Y5R_uckd0hdF3UMxCmDdCfHyfXAw_A7lVw4sux5QxFhA6c-njhRr_I_HVwWszf4mLg-0/s320/gambar3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Grafik Perbandingan Kecepatan Kompresi Algoritma Huffman, LZW dan DMC<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdLa9eKIEtlX4sd87k0ScK5Rz_i8a4SZKiq2HvVNwL90YyXKfsugDrZSI8CMv76k1FE0Lej8NWRWkA9r2mqKIcQXnQJZjcRBB3EbGgO_pNoDUti_JA_vUTcOFkXkkvgZbjgGxg4LH_15A/s1600/gambar4.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdLa9eKIEtlX4sd87k0ScK5Rz_i8a4SZKiq2HvVNwL90YyXKfsugDrZSI8CMv76k1FE0Lej8NWRWkA9r2mqKIcQXnQJZjcRBB3EbGgO_pNoDUti_JA_vUTcOFkXkkvgZbjgGxg4LH_15A/s320/gambar4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><br />
KESIMPULAN<br />
<br />
<br />
Dari artikel ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :<br />
<br />
1. Secara rata-rata algoritma DMC menghasilkan rasio file hasil kompresi
yang terbaik (41.5% ± 25.9), diikuti algoritma LZW (60.2% ± 28.9) dan
terakhir algoritma Huffman (71.4% ± 15.4)<br />
<br />
2. Algoritma Huffman dapat digunakan sebagai dasar untuk kompresi data,
dan pengaplikasiannya cukup mudah serta dapat digunakan dalam berbagai
jenis data.<br />
<br />
3. Secara rata-rata algoritma LZW membutuhkan waktu kompresi yang
tersingkat (kecepatan kompresinya = 1139 KByte/sec ± 192,5), diikuti
oleh algoritma Huffman (555,8 KByte/sec ± 55,8), dan terakhir DMC (218,1
KByte/sec ± 69,4). DMC mengorbankan kecepatan kompresi untuk
mendapatkan rasio hasil kompresi yang baik. File yang berukuran sangat
besar membutuhkan waktu yang sangat lama bila dikompresi dengan DMC.<br />
<br />
4. Jika dibandingkan dengan algoritma LZW dan DMC,dalam kompresi data,
algoritma Huffman masih kalah dalam hal rasio kompresi data maupun
kecepatan kompresinya.<br />
<br />
<br />
<br />
REFERENSI :<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><br />
<br />
http://datacompression.info/huffiman.shtml<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Lossless_data_compressionAri Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-63578797406353204702013-01-11T19:04:00.000-08:002013-01-11T19:04:06.949-08:00Teknik Kompresi Data<div style="text-align: justify;">
Dalam ilmu komputer, pemampatan data
atau Kompresi Data merupakan salah satu subyek di bidang teknologi
informasi yang saat ini telah diterapkan secara luas. <strong>Kompresi Data</strong> adalah
sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan
penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau
mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Teori Informasi sendiri
adalah salah satu cabang Matematika yang berkembang sekitar akhir dekade
1940-an. Tokoh utama dari Teori Informasi adalah Claude Shannon dari
Bell Laboratory. Teori Informasi mengfokuskan pada berbagai metode
tentang informasi termasuk penyimpanan dan pemrosesan pesan. Teori
Informasi mempelajari pula tentang redundancy (informasi tak berguna)
pada pesan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin banyak redundancy semakin besar
pula ukurang pesan, upaya mengurangi redundancy inilah yang akhirnya
melahirkan subyek ilmu tentang Kompresi Data. Teori Informasi
menggunakan terminologi entropy sebagai pengukur berapa banyak informasi
yang dapat diambil dari sebuah pesan. Kata “entropy” berasal dari ilmu
termodinamika. Semakin tinggi entropy dari sebuah pesan semakin banyak
informasi yang terdapat di dalamnya. Entropy dari sebuah simbol
didefinisikan sebagai nilai logaritma negatif dari probabilitas
kemunculannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada terdapat jenis Teknik Kompresi
dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu pemampatan tanpa
kehilangan (lossless data compression) dan pemampatan berkehilangan
(lossy data compression).</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa Alogritma Kompresi yang sering digunaka:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><strong>RLE ( Run Length Encoding)</strong></li>
</ol>
RLE merupakan salah satu algoritma kompresi yang menggunakan angka
sebagai pemendekan suatu frase. Berikut kita akan mencoba membuat
program <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Run-length_encoding">kompresi RLE</a> dengan menggunakan bahasa <a href="http://msdn.microsoft.com/en-us/vcsharp/default">pemrograman C</a><br />
<div>
<ul>
<li>langkah 1: buat project baru, file – > new project, pada kotak
project name, diisi dengan nama project sesuai dengan keiinginan</li>
<li>langkah 2: tambahkan empat label, dua button dan dua textbox, atur
dan tata sedemikian rupa sehingga tampilannya seperti pada gambar
dibawah ini</li>
</ul>
</div>
<div>
<a href="http://samuelmarthin2.files.wordpress.com/2012/06/rle.png"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-406" src="http://samuelmarthin2.files.wordpress.com/2012/06/rle.png?w=604" title="RLE" /></a></div>
</div>
<div>
<ul>
<li>langkah 3: Pada button kompres tambahkan sourcode seperti ini:</li>
</ul>
</div>
<div>
<div>
string data;</div>
<div>
int jum ;<br />
jum = 0;<br />
data = textBox2.Text.Trim()+” “;<br />
textBox1.Text = “”;<br />
if (isNumeric(data) == true)<br />
{<br />
MessageBox.Show(“bkn angka”);<br />
return;<br />
} else<br />
for (int i = 0; i < (data.Length-1); i++)<br />
{<br />
if (data.Substring(i,1)!=data.Substring(i + 1, 1)){<br />
textBox1.Text = textBox1.Text + data.Substring(i, 1);<br />
if (jum >= 3){<br />
textBox1.Text += “!” + (jum + 1).ToString();<br />
jum = 0;}else<br />
{textBox1.Text = textBox1.Text + data.Substring(i – jum, jum);<br />
jum = 0;}<br />
}else<br />
{jum = jum + 1;}<br />
}</div>
</div>
<div>
<ul>
<li>langkah 4: Sekarang jalankan program, jika langkah-langkah diatas
dilakukan dengan benar, program ini mampu melakukan pengompresian huruf
pada kata jika terdapat minimal 4 huruf yang kembar secara berurutan.</li>
</ul>
</div>
2. <strong>Algoritma HALF BYTE</strong>
<div>
Metode kompresi <em>Half Byte</em> merupakan suatu metode kompresi dengan prosesnya adalah memanfaatkan <em>bit</em> sebelah kiri yang sering sama secara berurutan (Sujaini, 2000). Misalnya pada suatu <em>file</em> yang berisi data teks bertuliskan ”bilangan”, dalam heksadesimal akan diterjemahkan pada tabel 2.1.</div>
<div align="center">
Tabel 2.1 Konversi Heksadesimal</div>
<div align="center">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
Karakter</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
Heksadesimal</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
b</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
62</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
i</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
69</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
l</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
6c</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
a</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
61</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
n</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
6e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
g</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
67</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
a</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
61</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
n</div>
</td>
<td valign="top" width="132">
<div align="center">
6e</div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<div>
Jika diperhatikan karakter-karakter tersebut memiliki <em>bit</em> sebelah kiri yang sama yaitu ’6’. Gejala seperti inilah yang dimanfaatkan oleh metode kompresi<em>Half Byte</em>.</div>
<div>
Saat karakter yang <em>bit</em> kirinya sama secara berderet, maka algoritma ini mengkompres data tersebut diawali dengan ”<em>bit</em> penanda” kemudian <em>bit</em>pertama dari deretan yang sama diikuti dengan pasangan <em>bit</em> kanan dari deretan tersebut dan ditutup dengan <em>bit</em> penanda.</div>
<div>
<em>Bit</em> penanda (<em>marker bit</em>, dalam penelitian ini disingkat ‘mb’), berupa suatu <em>byte</em> yang boleh dipilih secara acak asalkan digunakan secara konsisten pada seluruh <em>bit</em> penanda pemampatan. <em>Bit</em> penanda
disini berfungsi penanda bahwa karakter selanjutnya adalah karakter
pemampatan atau akhir pemampatan. Dalam penelitian ini, penentuan <em>bit</em> penanda dilakukan dengan mencari frekuensi nilai warna yang paling sedikit yang terdapat dalam sebuah citra.</div>
<div>
Metode kompresi <em>Half Byte</em> digambarkan lebih jelas pada gambar 2.2.</div>
<div>
Deretan data sebelah kiri merupakan deretan data pada <em>file</em> asli, sedangkan deretan data sebelah kanan merupakan deretan data hasil pemampatan dengan metode <em>Half Byte</em><em>.</em></div>
<div>
<strong>Proses Kompresi <em>Half Byte</em></strong></div>
<div>
Setelah data nilai dijadikan array 1 dimensi dan telah dirubah menjadi bilangan biner, maka langkah proses kompresi <em>Half Byte</em> dapat dilakukan. Langkah awal ialah membaca data apakah terdapat deretan data yang <em>bit</em> kirinya sama secara berurutan sebanyak tujuh data atau lebih, jika memenuhi lakukan pemampatan. Kemudian berikan <em>bit</em> penanda pada <em>file</em> pemampatan.</div>
<div>
Selanjutnya tambahkan <em>bit</em> kiri data pertama dari <em>file</em> asli dan gabungkan<em>bit</em> kanan karakter yang sama ke <em>file</em> pemampatan. Lalu tutup dengan <em>bit</em>penanda pada <em>file</em> pemampatan.</div>
<div>
Contoh kompresi <em>Half Byte</em> dalam bentuk tabel disajikan
dalam tabel 3.2, untuk menyederhanakannya maka penulis memproses
langsung data bilangan heksadesimal dengan <em>bit</em> penanda ‘ff’.
Dari tabel 3.2 data asli berukuran 30 byte dan data hasil kompresi
berukuran 25 byte. Dengan demikian proses telah berhasil mengkompresi
data sebanyak 5 byte.</div>
<div>
Dalam kompresi <em>Half Byte</em> ada beberapa ketentuan selain yang telah ditunjukkan pada tabel 3.2, antara lain (ditunjukkan pada gambar 3.7, 3.8, dan 3.9) :</div>
<div>
Ø Bila pada <em>file</em> asli ditemukan nilai yang sama dengan <em>bit</em> penanda, maka<span style="text-decoration: underline;">dalam <em>file</em> terkompresi hasus dituliskan nilai tersebut sebanyak dua kali secara beruntun</span>.</div>
<div>
<strong> <em>File</em> Asli <em>File</em> terkompresi Keterangan</strong></div>
<div>
ff ff *</div>
<div>
f6 ff mb</div>
<div>
fc f6</div>
<div>
fe ce</div>
<div>
f6 6a</div>
<div>
fa a2</div>
<div>
fa 02</div>
<div>
f2 ff mb</div>
<div>
f0</div>
<div>
f2</div>
<div align="center">
Gambar 3.7 Kompresi <em>Half Byte</em> dengan nilai yang sama dengan <em>bit</em>penanda</div>
<div>
*) Nilai yang ditulis ulang karena sama dengan <em>bit</em> penanda</div>
<div>
Ø Bila terjadi penggabungan <em>bit</em> kanan menghasilkan nilai yang sama dengan <em>bit</em> penanda, sehingga nilai tersebut diduga sebagai <em>bit</em>penutup, maka <span style="text-decoration: underline;">deretan <em>file</em> tersebut tidak dikompresi</span>.</div>
<div>
<strong> <em>File</em> Asli <em>File</em> terkompresi Keterangan</strong></div>
<div>
ef ff mb</div>
<div>
e8 ef</div>
<div>
ec 8c</div>
<div>
ef ff *</div>
<div>
ef ab</div>
<div>
ea 20</div>
<div>
eb ff mb</div>
<div>
e2</div>
<div>
e0</div>
<div align="center">
Gambar 3.8 Kompresi <em>Half Byte</em></div>
<div align="center">
dengan nilai hasil kompresi sama dengan <em>bit</em> penanda</div>
<div>
*) Nilai hasil kompresi sama dengan <em>bit</em> penanda</div>
<div>
Ø Bila banyaknya nilai yang dapat dikompresi berjumlah genap, maka<span style="text-decoration: underline;">nilai terakhir tidak perlu dikompresi</span>.</div>
<div>
<strong> <em>File</em> Asli <em>File</em> terkompresi Keterangan</strong></div>
<div>
a8 ff mb</div>
<div>
a5 a8</div>
<div>
aa 5a</div>
<div>
ad db</div>
<div>
ab 69</div>
<div>
a6 14</div>
<div>
a9 ff mb</div>
<div>
a1</div>
<div>
a4</div>
<div>
a2 *</div>
<div align="center">
Gambar 3.9 Kompresi <em>Half Byte</em> dengan banyaknya nilai yang dapat dikompresi berjumlah genap</div>
<div align="center">
Tabel 3.2 Kompresi <em>Half Byte</em></div>
<div align="center">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
<strong>Hekadesimal</strong></div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
<strong>Hasil Kompresi</strong></div>
</td>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
<strong>Keterangan</strong></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
62</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
mb</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
69</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
62</div>
</td>
<td rowspan="5" width="106">
<div align="center">
<em>File</em>terkompresi</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6c</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
9c</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
61</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
1e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6e</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
71</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
67</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
ee</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
61</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
mb</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6e</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6e</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
01</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
43</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
01</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
55</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
43</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
mb</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
55</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
17</div>
</td>
<td rowspan="6" width="106">
<div align="center">
<em>File</em>terkompresi</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
17</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
be</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
1b</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
f0</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
1e</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
34</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
1f</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
15</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
10</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
2d</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
13</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
mb</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
14</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
30</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
11</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
3f</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
15</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
60</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
12</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
1d</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
30</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
3f</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
60</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="106">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="114">
</td>
<td valign="top" width="106">
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<div>
<strong>Proses Dekompresi <em>Half Byte</em></strong></div>
<div>
Dalam melakukan proses pengembalian data terkompresi ke data asli (berupa gambar <em>bmp</em>), dilakukan beberapa langkah, yakni :</div>
<div>
Ø Melihat seluruh data <em>file</em> dimulai dengan data ke-5.</div>
<div>
Ø Jika data bukan merupakan <em>bit</em> penanda, maka data langsung dimasukkan ke dalam <em>file</em> pengembalian.</div>
<div>
Ø Jika data merupakan <em>bit</em> penanda, dilakukan beberapa langkah, yakni:</div>
<div>
§ Data kedua (data setelah <em>bit</em> penanda) ditambahkan ke dalam <em>file</em>pengembalian.</div>
<div>
§ Pada data berikutnya, gabungkan <em>bit</em> kiri (sebagai <em>bit</em> kanan) dengan data <em>bit</em> kedua sebelah kiri (sebagai <em>bit</em> kiri). Kemudian <em>bit</em>kanannya (sebagai <em>bit</em> kanan) dengan data <em>bit</em> kedua sebelah kiri (sebagai <em>bit</em> kiri). Hasil dari penggabungan data ditambahkan pada<em>file</em> pengembalian.</div>
<div>
§ Lakukan penggabungan <em>file</em> hingga ditemukan <em>bit</em> penanda yang berfungsi sebagai <em>bit</em> penutup.</div>
<div>
Untuk lebih jelas, Gambar 3.11 menunjukkan ilustrasi proses pengembalian <em>file</em> terkompresi.</div>
<div align="center">
Gambar 3.11 Proses dekompresi data</div>
<div>
Dengan menggunakan data pada tabel 3.2, tabel 3.4 merupakan tabel dekompresinya.</div>
<div align="center">
Tabel 3.4 Dekompresi <em>File</em></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr>
<td width="96">
<div align="center">
<strong><em>File</em></strong><strong>Terkompresi</strong></div>
</td>
<td width="104">
<div align="center">
<strong>Keterangan</strong></div>
</td>
<td width="93">
<div align="center">
<strong>Hasil Dekompresi</strong></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
<div align="center">
mb</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
62</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
62</div>
</td>
<td rowspan="5" width="104">
<div align="center">
<em>File</em>terkompresi</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
69</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
9c</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6c</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
1e</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
61</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
71</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
ee</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
67</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
<div align="center">
mb</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
61</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
00</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
01</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
00</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
43</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
00</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
55</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
01</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
<div align="center">
mb</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
43</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
17</div>
</td>
<td rowspan="6" width="104">
<div align="center">
<em>File</em>terkompresi</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
55</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
be</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
17</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
f0</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
1b</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
34</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
1e</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
15</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
1f</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
2d</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
10</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
ff</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
<div align="center">
mb</div>
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
13</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
30</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
14</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
3f</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
11</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
60</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
15</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
12</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
<div align="center">
6f</div>
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
1d</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
30</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
3f</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
60</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6f</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="96">
</td>
<td valign="top" width="104">
</td>
<td valign="top" width="93">
<div align="center">
6f</div>
</td></tr>
</tbody></table>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-10317368220750734222013-01-11T19:02:00.003-08:002013-01-11T19:02:51.854-08:00KOMPRESI DATA LOSSY dan LOSSLESS Data tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat
berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik) dan video. Keempat macam data
tersebut sering disebut dengan multimedia.<br />
Pada umumnya representasi data digital membutuhkan memori yang besar,
disisi lain kebanyakan data misalnya citra (image) mengandung duplikasi.
Duplikasi ini dapat berarti dua hal. Pertama, besar kemungkinan suatu
pixel dengan pixel lain tetangganya memiliki intensitas yang sama,
sehingga penyimpanan setiap pixel memboroskan tempat. Kedua, citra
banyak mengandung bagian (region) yang sama, sehingga bagian yang sama
ini tidak perlu dikodekan berulang kali. Saat ini, kebanyakan aplikasi
menginginkan representasi dengan memori yang lebih sedikit. Pemampatan
data atau kompresi data (data compression) bertujuan meminimalkan
kebutuhan memori untuk merepresentasikan data digital. <strong>Prinsip
umum yang digunakan pada proses kompresi adalah mengurangi duplikasi
data sehingga memori untuk merepresentasikan menjadi lebih sedikit
daripada representasi data digital semula.</strong><br />
Data digital yang telah dikompresi dapat dikembalikan ke bentuk data
digital semula (dekompresi) dimana hal ini tergantung pada aplikasi
software yang mendukung kompresi tersebut. Ketika suatu aplikasi mampu
‘menghilangkan’ atau mengkompresi data yang tidak dibutuhkan maka
aplikasi tersebut juga mampu mengembalikan data yang dihilangkan
tersebut sehingga menjadi data digital semula (dekompresi) namun
terdapat juga suatu aplikasi yang dapat mengkompresi namun ketika
dekompresi dapat menggunakan aplikasi lain contohnya aplikasi winzip
dengan aplikasi winrar.<br />
Contoh software sound forge yang digunakan untuk mengkompresi data
digital namun hasil yang didapat malah ukuran yang dihasilkan lebih
besar`daripada ukuran data digital semula dimana hal ini dapat terjadi
karena terdapat informasi-informasi yang tidak dikenali software ini
sehingga terjadi penambahan informasi oleh software ini sehingga ukuran
menjadi lebih besar. Bila dibandingkan dengan software permainan atau
games terdapat informasi yang lebih banyak dikompresi karena terdapat
informasi yang bisa dikompresi.<br />
Image atau citra yang ditransmisikan sepanjang world wide web merupakan salah satu contoh mengapa kompresi data diperlukan.<br />
Ada empat pendekatan yang digunakan pada kompresi suatu data, yaitu:<br />
<strong>1. Pendekatan statistik<br />
</strong>Kompresi didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel didalam seluruh bagian.<br />
Contoh metode : Huffman Coding.<span id="more-156"></span><br />
<strong>2. Pendekatan ruang<br />
</strong>Kompresi didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di
dalam suatu kelompok yang memiliki derajat keabuan yang sama dalam
suatu daerah gambar atau data.<br />
Contoh metode : Run-Length Encoding.<br />
<strong>3. Pendekatan kuantisasi<br />
</strong>Kompresi dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.<br />
Contoh metode : kompresi kuantisasi (CS&Q).<br />
<strong>4. Pendekatan fraktal<br />
</strong>Kompresi dilakukan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian
didalam data atau citra atau gambar dapat dieksploitasi dengan suatu
matriks transformasi.<br />
Contoh metode : Fractal Image Compression.<br />
Metode pemampatan data atau kompresi data dapat dikelompokan dalam dua kelompok besar, yaitu:<br />
<strong>I. </strong><strong>Metode lossless</strong><br />
Lossless data kompresi adalah kelas dari algoritma data kompresi yang
memungkinkan data yang asli dapat disusun kembali dari data kompresi.
Lossless data kompresi digunakan dalam berbagai aplikasi seperti format
ZIP dan GZIP. Lossless juga sering digunakan sebagai komponen dalam
teknologi kompresi data lossy. Kompresi Lossless digunakan ketika
sesuatu yang penting pada kondisi asli. Beberapa format gambar sperti
PNG atau GIF hanya menggunakan kompresi lossless, sedangkan yang lainnya
sperti TIFF dan MNG dapat menggunakan metode lossy atau lossless.<br />
Metode lossless menghasilkan data yang identik dengan data aslinya, hal
ini dibutuhkan untuk banyak tipe data, contohnya: executable code, word
processing files, tabulated numbers,dan sebagainya. Misalnya pada citra
atau gambar dimana metode ini akan menghasilkan hasil yang tepat sama
dengan citra semula, pixel per pixel sehingga tidak ada informasi yang
hilang akibat kompresi. Namun ratio kompresi (Rasio kompresi yaitu,
ukuran file yang dikompresi dibanding yang tak terkompresi dari file)
dengan metode ini sangat rendah. Metode ini cocok untuk kompresi citra
yang mengandung informasi penting yang tidak boleh rusak akibat
kompresi, misalnya gambar hasil diagnosa medis. Contoh metode lossless
adalah metode run-length, Huffman, delta dan LZW.<br />
TEKNIK KOMPRESI LOSSLESS<br />
Kebanyakan program kompresi lossless menggunakan dua jenis algoritma
yang berbeda: yang satu menghasilkan model statistik untuk input data,
dan yang lainnya memetakan data input ke rangkaian bit menggunakan model
ini dengan cara bahwa “probable” data akan menghasilkan output yang
lebih pendek dari “improbable” data. algoritma encoding yang utama yang
dipakai untuk menghasilkan rangkaian bit adalah Huffman coding dan
Aritmatik Coding.<br />
<strong>II. Metode lossy</strong><br />
Lossy kompresi adalah suatu metode untuk mengkompresi data dan
men-dekompresinya, data yang diperoleh mungkin berbeda dari yang aslinya
tetapi cukup dekat perbedaaanya. Lossy kompresi ini paling sering
digunakan untuk kompres data multimedia (Audio, gambar diam).
Sebaliknya, kompresi lossless diperlukan untuk data teks dan file,
seperti catatan bank, artikel teks dll.<br />
Format kompresi lossy mengalami generation loss yaitu jika melakukan
berulang kali kompresi dan dekompresi file akan menyebabkan kehilangan
kualitas secara progresif. hal ini berbeda dengan kompresi data
lossless. ketika pengguna yang menerima file terkompresi secara lossy
(misalnya untuk mengurangi waktu download) file yang diambil dapat
sedikit berbeda dari yang asli dilevel bit ketika tidak dapat dibedakan
oleh mata dan telinga manusia untuk tujuan paling praktis.<br />
Metode ini menghasilkan ratio kompresi yang lebih besar daripada metode
lossless. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian
dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes
berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15%. Contoh
metode lossy adalah metode CS&Q (coarser sampling and/or
quantization), JPEG, dan MPEG.<br />
Ada dua skema dasar lossy kompresi :<br />
• <strong>Lossy transform codec</strong>, sampel suara atau gambar yang
diambil, di potong kesegmen kecil, diubah menjadi ruang basis yang
baru, dan kuantisasi. hasil nilai kuantisasi menjadi entropy coded<br />
<strong>• Lossy predictive codec</strong>, sebelum dan/atau sesudahnya
data di-decode digunakan untuk memprediksi sampel suara dan frame
picture saat ini. kesalahan antara data prediksi dan data yang nyata,
bersama-sama dengan informasi lain digunakan untuk mereproduksi
prediksi, dan kemudian dikuantisasi dan kode.<br />
Dalam beberapa sistem kedua teknik digabungkan, dengan mengubah codec
yang digunakan untuk mengkompresi kesalahan sinyal yang dihasilkan dari
tahapan prediksi.<br />
<strong>LOSSY Vs LOSSLESS</strong><br />
• Keuntungan dari metode lossy atas lossless adalah dalam bebeapa
kasus metode lossy dapat menghasilkan file kompresi yang lebih kecil
dibandingkan dengan metode lossless yang ada, ketika masih memenuhi
persyaratan aplikasi.<br />
• Metode lossy sering digunakan untuk mengkompresi suara, gambar dan
video. karena data tersebut dimaksudkan kepada human interpretation
dimana pikiran dapat dengan mudah “mengisi bagian-bagian yang kosong”
atau melihat kesalahan masa lalu sangat kecil atau
inkonsistensi-idealnya lossy adalah kompresi transparan, yg dapat
diverifikasi dengan tes ABX. Sedangkan lossless digunakan untuk
mengkompresi data untuk diterima ditujuan dalam kondisi asli seperti
dokumen teks.<br />
• Lossy akan mengalami generation loss pada data sedangkan pada lossless
tidak terjadi karena data yang hasil dekompresi sama dengan data asli.Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-46267043136053973122013-01-11T19:01:00.003-08:002013-01-11T19:01:51.191-08:00PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN INDONESIA <div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah Perkembangan TIK dalam
Pendidikan Indonesia</span></b>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum
teknologi ditemukan, manusia melakukan komunikasi dengan secara langsung
(bertatap muka) dengan orang yang sedang diajak untuk berkomunikasi. Sehingga
jika ingin mengirim pesan atau berkomunikasi dengan seseorang yang jaraknya
jauh, terpaksa harus dilakukan dengan perjalanan yang dapat memakan waktu
berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Sebenarnya, sebelum
manusia menemukan teknologi yang canggih seperti sekarang ini, mereka sudah
mulai menciptakan dan menggunakan alat-alat komunikasi. Namun, alat yang
digunakan masih sangat sederhana dan masih terbatas pada alat-alat komunikasi
yang menghasilkan bunyi dan isyarat. Misalnya, gendang,
terompet, dan tanduk binatang , rambu dari batu atau isyarat asap. Alat-alat tersebut
dibunyikan sebagi tanda agar orang berkumpul atau memberitahukan adanya suatu
bahaya. Bahkan nenek moyang bangsa kita juga telah mempunyai alat komunikasi
yang menghasilkan bunyi, yaitu sekarang dikenal dengan nama kentongan. Bahkan sampai
sekarang, kentongan masih digunakan oleh orang-orang yang hidup di pedesaan.
Selain itu, simbol atau sandi juga dijadikan untuk menyampaikan berita atau
sebagai petunjuk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknologi mulai diterapkan dalam pendidikan karena
pandangan, bahwa science dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Berbagai
macam produk teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Meningkatnya
kecenderungan banyak orang terhadap teknologi informasi dan komunikasi terkait
langsung dengan meningkatnya tahap literasi komputer, literasi informasi dan
juga meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pendidikan berkembang melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama
penggunaan audio visual aid (AVA). Penggunaan Audio Visual Aid yaitu, alat
bantu berbentuk audio (memanfaatkan pendengaran) dan Visual (memanfaatkan
penglihatan) di kelas untuk menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu juga
agar peserta didik mengembangkan kemampuan berpikirnya. Tahap kedua, penggunaan
materi-materi berprogram. Penggunaan pembelajaran merupakan materi pembelajaran
yang diambil dari subject matter. Materi pembelajaran ini dipecah ke dalam unit
kecil, selanjutnya diprogram sesuai dengan perangkat yang digunakan. Tahap
ketiga, penggunaan komputer dalam pendidikan. Peningkatan produktivitas dapat
dicapai melalui penggunaan teknologi. Perkembangan teknologi. Perkembangan
teknologi telah mengubah masyarakat dari industri menjadi informasi, ditandai
dengan tumbuh dan berkembangnya masyarakat berpendidikan berbasis teknologi
informasi atau komputer baik dari segi software (perangkat lunak) maupun
hardware (perangkat keras).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendidikan pada awalnya menggunakan papan tulis
dalam menjalankan proses pembelajaran. Selain itu dengan adanya mesin cetak, dalam
bidang pendidikan menggunakan buku pelajaran. Buku pelajaran digunakan sejak
manusia pandai membaca dan menulis. Kemudian, ditemukan film. Banyak
sekolah-sekolah yang menggunakan film sebagai media pembelajaran. Perkembangan
teknologi semakin maju dan akhirnya muncul tape recorder yang juga dimanfaatkan
dalam pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Program
teknologi pendidikan di Indonesia dapat dikatakan berawal pada tahun 1952, pada
saat Jawatan Pendidikan Masyarakat dari kantornya di Jalan Cilacap yang menyelenggrakan
siaran radio pengajaran kepada para pelajar pejuang. Sistem teknnologi
informasi dan komunikasi untuk pendidikan, telah berkembang dengan pengalaman
yang panjang dan banyak pelajaran, namun tidak banyak berperan dalam program
penyetaraan guru. Pada tahun 1971, penyetaraan guru tidak menggunakan media
teknologi yaitu dengan radio dan televisi. Dengan begitu tidak akan membuang
banyak waktu, tenaga dan uang. Sekitar tahun 1980-an, disarankan untuk
menggunakan siaran radio dan televisi dalam pendidikan. Terutama dalam jangka
pendek, siaran tersebut akan sangat bermanfaat jika digunakan untuk Kurikulum
1994. Tahun 1952 muncul gagasan tentang
pertelevisian, namun pada tahun 1962 gagasan tersebut baru dapat diwujudkan
dengan munculnya sebuah stasiun televisi yaitu TVRI di Indonesia. Pemerintah
pada waktu itu juga mempunyai tekad untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena
itu alangkah baiknya jika siaran radio dan televisi diprioritaskan penggunaannya
untuk siswa-siswi SMP Terbuka, dan bukan untuk memperkaya sekolah regular.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
Indonesia, pemerintah membuat stasiun relay SKSD (Sistem Komunikasi Satelit
Domestik) yang terletak di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Dulu dikenal dengan
nama SKSD Palapa sesuai dengan nama satelit komunikasi yang digunakan Satelit
yang sekarang digunakan adalah Telkom 2 yang diluncurkan ke angkasa pada tahun
2005. Satelit Komunikasi Telkom 2 yang memiliki kemampuan lebih baik dari
satelit sebelumnya. Sejak tahun 1968, Telkom sudah meluncurkan delapan satelit,
yaitu, Palapa A1, Palapa A2, Palapa B1, Palapa B2, Palapa B2P, Palapa B2R,
Palapa B4 dan Telkom 1.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tumbuhnya
sistem instruksional yang inovatif dimulai pada tahun 1972 dengan dirintasnya
SD Pamong yang menggunakan media cetak berisi bahan belajar terprogram. Tahun
1978, lahir sistem pembelajaran terbuka dalam bentuk SMP Terbuka. Enam tahun
kemudian muncul sistem pembelajaran jarak jauh dalam bentuk Universitas
Terbuka. Tahun 1993 dibentuk organisasi Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh
Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi pada bidang pendidikan pada tahun 1972
dirintis dengan penggunaan siaran radio untuk penataran guru. Pada tahun 1976
mulai direncanakan pembangunan satelit komunikasi untuk keperluan pendidikan
yang kemudian terlaksana dalam bentuk SISDIKSAT (Sistem Pendidikan melalui
Satelit) dan TELENET yang dilaksanakan oleh Telkom. Selain itu juga
direncanakan IDE-Net (Indonesia Distance Education Network). Kebijakan dan program
pengembangan serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan di Indonesia
sebenarnya sudah direncanakan pada awal PELITA I, yaitu dengan ditentukannya
penggunaan media radio dan televisi untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar.
Pedoman dan pengarahan telah ditetapkan oleh MPR dalam GBHN 1988 dan 1993 serta
UU No.2 Tahun 1989. Ketetapan Nomor II/MPR/1988 tentang Garis Besar Haluan
Negara menentukan media pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Radio
yang merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman informasi berupa
sinyal dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Pada penyiaran radio
dikenal dua gelombang penyiaran yaitu penyiaran radio AM, yang mengirimkan
audio (suara) pada frekuensi
tengah/medium frequency, yaitu
0,300MHz – 3MHz serta penyiaran radio FM yang mengirimkan audio (suara) pada
frekuensi tinggi/very high frequency, yaitu VHF: 30 MHz – 300 MHz (Firman
Sujadi.2008:15).Radio juga berperan penting dalam pendidikan. Karena sebelum
akhir tahun 1990-an, pendidikan di Indoensia masih menikmati hubungan kerjasama
dengan RRI (Radio Republik Indonesia) serta radio swasta lainnya.
Program-program siaran radio pendidikan dengan lancar menyajikan siaran yang
berhubungan dengan pendidikan di berbagai tempat di tanah air Indonesia. Namun,
seiring dengan berjalannya waktu, banyak stasiun radio yang sudah tidak mau
menyiarkan program-program pendidikan dari Departemen Pendidikan tanpa imbalan
finansial.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal
serupa juga terjadi pada siaran televisi. Televisi merupakan alat penangkap
siaran bergambar. TVRI (Televisi Republik Indonesia) merupakan salah satu
stasiun televisi pertama yang memberikan jam-jam tengah malam untuk siaran
pendidikan Universitas Terbuka. TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) yang sejak
berdirinya tahun 1991 bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
secara perlahan melepaskan kerjasamanya dengan alasan keuangan. Hak monopoli
siaran nasional yang diberikan pemerintah ke TPI akhirnya gugur setelah RCTI
(Rajawali Citra Televisi Indonesia) dan SCTV (Surya Citra Televisi) juga
diperbolehkan siaran nasional. Program-program STVPS (Siaran Televisi
Pendidikan Sekolah) yang semula secara teratur disiarkan setiap harinya secara
berangsur-angsur dikurangi jamnya dan akhirnya dihentikan sama sekali. Nama TPI
sudah tidak lagi diartikan Televisi Pendidikan Indonesia tetapi dipakai sebagai
nama dagang stasiun tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
tahun 1996 atas dasar kesepakatan yang ditandatangani bersama Indovision
memberikan saru saluran khusus di satelitnya kepada Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan untuk menyiarkan program-program pendidikan dan kebudayaan. Yayasan
Cakra Winaya Budaya telah dibentuk untuk menangani masalah saluran khusus
pendidikan dan kebudayaan tersebut. Program dan siaran percobaan telah
dipersiapkan. Namun tidak adanya dukungan kebijakan pendayagunaan teknologi
untuk pendidikan rencana tersebut hanya sebatas impian saja. Indonesia telah
memiliki pengalaman yang berharga dalam pendayagunaan radio dan televisi untuk
pendidikan. Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pendidikan yang semakin pesat, maka penggunaan radio dan televisi sudah semakin
hilang dan beralih pada penggunaan komputer.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Istilah
teknologi informasi dan informasi diawali dengan perkembangan komputer. Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bahasa Inggris disebut ICT (Information
and Communication Technology) merupakan teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian
informasi yang mencakup semua perangkat keras dan perangkat lunak. Kemajuan
yang pesat dalam bidang elektronika dan optoelektronika menyebabkan kemampuan komputer
maju pesat dan cepat usang mengikuti hukum Moore bahwa kemampuan chip komputer akan
menjadi dua kali lipat setiap tahunnya, perangkat lunak semakin canggih, dan
batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai
perangkat utama dalam teknologi informasi dan teknologi, komputer telah
mengalami berbagai perkembangan sebagai sebuah evolusi. Evolusi komputer meliputi,
generasi pertama, teknologi lampu tabung/ tabung hampa (vacuum tube) sebagai
komponen elektronik utama. Masih lambat, memerlukan ruangan besar, dan memerlukan
pendingin yang kuat karena panas yang ditimbulkan oleh lampu tabung tersebut,
single processing dan memiliki memori yang sangat kecil dibandingkan dengan
ukuran fisiknya. Generasi kedua, teknologi semi-konduktor berupa transistor
yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding dengan tabung hampa. Jauh lebih baik
dibanding teknologi lampu tabung. Ukurannya lebih kecil, mulai diperkenalkan
pada era tahun 1960. Komputer jenis ini yang paling banyak digunakan adalah IBM
1401. Generasi ketiga, mulai diperkenalkan sejak tahun 1965 dengan teknologi IC
(Integrated Circuit). Lebih kecil dan cepat. Dukungan software sudah terlihat
lebih nyata. Generasi keempat, menggunakan teknologi LSI (Large Scale Integrated
Circuit). Jenis ini sangat variatif, banyak digunakan sebagai komputer pribadi.
Generasi kelima, menggunakan teknologi VLSI (Very Large Scale Integrated
Circuit), mempunyai kemampuan pengolahan data yang cukup besar. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada
tahun 1996 di pasaran beredar Pentium PC 620 dengan DRAM (Dynamic Random Access
Memory) 16 Megabits. Kemampuan ini ditingkatkan lagi menjadi 64 Megabits pada
tahun 1998, tahun 2000, Mikroprosesor Intel telah memproduksi seri PC 60786
dengan kemampuan kapasitas DRAM 256 Megabits. Teknik pembuatan dengan meniru
model penyusunan DNA, yang dalam biologi berfungsi untuk menyusun
molekul-molekul yang lebih komplek. Dengan teknologi X-Rays litographi dapat
dibuat mikroposesor yang lebih kecil yaitu dengan ukuran 0, sampai 0,5 mikron,
bekerja lebih cepat, tidak membutuhkan banyak daya serta sedikit menghasilkan
panas dan yang lebih penting kemampuan komputer yang ada sekarang akan dapat
ditingkatkan hingga satu juta kali. Selain itu kajian teoritis tentang
semi-konduktor berkecepatan tinggi terus dilakukan orang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komputer
pada masa sekarang juga banyak digunakan untuk membantu orang yang tuli dalam
mempelajari bahasa Kode. Program komputer ini dikembangkan oleh seorang siswa
SMA dari Florida yaitu Daniel J. Johnston.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak
tahun 1976, Indonesia telah memasuki era di mana telah beroperasinya SKSD
Palapa 1. Pada era tersebut, teknologi informasi dan komunikasi memegang
peranan penting sebagi teknologi kunci.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan kinerja dan
memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan
akurat termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi ini, siapapun harus mau dan siap dengan munculnya dampak positif
maupun negatif ke kalangan masyarakat Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 12pt 0in 0in 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penemuan
teknologi komputer, sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan
manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti
dengan lahirnya internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa
adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan teknologi juga mengalami kemajuan
yang pesat mulai dari ditemukannya telegraph (sistem telekomunikasi jarak jauh)
pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh
menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara
luas pada tahun 1985. Teknologi komputer dikenalkan di Indonesia sejak tahun
1970 sampai tahun 1972-an. Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan
tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan komputer di Indonesia.
Dari sinilah teknologi komputer mulai disebarluaskan ke Indonesia. </span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semua komunitas
akademis perguruan tinggi dan industri Indonesia pernah mendapatkan pengenalan
teknologi komputer dari</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Universitas Indonesia</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggunaan
komputer pada pendidikan di sekolah telah dimulai sejak tahun 1980-an. Pada
tahu tersebut juga bmuncul perkembangan multimedia yaitu diawali dengan
berkembangnya CD-ROM yang berisi music dan data berupa hiperteks untuk
keperluan penyimpanan informasi. Teknologi informasi dan
komunikasi tidak identik dengan komputer, namun juga dengan segala sesuatu yang
berupa software dan hardware yang dapat membantu manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia dapat memudahkan kita dalam belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja serta dari
siapa pun. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi mulai dirasakan
mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembanganya teknologi informasi
dan komunikasi dalam dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
menonjol. Banyak hal yang dirasa berubah serta berbeda apabila dibandingkan
dengan cara yang dipakai sebelumnya. Pada masa sekarang, jarak maupun waktu
bukanlah sebuah masalah yang cukup berarti untuk mendapatkan suatu pengetahuan
karena sudah tercipta berbagai aplikasi untuk membantu manusia dalam
mendapatkan pengetahuan tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di Indonesia, pada
sekitar tahun 2000 internet relatif baru dikenal oleh masyarakat dan frekuensi
pengguna belum banyak. Namun, perkembangan internet di Indonesia telah
menunjukkan perkembangan yang signifikan.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tabel
1: Perkembangan yang menggunakan internet</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 41.4pt;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahun</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelanggan</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengguna</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1996</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">31.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">110.000</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1997</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">75.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">384.000</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1998</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">134.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">512.000</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1999</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">256.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.000.000</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">760.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.900.000</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 13.45pt; mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 13.45pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 1.0in;" valign="top" width="96">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2001</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 13.45pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 2.0in;" valign="top" width="192">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.680.000</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 13.45pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; width: 139.6pt;" valign="top" width="186">
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 12.1pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.200.000</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber
: APJII</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan
tersebut telah menumbuhkan peningkatan jumlah perusahaan penyedia jasa layanan
internet atau <i>ISP</i> (Internet Service
Provider), yang pada akhir 2001 telah mencapai 68 ISP. Hal ini menunjukkan
bahwa peluang pasar yang dilahirkan dari internet cukup besar. Pada tahun 2001
memang secara global terjadi penurunan khususnya bisnis cyberspace, namun hal
itu merupakan seleksi alam di mana ternyata justru peningkatan layanan
pelanggan semakin meningkat dan menunjukkan bahwa pemain bisnis yang tetap
bertahan adalah para pemain yang serius akan model bisnis yang dikembangkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disamping
kondisi positif tersebut, pada pertengahan kwartal pertama tahun 2002, sebuah
jaringan ISP terluas WasantaraNet telah menutup sebagian besar kantor
cabangnya. Kemudian disusul ISP yang memiliki jaringan luas, yaitu MegaNet juga
telah menutup semua kantor operasionalnya. Kondisi ini jelas kurang
menguntungkan bagi perkembangan akses informasi oleh masyarakat. Ada beberapa
hal yang menyebabkan tidak beroperasinya kembali sebagian kantor cabang ISP
tersebut, diantaranya karena alasan biaya operasional yang terlalu tinggi, yang
tidak bisa dipenuhi. Namun, pada perkembangannya terakhir disebutkan bahwa
alasan utamanya adalah karena persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh
TELKOM, dengan TelkomNetnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Internet
di Indonesia umumnya membawa konotasi bisnis. Hal ini mungkin disebabkan
internet masuk melalui Penyelenggara Jasa Internet (PJI) atau Internet Service
Provider (ISP) yang sifatnya komersial. Nilai-nilai yang ada di internet kental
dengan nilai-nilai yang ada di lingkungan pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang
utama bagi pengguna internet di Indonesia adalah akses yang murah dan cepat,
sehingga mereka dapat menikmati perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, terutama internet di tingkat
masyarakat daerah. Semua itu akan terwujud jika pengambil kebijakan di bidang
ini dapat memiliki pandangan yang seimbang, baik dari segi pengguna internet
maupun dari segi perusahaan penyedia jasa layanan internet dalam teknologi
informasi dan komunikasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seluruh
komputer yang terhubung dalam internet saling berkomunikasi menggunakan
protocol TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol), yang
dikembangkan oleh DARPA. Tiga fasilitas/aplikasi utama dari TCP/IP adalah
sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Electronic
Mail/Email/Messaging</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.75in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adalah fasilitas yang paling sering digunakan
di internet. Dengan fasilitas ini seseorang dapat membuat dan mengirimkan pesan
tertulis kepada seorang atau kelompok orang lain yang terdaftar di internet.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Remota
Login</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.75in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan fasilitas ini seseorang dapat
mengakses program di komputer lain. Misalnya peserta didik di sekolah A dapat
menjalankan operasi komputer yang terdapat di sekolah B, apabila komputer di sekolah
A dan B saling menggunakan TCP/IP.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">File
Transfer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fasilitas
ini memungkinkan terjadinya pengiriman file dari satu komputer ke komputer lain.
Sebuah file dapat berisi dokumen, grafik, program komputer, bahkan video maupun
suara yang terekam secara digital.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan
internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Adanya internet membuka sumber informasi yang tadinya susah
diakses. Akses terhadap berbagai sumber informasi bukan menjadi suatu masalah
lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya (Rahardjo,
Budy .2009:75). Namun, setelah muncul internet, peserta didik dimanapun dia
berada dapat mengakses pakar dari mana saja. Dalam negeri maupun dari luar
negeri, karena batasan geografis bukan menjadi masalah lagi. Bagi Indonesia,
manfaat tersebut sudah dapat menjadi alas an yang kuat untuk menjadikan
internet sebagai infrastruktur dalam bidang pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan banyak memunculkan
misalnya penggunaan e-learning, e-library, e-ducation, e-mail, e-laboratory.
Seperti pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa
masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat
terbuka dan dua arah serta beragam.</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 0.5in;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">22<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan di
Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
Indonesia sendiri, teknologi informasi dan komunikasi mempunyai pemanfaatan yang
bermacam-macam bagi penggunanya, termasuk dalam bidang pendidikan. Hal ini
dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi memiliki komponen-komponen yang
dibutuhkan oleh dunia pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknologi
informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan di Indonesia mempunyai peranan
yang sangat penting. Adanya teknologi informasi dan komunikasi, dapat
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Peranan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pendidikan antara lain adalah sebagai keterampilan dan kompetensi,
karena pendidikan harus mempunyai keahlian dalam menggunakan teknologi. Selain
itu, teknologi informasi dan informasi berperan sebagai infrastuktur
pembelajaran, bahan ajar disimpan dalam format digital dengan model yang
beragam seperti multimedia. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber
bahan belajar, dimana tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan
waktu yang lama. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan juga
berperan sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, pendukung manajemen
pembelajaran serta sistem pendudukung keputusan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Papan
tulis dimanfaatkan untuk menulis, membuat gambar, grafik. Diagram maupun peta
dengan menggunakan kapur tulis yang putih atau berwarna. Sedangkan buku
pelajaran dapat memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi atau
mempelajari materi baru. Berbeda dengan film, teknologi ini dimanfaatkan untuk
menggambarkan peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat.
Biasanya digunakan dalam mata pelajaran sejarah. Adanya tape recorder dapat
digunakan untuk interview atau merekam materi pelajaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan yaitu dengan memanfaatkan
radio dan televisi dirasa kurang efisien dibandingkan dengan memanfaatkan
komputer. Namun, pada awalnya radio digunakan untuk media penataran guru-guru
SD di Indonesia. Menggunakan radio dan televisi untuk peserta didik biasanya membutuhkan
konsentrasi penuh karena siarannya biasanya tidak dapat diulangi lagi. Sehingga
menyulitkan peserta didik yang memiliki kemampuan menangkap materi yang masih
rendah. Namun, pada era globalisasi ini masih ada stasiun televisi yang
menyiarkan program yang berhubungan dengan pendidikan. Biasanya program
televisi tersebut disertakan dengan bermain, dengan kata lain belajar sambil
bermain. Tetapi itupun juga tidak maksimal. Penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi terutama penggunaan komputer sangatlah bermanfaat dalam proses
pembelajaran di kelas. Banyak aplikasi yang terdapat dalam komputer.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah
satu aplikasi di dalam komputer yang sering dipakai dalam proses pembelajaran
di kelas adalah Microsoft Power Point yang nantinya akan dipancarkan dengan
menggunakan LCD (Liquid Crystal Display). Aplikasi Microsoft Power Point
memudahkan pengajar dalam menjelaskan materi yang akan disampaikan kepada
peserta didik. Jadi pengajar tersebut tinggal menjelaskan materi apa yang ada
dalam power point, tidak seperti sebelum adanya LCD, pengajar masih menggunakan
OHP.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Overhead
projector (OHP) dapat memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau
tertulis pada lembaran plastik transparan. Guru dapat membuat tulisan catatan atau gambar pada plastik transparan
tersebut seperti yang dilakukannya pada papan tulis. OHP dapat digunakan tanpa
menggelapkan ruangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembelajaran
menggunakan komputer menjadi sesuatu yang penting. Keterampilan menggunakan
komputer mendapat perhatian dari organisasi dalam PBB (Perserikatan Bangsa
Bangsa) yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yaitu UNESCO
(United Nation Education, Scientific and Cultural Organization). Keterampilan
dalam mengoperasikan komputer, menggunakan berbagai program baik aplikasi
maupun bahasa pemrograman merupakan kecakapan hidup yang bersifat spesifik
vocational. Berpedoman pada keadaan peserta didik, komputer harus sudah
mengetahui program apa yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Melalui pembelajaran berbasis TIK, peserta didik menyadari akan pentingnya
kehadiran teknologi. Peserta didik harus mampu menggunakan hasil-hasil
teknologi, mampu mendesain, membuat suatu karya berbasis teknologi informasi
dan komunikasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan
dalam memanfaatkan perkembangan teknologi multimedia, yang melibatkan teks,
gambar, suara maupun video yang dapat menyajikan materi dan dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran, peserta didik dapat mempelajari materi tertentu secara
mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis
multimedia. Banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment yang
merupakan perpaduan antara education dan entertainment.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun
tujuan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada aspek kognitif, dapat mengetahui,
mengenal atau memahami teknologi informasi dan komunikasi. Meningkatkan
pengetahuan dan minat peserta didik pada teknologi, serta meningkatkan
kemampuan berfikir ilmiah sekaligus persiapan untuk pendidikan di masa mendatang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada aspek afektif, dapat bersifat
aktif, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi. Serta dapat menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi
dan komunikasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada aspek psikomotor, terampil
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk proses pembelajaran serta
dalam kehidupan sehari-hari. Membentuk kemampuan dan minat peserta didik
terhadap teknologi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembelajaran
teknologi informasi dan komunikasi di sekolah dengan tujuan supaya peserta
didik memiliki kompetensi untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai
perangkat keras dan perangkat lunak dalam mengolah, menganalisis dan
mentransmisikan data dengan memperhatikan dan memanfaatkan teknologi komunikasi
untuk memperlancar komunikasi dan produk teknologi informasi yang dihasilkan
bermanfaat sebagai alat dan bahan komunikasi yang baik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salah
satu produk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah
internet. Internet berperan dalam menciptakan e-learning atau pendidikan jarak
jauh. Sekolah tidak lagi dilakukan dengan suasana di kelas di mana siswa dan
guru bertemu. Sekolah dapat dilaksanakan dengan mengakses modul-modul pembelajaran.
Begitu pula untuk pengiriman tugas-tugas. Para siswa dengan leluasa dapat
mengatur waktu untuk belajar kapan saja dan di mana saja.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Internet
mempunyai beberapa keunggulan dan keistimewaan antara lain adalah efisiensi,
tanpa batas karena internet tidak mengenal batas negara, benua maupun waktu.
Dengan kata lain internet terbuka 24 jam. Tidak ada waktu khusus untuk
memperoleh informasi dari internet, kapanpun seseorang mempunyai waktu luang,
ia dapat memperoleh informasi yang ia butuhkan pada saat itu juga. Apabila
dibandingkan dengan media lainnya (koran), dapat meyajikan informasi ke tangan
pembaca dengan memerlukan waktu yang lebih lama. Internet juga interaktif,
siapapun bebas mengatur jalannya penyajian informasi dalam internet. Semua yang
ingin menyajikan informasi dalam internet juga tidak perlu membuat izin, tanpa
sensor, karena tidak ada peraturan khusus dalam internet. Biaya internet murah bahkan ada yang gratis, berbagai fasilitas
dari situs yang menyediakan layanan internet bermunculan dan memanjakan para
pengguna internet dengan fasilitas yang mereka berikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
adanya internet, pendidikan di Indonesia menjadi semakin mudah. Pemanfaatan
internet untuk pendidikan Indonesia antara lain adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akses sumber informasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum
adanya internet, masalah utama yang dihadapi pendidikan adalah akses sumber
informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang tidak
murah. Buku dan jurnal harus di beli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik
juga tidak mudah. Indonesia merasa kesulitan akan hal tersebut. Jika terdapat
internet, akan memungkinkah untuk memudahkan dalam mengakses sumber informasi. Internet
dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apapun yang
diminati, pasti ada informasi di internet. Contoh sumber informasi yang ada di
internet yang tersedia secara online, adalah library dan online journal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akses ke pakar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Internet
menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinkan seorang peserta didik
berkomunikasi dengan pakar di tempat lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Media kerjasama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-top: 12pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kolaborasi atau
kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat
terjadi dengan lebih mudah, efisien dan lebih murah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, ada banyak manfaat yang
dapat dipetik oleh lembaga pendidikan, peserta didik, maupun masyarakat pada
umumnya. Lembaga pandidikan dapat memperoleh kontribusi dari sistem e-Education
berupa: perluasan jaringan minat kerja, baik dalam lembaga atau instansi di
dalam maupun di luar negeri, serta pengendalian biaya khususnya pengurangan
biaya pembangunan sarana fisik. E-education mengefektifkan hubungan antara
peserta didik dan pendidik karena peserta didik dapat berkonsultasi atau
belajar bersama pendidik tanpa terikat tempat dan waktu. Selanjutnya, lembaga
pendidikan dapat membangun simulasi-simulasi pendidikan seperti e-library,
serta memperluas akses informasi. Lembaga pendidikan diuntungkan dalam segi
penekanan biaya transportasi, akomodasi, dan penyediaan aset fisik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">E-learning
merupakan bentuk pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
dan komunikasi. Keberhasilan e-learning dipengaruhi oleh daya beli pengajar dan
peserta didik terhadap fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang
dibutuhkan untuk mengakses internet dengan menyediakan komputer, modem, laptop
ataupun notebook. Dengan teknologi e-learning, mampu menyajikan bahan ajar dan
menyimpan instruksi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dari manapun.
E-learning juga tidak membutuhkan tempat yang luas sebagaimana ruang kelas yang
konvensional. Dengan teknologi ini, telah memperpendek jarak antara pengajar
dan peserta didik. Peserta didik juga tidak selalu bergantung pada pengajar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seluruh
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi digunakan secara bersama-sama
dalam proses operasional lembaga pendidikannkarena meruapakan tulang punggung
terciptanya sistem terintegrasi, dengan biaya yang relatif terjangkau. Dalam
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang lembaga pendidikan harus
mengembangkan infrastrukturnya. Dengan begitu, pengembangan teknologi yang
dibangun sejalan dengan strategi lembaga pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">23<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengaruh Penggunaan TIK dalam
Pendidikan di Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dimanfaaatkan dalam pendidikan. Dari
pemanfaatan tersebut membawa pengaruh positif maupun negatif bagi pendidikan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun<b> </b>dampak positif<b> </b>dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan
di Indonesia adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siaran dapat menyamakan hal-hal yang
tidak dapat disajikan oleh guru seperti musik, bentuk kebudayaan, kesenian dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Informasi yang dibutuhkan semakin cepat
dan dapat dengan mudah pengetahuan yang diinginkan sesuai kebutuhan pendidikan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses pembelajaran lebih interaktif dan
menarik. Peserta didik tidak jenuh dengan metode pembelajaran yang memanfaatkan
aplikasi komputer.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Inovasi dalam pembelajaran semakin
berkembang yaitu dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan dalam
proses pendidikan. Sistem pembelajaran tidak harus tatap muka.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan juga semakin mudah dan lancar karena adanya penerapan teknologi
informasi dan komunikasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan
dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan di Indonesia, yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dampak negatif televisi adalah melatih
peserta didik untuk berpikir pendek dan konsentrasinya rendah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tayangan berbau kekerasan atau pornografi
tidak baik untuk pembelajaran. Yang ditakutkan adalah anak mengikuti apa yang
sudah dilihatnya pada tayangan televisi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengaruh buruk adanya komputer adalah
menjadikan anak menjadi malas. Karena mereka asyik bermain (games) dengan
komputer.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mampu mengakses internet merupakan hal
yang baik, namun juga menjadi suatu ancaman apabila yang diakses adalah hal
yang negatif seperti hal-hal yang berhubungan dengan seks dan kekerasan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual
karena mudahnya mengakses informasi menyebabkan tindakan plagiasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan suatu sistem (administrasi) sekolah maka akan berakibat fatal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan
adanya penggunaan teknologi terhadap pendidikan dan menimbulkan dampak negatif,
maka dampak negatif tersebut dapat diatasi dengan cara di bawah ini, antara
lain adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Waspada dengan adanya penayangan program
televisi misalnya yang menimbulkan aksi pornografi dan kekerasan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menghindari memberikan televisi pribadi
dalam kamar anak. Karena dengan begitu sama saja dengan membebaskan anak untuk
menonton acara yang tidak selayaknya tidak ditonton oleh mereka.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mewaspadai adanya pornografi pada
internet baik online maupun offline.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mempertimbangkan pemakaian internet
dalam pendidikan, khususnya untuk anak dibawah umur yang masih harus diawasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membatasi pemakaian komputer maupun
internet pada anak, karena jika terlalu lama bermain-main membuat anak menjadi
malas untuk belajar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meletakkan komputer maupun televisi yang
tempatnya dapat dijangkau untuk mengawasi pemakaian oleh anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0in 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">·<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buat perpustakaan mini di rumah sehingga
membuat rumah lebih bersifat edukatif. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Diprediksikan
bahwa di masa mendatang, isi dari tas sekolah bukan lagi buku-buku dan alat
tulis seperti sekarang ini, akan tetapi antara lain berupa komputer notebook
yang dapat mengakses internet tanpa kabel yang isinya materi-materi
pembelajaran yang dapat dilihat, didengar serta dilengkapi dengan kamera
digital dan perekam suara. Jangankan di masa mendatang, pada era globalisasi
ini, sudah banyak peserta didik yang sudah terpengaruh oleh adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Namun, dengan keadaan yang seperti itu,
dapat menyebabkan peserta didik terlalu bersifat individual dalam belajar
sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Sedangkan dari spek
informasi yang diperoleh dari internet keakuratan informasi juga tidak terlalu terjamin
kebenarannya. Dengan begitu dapat membahayakan peserta didik, apalagi peserta
didik tersebut tidak memiliki jiwa yang kritis terhadap informasi yang ia
peroleh.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Walaupun perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan juga membawa dampak negatif,
jangan sampai tidak memanfaatkan teknologi tersebut. Karena jika seperti itu,
maka akan ketinggalan informasi. Apalagi informasi-informasi tersebut
kebanyakan terdapat pada internet. Yang penting harus mempertimbangkan adanya
kebutuhan akan teknologi informasi dan komunikasi, menggunakan teknologi tidak
berlebihan serta mengetahui etika dalam penggunaan teknologi.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sumber : http://wwwputriapsari-cepuk.blogspot.com/2012/04/perkembangan-teknologi-informasi-dan.html </span></div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-25669551695601015402013-01-11T18:40:00.003-08:002013-01-11T18:40:42.378-08:00PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2.1 Pengantar Citra</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Citra disebut juga dengan gambar atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">image.
</i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beberapa defenisi dari citra adalah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;">
1. <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>Citra
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Image)</i> merupakan gambar pada bidang
2(dua)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dimensi.<span style="color: black; font-size: 21.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="color: black;">2. </span>Citra
(ditinjau dari sudut pandang matematis) merupakan fungsi yang kontinu dari
intensitas cahaya pada bidang 2 (dua) dimensi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
3. Citra merupakan sumber cahaya
menerangi objek dan dipantulkan kembali dan di tangkap oleh alat-alat optik
misalnya mata manusia, kamera scanner, sensor, satelit dan sebagainya kemudian
direkam.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
Citra sebagai keluaran dari sistem perekam data dapat bersifat :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>1. optik
atau photo</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>2. analog
berupa sinyal video seperti tampilan gambar pada monitor televisi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>3. digital
dapat disimpan langsung pada media perekam magnetik</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
Citra juga dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1. Citra tampak (photo, gambar, lukisan, apa
yang ta,pak dilayar monitor/televisi, hologram dll).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
2. Citra tidak tampak (data pada
photo/gambar pada file, citra yang direpresentasikan dalam fungi matematis).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Citra digital adalah citra yang
disimpan dalam format digital (dalam bentuk file). Hanya citra digital yang
dapat diolah menggunakan komputer. Untuk citra non digital sebelum diolah harus
dirobah dulu kedalam citra digital.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pencitraan (Imaging)</b> adalah merupakan
kegiatan mengubah informasi dari citra tampak atau citra non digital menjadi
citra digital. Beberapa alat uang dapat digunakan untuk pencitraan adalah
scanner, kamera digital dll.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pengolahan
Citra</b><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah kegiatan memproses
suatu citra sehingga menghasilkan citra yang sesuai dengan keinginan kita atau
kualitasnya menjadi lebih baik.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
Contoh
:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="200" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image002.jpg" width="200" /></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="162" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image004.jpg" width="192" /></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>a. Citra Lena agak kabur<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>b) Citra Lena yang
diperbaiki</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
Umumnya,
operasi-operasi pengolahan citra diterapkan pada citra bila :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
1.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perbaikan atau modifikasi citra untuk meningkatkan kualitas visual atau
menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
2. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Elemen di dalam citra perlu di kelompokkan, dicocokkan atau
diukur.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
3.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebagian
citra perlu di gabung dengan bagian citra yang lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
Terdapat
empat kelompok algoritma dasar pengolahan citra :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>1. Kelompok Titik (mengubah nilai
pixel berdasarkan nilai pixel yang asli)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
2. Kelompok Bidang (mengubah nilai
poxel berdasar nilai pixel aslinya dan berdasarkan nilai pixel tetangganya</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
3. Kelompok Geometris (mengubah
posisi atau susunan pixel)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
4. Kelompok Frame (membangkitkan
nilai-nilai pixel berdasarkan operasi-operasi pada pada 2 citra atau lebih</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Analisis
Citra </b>merupakan kegiatan menganalisis sehingga menghasilkan informasi untuk
menetapkan keputusan (biasanya didampingi bidang ilmu kecerdasan buatan /
artificial intelligent yaitu pengenalan pola (pattern recognition) menggunakan
jaringan syaraf tiruan, fuzzy logic dll.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="height: 76px; left: -44px; mso-ignore: vglayout; position: relative; top: 17px; width: 592px; z-index: 251657216;"><img height="59" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image005.gif" width="592" /></span> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Dalam bidang komputer ada <span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">tiga</span> bidang studi yang
berkaitan dengan citra dengan tujuan yang berbeda yaitu :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: 1.05pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Grafika
Komputer (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Computer Graphic</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: 1.05pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengolahan
Citra (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Image Processing</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: 1.05pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengenalan
Pola (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pattern Reconition/Image
Interpretation</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-ignore: vglayout;">
</span></div>
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td height="15" width="102"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td><br /></td>
<td><img height="186" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image006.gif" width="341" /></td>
</tr>
</tbody></table>
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"> </span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Computer Vision</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;">
<i>Computer
Vision </i>mencoba meniru <i>Human Vision. Computer Vision </i><span style="mso-bidi-font-style: italic;">merupakan </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>proses otomatis yang<i> </i>mengintegrasikan
sejumlah besar proses untuk<i> </i>persepsi visual, seperti :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
Akuisisi
citra</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
Pengolahan
citra</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
Klasifikasi</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
Pengenalan (<i>Recognition</i>)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
Membuat
Keputusan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;">
<i>Vision =
Geometry + Measurement + Interpretation</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
Proses-proses dalam <i>computer
vision </i>dapat dibagi menjadi 3 aktivitas :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
1. Memperoleh
atau mengakuisisi citra digital</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
2. Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau
memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
3. Menganalisis dan menginterpretasi citra dan
menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misalnya mengontrol
peralatan, memantau proses manufaktur, memandu robot, dll.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Aplikasi Pengolahan Citra</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">1. Bid.Perdagangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Pembacaan barcode</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">b. Pengenalan huruf/angka pada suatu
formulir secara otomatis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">2. Bid.Militer</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Mengenali sasaran peluru kendali melalui
sensor visual</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">b. Mengidentifikasi jenis pesawat musuh</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">3. Bid.Kedokteran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Mammografi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">b. Rekontruksi foto janin hasil USG</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">4. Bid.Biologi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Pengenalan jenis kromosom melalui citra
mikroskopik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">5. Komunikasi Data</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Kompresi citra yang akan ditransmisikan</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-style: italic;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">6. Hiburan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Game</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">b. Kompresi Video</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">7. Robotika</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Visualy-Guided autonomous navigation</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">8. Pemetaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto
udara/LANDSAT</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">9. Geologi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Mengenali jenis batu-batuan melalui foto
udara/LANDSAT</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">10. Hukum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">a. Pengenalan sidik jari</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">b. Pengenalan foto narapidana</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">3</span>.2 Pengolahan
Citra Digital menggunakan Matlab</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">3</span>.2.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Citra Digital</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sebuah citra digital adalah kumpulan piksel-piksel yang disusun dalam
larik dua dimensi. Indeks baris dan kolom (x,y) dari sebuah piksel yang
dinyatakan dalam bilangan bulat dan nilai-nilai tersebut mendefinisikan suatu
ukuran intensitas cahaya pada titik tersebut. Satuan atau bagian terkecil dari
suatu citra disebut piksel (picture element).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Umumnya citra dibentuk dari persegi empat yang teratur sehingga jarak
horizontal dan vertikal antara piksel satu dengan yang lain adalah sama pada
seluruh bagian citra. Piksel (0,0) terletak pada sudut kiri atas pada citra,
dimana indeks x bergerak ke kanan dan indeks y bergerak ke bawah. Untuk
menunjukkan koordinat (m-1,n-1) digunakan posisi kanan bawah dalam citra
berukuran m x n pixel. Hal ini berlawanan untuk arah vertikal dan horizontal
yang berlaku pada sistem grafik dalam matematika.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Video sebenarnya juga merupakan salah satu bentuk dari citra digital.
Video merupakan kumpulan dari beberapa frame dari citra digital. Satu frame
merupakan satu citra digital. Oleh karena itu, apabila pada video mempunyai
satuan yang menyatakan 12 fps(frame per second) artinya bahwa video tersebut
memainkan 12 frame/citra digital dalam tiap detiknya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2.2.2<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Membaca File Citra Digital di Matlab dan Menampilkannya</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b>Citra RGB</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Suatu citra biasanya mengacu ke citra RGB. Sebenarnya bagaimana citra
disimpan dan dimanipulasi dalam komputer diturunkan dari teknologi televisi,
yang pertama kali mengaplikasikannya untuk tampilan grafis komputer. Jika
dilihat dengan kaca pembesar, tampilan monitor komputer akan terdiri dari
sejumlah triplet titik warna merah (RED), hijau (GREEN) dan biru (BLUE).
Tergantung pada pabrik monitornya untuk menentukan apak titik tersebut merupakan
titik bulat atau kotak kecil, tetapi akan selalu terdiri dari 3 triplet red,
green dan blue.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Citra dalam komputer tidak lebih dari sekumpulan sejumlah triplet dimana
setiap triplet terdiri atas variasi tingkat keterangan (brightness) dari elemen
red, green dan blue. Representasinya dalam citra, triplet akan terdiri dari 3
angka yang mengatur intensitas dari Red (R), Green (G) dan Blue (Blue) dari
suatu triplet. Setiap triplet akan merepresentasikan 1 pixel (picture element).
Suatu triplet dengan nilai 67, 228 dan 180 berarti akan mengeset nilai R ke
nilai 67, G ke nilai 228 dan B k nilai 180. Angka-angka RGB ini yang seringkali
disebut dengan <i>color values</i>. Pada format .bmp citra setiap pixel pada
citra direpresentasikan dengan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan
8 bit untuk B, dengan pengaturan seperti pada gambar berikut:<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="81" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image008.jpg" width="529" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam Matlab, citra digital direpresentasikan dalam matriks berukuran m x
n sesuai dengan ukuran m x n ukuran citra digital dalam pixel. Jadi setiap
pixel dari citra digital diwaklili oleh sebuah matriks berukuran 1x1 apabila
citra tersebut berupa citra Grayscale atau citra Biner, dan 3 matriks apabila
citra digital berupa citra RGB. Misalkan kita punya citra digital berukuran
640x480 pixel, maka sebenarnya citra tersebut diwakili oleh matriks berukuran
640x480.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Untuk membaca
sebuah file citra di Matlab, maka digunakan perintah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">A=imread(’nama_File’)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
dengan syarat
file yang dibaca berada pada direktori yang aktif. File yang dibaca kemudian
disimpan dalam variabel "A" dalam bentuk matriks penyusun citra.
Sedangkan untuk menampilkan file citra yang telah dibaca digunakan perintah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">imshow(A)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
"A"
merupakan variabel tempat menyimpan matriks penyusun citra yang telah dibaca
sebelumnya. Untuk mempermudah pemahaman, akan langsung digunakan contoh.
Misalkan kita akan membaca sebuah file citra dengan nama file
"logopnp.jpg", kemudian akan langsung ditampilkan. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">clc;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">clear;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">A=imread(<span style="color: #7030a0;">’logopnp.jpg’</span>);
<span style="color: #00b050;">%Membaca file citra</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">imshow(A)<span style="color: #00b050;">%Menampilkan
file citra</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Hasil Running
Programnya sebagai berikut :</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="322" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image010.jpg" width="312" /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Untuk contoh kedua, kita masih akan membaca file yang sama, akan tetapi
kali ini akan diambil masing - masing matriks penyusun citra (matriks R,
matriks G, dan Matriks B) karena memang file yang dibaca adalah gambar RGB
(berwarna). Semua matriks ini kemudian akan ditampilkan ke dalam 1 figure
(plot). Berikut ini adalah listing programnya yang ditulis dalam M-File.<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">A=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Membaca file citra</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">red=A(:,:,1);</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Mengambil matriks penyusun
citra merah</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">green=A(:,:,2);</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Mengambil matriks penyusun
citra hijau</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">blue=A(:,:,3);</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Mengambil matriks penyusun
citra biru</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,1)
</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(A),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(red),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Merah'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,3)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(green),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Hijau'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,4)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(blue),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Biru'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Hasil
running-nya adalah sebagai berikut :<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="311" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image012.jpg" width="471" /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Untuk membaca file citra yang berbeda direktori dengan direktori yang
aktif adalah dengan menuliskan direktori tempat file berada + nama_file.
Misalkan filenya berada pada direktori "D:/Picture", maka tinggal
ditulis saja :<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Courier New";">A=imread(’D:/Picture/logopnp.jpg’)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pengolahan citra
tersebut antara lain :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1. Grayscaling</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
Grayscalling adalah teknik yang digunakan untuk
mengubah citra berwana (RGB) menjadi bentuk grayscale atau tingkat keabuan
(dari hitam ke putih). Dengan pengubahan ini, matriks penyusun citra yang
sebelumnya 3 matriks akan berubah menjadi 1 matriks saja. Pengubahan dari citra
berwarna ke bentuk grayscale biasanya mengikuti aturan sebagai berikut :</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.8pt; tab-stops: dotted 354.4pt right blank 14.0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="64" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image014.jpg" width="247" /><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1 dotted;">................................ </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>(1.1)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
dimana :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
I(i, j) = Nilai
intensitas citra grayscale</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
R(i, j) = Nilai
intensitas warna merah dari citra asal</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
G(i, j) = Nilai
intensitas warna hijau dari citra asal</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
B(i, j) = Nilai
intensitas warna biru dari citra asal</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam komputasi, suatu citra digital grayscale atau greyscale adalah
suatu citra dimana nilai dari setiap pixel merupakan sample tunggal. Citra yang
ditampilkan dari citra jenis ini terdiri atas warna abu-abu, bervariasi pada
warna hitam pada bagian yang intensitas terlemah dan warna putih pada intensitas
terkuat. Citra grayscale berbeda dengan citra ”hitam-putih”, dimana pada
konteks komputer, citra hitam putih hanya terdiri atas 2 warna saja yaitu
”hitam” dan ”putih” saja.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pada citra grayscale warna bervariasi antara hitam dan putih, tetapi
variasi warna diantaranya sangat banyak. Citra grayscale seringkali merupakan
perhitungan dari intensitas cahaya pada setiap pixel pada spektrum
elektromagnetik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">single band</i> . Citra
grayscale disimpan dalam format 8 bit untuk setiap sample pixel, yang
memungkinkan sebanyak 256 intensitas. Format ini sangat membantu dalam
pemrograman karena manupulasi bit yang tidak terlalu banyak. Pada aplikasi lain
seperti pada aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">medical imaging</i>
dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">remote sensing</i> biasa juga
digunakan format 10,12 maupun 16 bit.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2. Binerisasi Citra</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Binerisasi citra merupakan proses merubah citra ke dalam bentuk biner (0
dan 1). Dengan merubah ke bentuk biner, citra hanya akan mempunyai 2 warna
yakni hitam dan putih. Dengan proses ini, citra RGB juga akan menjadi 1 matriks
penyusun saja. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
Citra biner(<i>binary image</i>)
adalah citra yang setiap pikselnya hanya memiliki 2 kemungkinan derajat keabuan
yakni 0 dan 1. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Proses pembineran dilakukan dg membulatkan keatas atau
kebawah untuk setiap nilai keabuan dari piksel yg berada diatas atau bawah
harga ambang. Metode untuk menentukan besarnya harga ambang disebut <i>thresholding</i>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Thresholding digunakan untuk mengatur jumlah derajat keabuan yang ada
pada citra. Dengan menggunakan thresholding maka derajat keabuan bisa diubah
sesuai keinginan, misalkan diinginkan menggunakan derajat keabuan 16, maka
tinggal membagi nilai derajat keabuan dengan 16. Proses thresholding ini pada
dasarnya adalah proses pengubahan kuantisasi pada citra, sehingga untuk
melakukan thresholding dengan derajat keabuan dapat digunakan rumus:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 354.4pt right blank 14.0cm;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="39" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image016.jpg" width="119" /><span style="mso-tab-count: 1 dotted;">..................................................................... </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>(1.2)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
dimana :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
w adalah nilai
derajat keabuan sebelum thresholding </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
x adalah nilai
derajat keabuan setelah thresholding</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 354.4pt right blank 14.0cm;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="41" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image018.jpg" width="115" /><span style="mso-tab-count: 1 dotted;">........................................................................ </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>(1.3)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">3. Filtering Citra</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Filtering adalah suatu proses dimana diambil sebagian sinyal dari frekwensi
tertentu dan membuang sinyal pada frekwensi yang lain. Filtering pada citra
juga menggunakan prinsip yang sama, yaitu mengambil fungsi citra pada frekwensi
– frekwensi tertentu dan membuang fungsi citra pada frekwensi - frekwensi
tertentu juga. Di Matlab, untuk bisa melakukan filtering kita bisa menggunakan
fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">h = fspecial(type)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">h = fspecial(type, parameters)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
Untuk type-nya kita bisa menggunakan :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">average</span>’ : adalah untuk filter rata
- rata.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">disk</span>’ : adalah untuk filter rata -
rata lingkaran.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">gaussian</span>’ : adalah untuk gaussian
lowpass filter.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">laplacian</span>’ : adalah untuk
memperkirakan operator laplace 2-D.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">log</span>’ : adalah untuk Laplacian of
Gaussian filter</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">motion</span>’ : adalah untuk
memperkirakan gerak linier kamera.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">prewitt</span>’ : adalah untuk filter edge
Prewitt.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">sobel</span>’ : adalah untuk filter edge
Sobel.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
• ’<span style="color: #0070c0;">unsharp</span>’ : adalah untuk Unsharp
contrast enhancement filter.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">4</span>. Menambahkan Gangguan (Noise) pada Citra</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Untuk bisa menambahkan gangguan (noise) pada citra digital kita bisa
menggunakan fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">J = imnoise(I,type)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">J = imnoise(I,type,parameters)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
"I" merupakan matriks penyusun citra, "type"
merupakan jenis metode penambahan gangguan yang kita gunakan, sedangkan
"parameters" merupakan parameter – parameter yang dipakai. Untuk
"type" yang bisa dipakai adalah :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 127.6pt; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -92.15pt;">
•<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>’<span style="color: #0070c0;">gaussian</span>’
: Gangguan Gaussian putih dengan mean dan variance yang tetap.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 127.6pt; tab-stops: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -92.15pt;">
• ’<span style="color: #0070c0;">localvar</span>’
: Gangguan Zero-mean Gaussian putih dengan variance intensitydependent.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
• <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>’<span style="color: #0070c0;">poisson</span>’ : Gangguan poison</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
• <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>’<span style="color: #0070c0;">salt & pepper</span>’ : Gangguan pixel on dan off.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
• <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>’<span style="color: #0070c0;">speckle</span>’ : Gangguan Multiplicative.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">5. </span>Konversi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>RGB ke NTSC</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Selain warna RGB yang membagi citra menjadi 3 matriks yakni matriks
R(Red), matriks G(Green), dan matriks B(Blue), citra juga dapat dibagi ke dalam
matriks lain yakni Y, I dan Q yang merupakan komponen warna NTSC. Untuk bisa
melakukan konversi RGB ke NTSC di Matlab sangatlah mudah karena memang
disediakan fungsi khusus untuk melakukan konversi ini, yaitu :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
YIQ = rgb2ntsc(RGB)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Untuk melakukan
hal sebaliknya, yakni mengkonversi NTSC ke RGB kita bisa menggunakan fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;">
RGB = ntsc2rgb(YIQ)<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">6.</span><span lang="EN-US"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Konversi </span>RGB ke YBcBr</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Selain RGB dan NTSC, ada lagi warna YBcBr. Seperti halnya RGB dan NTSC,
warna YBcBr juga membagi citra berwarna ke dalam 3 matriks, yaitu
"Y", "Bc", dan "Br". Di Matlab sangatlah mudah
mengkonversi warna RGB ke dalam warna YBcBr karena memang matlab sudah
menyediakannya dengan fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">YCBCR = rgb2ycbcr(RGB)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kemudian, untuk
melakukan hal sebaliknya, yakni mengkonversi YCbCr ke RGB kita bisa menggunakan
fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";">RGB = ycbcr2rgb(YCBCR)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">I</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-fareast-language: EN-US;">II</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">. PROSEDUR PRAKTIKUM</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
3<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">.1 </span>Grayscaling<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
Untuk melakukan Grayscaling di Matlab, kita bisa menggunakan fungsi :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>I =
rgb2gray(RGB)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Courier New"; mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">RGB=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">I=rgb2gray(RGB);
</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Proses
Grayscaling</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(1,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(RGB),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-RGB'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(1,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(I),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Grayscale'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2.
Run program tersebut sehingga </span>Hasil running programnya adalah seperti
terlihat pada gambar di bawah ini<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">.</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">G</span>ambar yang di sebelah kiri adalah gambar asli, sedangkan yang di
sebelah kanan adalah gambar setelah mengalami proses Grayscaling.</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="230" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image020.jpg" width="261" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
3<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">.2 </span>Binerisasi
Citra<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">RGB=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">I=im2bw(RGB);
</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Binerisasi
citra</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(1,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(RGB),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-RGB'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(1,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(I),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Biner'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2.
Run program tersebut sehingga h</span>asil running programnya adalah seperti
terlihat pada gambardi bawah ini dimana gambar yang di sebelah kiri adalah
gambar asli, sedangkan yang di sebelah kanan adalah gambar setelah mengalami
proses Binerisasi citra.<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="268" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image022.jpg" width="303" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
3<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">.3. Filtering Citra</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">A=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">H1 =
fspecial(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'average'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">T1 =
imfilter(A,H1,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'replicate'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">H2 =
fspecial(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'disk'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">T2 =
imfilter(A,H2,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'replicate'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">H3 =
fspecial(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'gaussian'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">T3 =
imfilter(A,H3,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'replicate'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">B=rgb2gray(A);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(A),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-RGB'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(T1),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-average'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,3)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(T2),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-disk'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,4)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(T3),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-gaussian'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>Hasil running programnya adalah
seperti terlihat pada gambar di bawah ini dimana gambar yang di sebelah kiri
atas adalah gambar asli, di sebelah kanan atas adalah gambar dengan filter
’average’ dengan parameternya, di sebelah kiri bawah adalah gambar dengan
filter ’disk’ dengan parameternya, sedangkan yang kanan bawah adalah gambar
dengan filter ’gaussian’ juga dengan parameternya.<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="287" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image024.jpg" width="324" /></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
3<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">.4</span>. Menambahkan Gangguan
(Noise) pada Citra<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">RGB=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">N1=imnoise(RGB,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'gaussian'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">N2=imnoise(RGB,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'salt & pepper'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">N3=imnoise(RGB,</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'speckle'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(RGB),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-RGB'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(N1),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-gaussian'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,3)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(N2),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-salt & pepper'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,4)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(N3),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-speckle'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2. </span>Hasil running programnya
adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini dimana gambar yang di sebelah
kiri atas adalah gambar asli, di sebelah kanan atas adalah gambar dengan noise
’gaussian’ , di sebelah kiri bawah adalah gambar dengan noise ’salt &
pepper’, sedangkan yang kanan bawah adalah gambar dengan noise ’speckle’.<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="301" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image026.jpg" width="335" /></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="mso-fareast-language: EN-US;">3</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">.5 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>Konversi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>RGB ke NTSC<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">RGB=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'telur.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">NTSC=rgb2ntsc(RGB);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">Y=NTSC(:,:,1);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">I=NTSC(:,:,2);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">Q=NTSC(:,:,3);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(NTSC),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'telur-YIQ'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(Y),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'telur-Komponen Y'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,3)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(I),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'telur-Komponen I'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,4)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(Q),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'telur-Komponen Q'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2. R</span>unning
program <span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">tersebut sehingga</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">hasil</span>
terlihat pada gambar di bawah ini dimana gambar yang di sebelah kiri atas
adalah gambar citra dengan warna NTSC, sedangkan yang di sebelah kanan atas
adalah gambar citra Y, bawah kiri adalah gambar citra I, sedangkan bawah kanan
adalah gambar citra Q.<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="271" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image028.jpg" width="409" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-fareast-language: EN-US;">3</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US;">.8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>Konversi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>RGB ke YBcBr</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah Kerja</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ketikkan listing program berikut pada M-file</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clc;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">clear;</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">RGB=imread(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'logopnp.jpg'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">YCBCR
= rgb2ycbcr(RGB);</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">Y=YCBCR(:,:,1);
</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Ekstraksi
matriks Y</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">Cb=YCBCR(:,:,2);
</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Ekstraksi
matriks Cb</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">Cr=YCBCR(:,:,3);
</span><span style="color: forestgreen; font-family: "Courier New";">%Ekstraksi
matriks Cr</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,1)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(YCBCR),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-YCbCr'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,2)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(Y),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Komponen Y'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,3)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(Cb),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Komponen Cb'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">subplot(2,2,4)</span><span style="font-family: "Courier New";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="color: black; font-family: "Courier New";">imshow(Cr),title(</span><span style="color: #a020f0; font-family: "Courier New";">'Logo PNP-Komponen Cr'</span><span style="color: black; font-family: "Courier New";">)</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Courier New"; mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2. R</span>unning <span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">program sehingga hasil </span>terlihat <span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">seperti </span>gambar di <span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">ba</span>wah ini dimana gambar yang di
sebelah kiri atas adalah gambar citra dengan warna YCbCr, sedangkan yang di
sebelah kanan atas adalah gambar citra Y, bawah kiri adalah gambar citra Cb,
sedangkan bawah kanan adalah gambar citra Cr.</div>
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><img height="221" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image030.jpg" width="324" /></span>Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-22217730928134028062013-01-11T18:37:00.001-08:002013-01-11T18:37:33.862-08:00CARA MENAIKKAN ALEXA RANK CEPAT<a href="http://www.jaringanmu.com/2012/10/cara-cepat-menaikkan-alexa-newbie.html" target="_blank" title="TIPS MENAIKKAN ALEXA"><i>TIPS MENAIKKAN ALEXA</i></a> ini benar2 work.
<br />
<div style="text-align: justify;">
Langsung aja 2thePoint gan :</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: justify;"><a href="http://www.jaringanmu.com/2012/10/cara-cepat-menaikkan-alexa-newbie.html" target="_blank"><img alt="JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET" border="0" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBQQEhAQFRUVFRIQFRUSEBIVEBQVFxAVFxUUFRYYHiceFxojGRQXHzAgIykpLC0tGB4xNTAqNSgrLCkBCQoKDgwOGg8PGikkHSQsLC0sKSksLCksKSksLCksLCwsKSksKSwsKSkpKSwpLCkpLywpKSkpLCkpLCwsLCksLP/AABEIAOEA4QMBIgACEQEDEQH/xAAcAAEAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAAAwQBBQYCBwj/xABIEAABAwIDBAUGCwYFBAMAAAABAAIDBBEFEiEGMUFRExQiMmEHFTNxcpJCVIGRk6GxsrPS0xYjUpTB8CRipNHxQ2SCojRT4f/EABkBAQADAQEAAAAAAAAAAAAAAAABAwQCBf/EACQRAQEAAwACAgEFAQEAAAAAAAABAgMREiEEQTETIjJCYVEU/9oADAMBAAIRAxEAPwD7gSonVHgfmKxVyWbdR4XLmjB8XD5nEIPfWvA+6Vjrfg73SrFkQV+t+DvdKdb8He6VYRBX634O90p1vwd7pVhEFfrfg73SnW/B3ulWEQV+t+DvdKdb8He6VYRBX634O90p1vwd7pVhEFfrfg73SnW/B3ulWEQV+t+DvdKdb8He6VYRBX634O90p1vwd7pVhEFfrfg73SnW/B3ulWEQV+t+DvdKdb8He6VYRBX634O90p1vwd7pVhEELajwPzFTNddQVz8sTzya4/UvGHy5mhBbREQU8R7pUWAegHtSfiFS4j3Sotn/AEA9qT8RyDYoiICIiAiIgIiIC8Mna64DmnKcpsQbG17HkfBe18qxuB2B4icRjDjQVjw2rYNeglJ0mA5Ekn5XDi1B9VRcPh+Lvq8albHM40tHBESGPPRyTzjO1xI0eBHe3AFduEGUREBERAREQEREBERAREQVMW9BL7DvulQ4QewFNi3oJfYf90qDB+4EGyREQU8R7pUWz/oB7Un4jlLiPdKi2f8AQD2pPxHINiiIgIiICLBK+Xbfbf1jRM/DmXp6R3RVc4a1zs5IzNhDtD0Y7zrEAuHAIPqSLg8I2airaZtTDi2LuErczZBWlpaeRjYAwOB0LbcFqth9rMQmw2vAtU1FLLJTwSWaOmdbQuGgOW+bhcWHig7/AB/aGGigdUVMgZG2wJsSSSbANaNXHwHr3XXz7azb5lTSiejENXRtzNxCnyubWMiOnSNBILA3fe28A3te3JbaYvJHUDC8Wqm1EMrI5DKIWNmoZnNNnNyCz2tJ1Gt2O4Hf6wfB81Q2hnl6nicTbUtZH/8AHr4SMrWyDdLdotfe4CxuRYhBsJsvT9blpBWVUMkzRU0NVSzmMTQ2d2XMtYuFjdu+7ZG6W17qbEcXwsh07RidLxkijDK2Ia9pzBo8W9frHHW7D+SOeJ+WvLCyCZlVSvpp3NLXknpGDsgtjdZhIuNWC28r65ZBWwyvE0TJgyRge0PDZWFkjb8HNO4q0iICIiAiIgLF0Ko4ri0dPG6aV4axu8n6gBxJPBJLbyItknaulyxnXxbafyrTSX6OQU0XDd07hzJ+D6mj5V8/qdtWl1y+qkPEmR4+1y1T43P55SKLut/jj1+qc69XX5lwXygvjcOiq6iM8nuLmHwyuJH2L61sf5TBO9sFSGRyO0Y9p/cyeH+V2h03HgVznosncb1OO73zKcdrix/cS+w/7pUOD9wKXFD/AIeX2HfdUWD9wLOvbJERBTxHulRbP+gHtSfiOUuI90qLZ/0A9qT8RyDYoiICIsOOl0Ahc5sXsiaGldSvlbM10k0msZHZkdctfdxz7zrYernBtV5QI6KQQiCoqJeidVOZTtaSyFpsZHZiNL33X3FbPZjamCvp21NO/Mw9kgiz2OG9jxwIuP6IPke1dDWYHLI2hkMVBVPZme6PpGUj3uc12XUuHZF723ZRqQFtdjNpzg0UVDX07Y4Hkvhr6cmSlmL9c0jt4JFteVtABdfVcSw2OeJ8MzGvjkaWPa7cQfs9fA6r5vsph8lJUS4DWQvqKOQOkpZXRl8YjJJMMhAIbY7ibWdu7zbBze3WEuqpq6DqdTNJNLDW4fUQM6SF4dDDFI0yDstblZxNuyN1hf6LsLskYqCiZWxRvqaYOyOdlkfDdzsrGv8ABhaNDYWFtwXNzYBW4G902Hh9XQE55KNziZoRe5dCd5A8NeYPeXd7L7WU+IQiamlDhpmYdJY3fwyN4H6jwJQbkBZREBERAReGSgk2INjlNiDY8jyK9oCIiDy8r4d5UNq+kne2/wC5piWBo3Pk3OJ566A8LGy+1V02SN7/AOFrnfM0n+i/KO1lUTHHv7ZdI7xOh1+Uk/KtXx+Yy536Z937rMP+r+wuyMmM1jhJIWRRtD5XNGobezY2A6AnXU6CxKs7TzU+HVTqR+CUvYsby1VTJJIwjR4exzWgkf5dFo9hduZsMndLC1jw9oY9kmbI4A3B7OoI1sdd50K3mK7PYni8zq+eFkEZAb0k7hT07GAdloMhzEa77G91nyyuV7V8kk5G02j2BpJ8IGM4e18IDby07352iz8jwxx1BDvnHJcTs7jJa4QvPYdo0knsnhblr/RfYIaBkOyVTFHPFOGtmvJCHdGSZwXBpcLusbi+4r4E02Pqsu9edxyiMsZlOP1HsbtGanDpWSEmWBronk73DKcjz4kaHxBXU4P3AvkPkvrCXzC5tJRGQ+trgb/+7l9ewfuBdfIxmOd59q9GVuHtskRFQuU8R7pUOAH9wPak/EcpsR7pWnmfK3DJ3U/phHUOi0v2wXlunE34IN7W1jYonyvNmxsdI48mtaXH6guTwPa6bpadtW2Jorm9LTdHcCMGJr2wvLjd77ZrkAC4GnaFuH2A29lmY7CcTlcH1UN6aoeQ4vZPEcrHO3E9rQniC06gLxW1b5MDMTnZa7BpIn2Nw7LC8Na4c25Da40JYOBBQfXMaxtlMxrnh7nPeIo4425pZXm5DWNuLmwJO4AAlcTtJt+KjCJKmmpqiSCaKogkeywmpn5C28ke8tuRdwOg1XjbzaARSYPipv1cSOdIbE5W1FLZrrDk0uVnyU0Bdgx6S7DVyVUvAG0zi1pAPMC4QU5qxkWzTK6NkfTNw+npjK0DpQzsRvYJBc6Fzja+/Vcbsb02D46yjY/paasyFmVwIfFJmMMunwm63PEZvArt/J5sNF1EwVVI9ksb5qWW/TRx1LA8lryAQ2dha4WcQe7v0C6rZ/YWjou1T07GvtlzuzPkA17LXPJLW690G3rQb4LKIgLksR8nFO+rZXQPlpZw4Oe+mc1omb8JsjCC03529d11qIMNCyi0m1eNSUsLZo44XtEjBM6aobCyKImzpMztDY2FvHig3WZad21VMZKiFszXS0zDLNG25ka0NvcC3a05XtcX3r595W8crY3UlRT1T4aB+XPPTNzPa59i18jfhstYgCwOoOpC5LarHJ4XRVlSxrayMNMFdA3NQ4lTkDNFLbS5aTy0uCG9koNnspU1bjV4pTOeyOd/SS00WVpb0kYLaiMyXY7K/O1xIt2HHdcD6PsBtW6rwuKtqCxj7SdIQLN7D3DPl4XaL28dNFx+wmzUtRQOjp6iJlBVZyLhxr6ZrnWqKVh7lswc3OeBLrXKu4/hbpKkUGHBrY6SGN9TGZC2GQadDSOdYltwM5FrHM43aSSQ7jZvFpamIzvg6FjnHoQ5+aR8YJyyPFgGF28NF7DitutLsbtB12hhquhdF0jT+7JBAyuLeyRvactweIIW6QQ1UOdjm/xBzT8oI/qvyttjhzmMykHNDI6Jw1uN7QSOHdX6sJXynyp7I2c6sYwuieMs7Wjum1hJp8Ei1zwIBWn4+Uvdd+2fd6syn05/yB7JwyiaumY2R8UjYomuAIYQwPL7H4WoAPCxXA7cbX1GIVLnTOfkDnNihGbJG0PsAG8XcydSVttmdparBpXviY2aGS2ZjrhpIvlNxqx4vv8AFWca8rEb3unpsKpIKh2vWHASTNdxewZQA7/MbqnLDLG8q7HKZTsd3HhZptkZoXkdI2KR0rSQTG98wcY3fwvaHC7d4K+K4rs+6HqwLg51RBHUhoBBYHve1rTzuG5r8nBdZsR5WJaOKWmmpxVsme6Uh7+2XP797gh4cbE38ea9CKauresvhHSyFscNPGLsiY1oaxgHwWhvq4qzVquV/wAc55zGf67LyYYaQamThFTCD/ydq4fMwH5V9WwfuBafA9nBR4c+K4c8sfJK7+KRzdfkGjR4ALcYP3Ao3Z+edsRpxuOPK2SIipWqeI90qDAR+4HtSfiFT4j3SqmFwF9KWB7mF3TNDmWztJc4Zm34jeEHxrF6SiqKaow6SZkM9DUzxUlS4P6DonPL44ZZgC1guXN7RFiwEcQtNh9fLXRVDLk4hFTyU7sr8zqynDSDo05ZpWWDSdczDmHaYCvo+yuDx0WOVOHho6GWhppYw6zs/RHo3uffQuLs5KYx5JY3V1NX4c6OndHMx8zRmbC5oNyYg0aO3tIFmm/DW4Z2e2lw+vw2kwx+eV0sTKR8IYelidBE3NI//wCtoLQQ/nbkQNvgXk5MLqfp66epjpXZqWORjG9EcuUZ3t1kyjug2A+ZdNS4DBFLJPFTwslk9JIyNrZH637TgLnXVbAIMALKIgIiICLV7Q462kh6VzS5znxwxsBs6SWR4bGwHhcnfwAJXFmsmxgPpX/4VtJVuiro2zyEzRtY7II5GBpsSL2NtwOu4httuNtuqzU9HFJBHNUFzjNUECCnib3pHAludxsQ1txcjU86207W4lhktDSV1JUTvEQc8TRbhK1znFsd7aN4BfP/ACebcimxDqFSXyUsjmupJakNdLEJCHQnMb2Y9rm+o23dpdDtlijMViZDh9LP1xlRZkxhdC6lEbxnkfL8Bp3Bt7m27QIM7I1Qo3ybOYoY3scLUkkmkc8T3aRa7nBx7IvcEWG5t+h2N2EkojUUsk0dRQOOanhmjzyxkntNcT2co5WNzr2dQerGFsd0T5WRySRizZHRtLw7KA5zCdWXtwVwIK1BhkUEYigijiYLkMjY1jLk3JsBa5XG0GxdR/jYJpI2w1VVJUPkie7rMsL2tAp9wEQsCC4EmxcABfMu7zLB1Qa12IRQNEbQA1jQ0NaLNa0CwaOAAC1NdtuxgNhffuBd9ejfrWyrNmoZLnKWnm0/aDoVzGK4TFTkvkeHNbrYt1J+C3fa6ybctmPv6ZNuWzH39LUW0D5MmfMzpS4RNzDO8NYXOeQ3uiwO88QtnHWuAse0NxDhcepcTstUvqqyeqeOyxjYIx8FmdxcQB7Mbb87rrljueWN7Kx3PKX8uaxTyZxzlz6RwiOl43jNAdPgne31ahcpVeR6pza0cDv8zJmtB+fL9i+0YRF2M3M/ZothZe3p+Vs8J5crbhq8se/h8VwnyPVNxdtPTt4m/SSfIALfWvpOzGxcFGCWNLpD3pX2Mh8BbRrdNwXQrIC6z355+r+Fk1Yy9U8VH7iX2H/dUWD9wKfFvQS+w/7pUGD9wKlc2SIiCniPdKi2f9APak/EcpcR7pUWz/oB7Un4jkEM+zMT66OvcX9JHE+naLgR5XuJcSLanXnZbYNWUQERYugyiLBcBxHJBlajGdqoKVzI5XOMsl+jiijfLO+28hjATbxOi1+0W31PR1ENLIJ3yzFtmwxGTI1z8rXP3aFwI0udDouN2k2RnngxF0jJOuCo63TTBt43QQC8EMbxo2zS8ZTY5zfXegn8oe0bKqjfLS9L02G1NLWTRSQyRyta0kglrxusc3qBUvk7rWdVrsSneIY66rlfEZXAHIT0cbfXmJFvBUvJ1tG7q0lW7DKqfrb3STzwSQVBe8EsLHxdh0bWi9mAGwPG6s4RhWFRT5m0+KRjOJxTy0eIdUbKDdsjYejIzDhe4HBBzsnkprayKlpJ46WEUZkh622TO+aHOCxgjbrdt3d4gerW/wBvijs0C5NgN5uvFHUCRgeA8A6gSMcx++2rXAEfKFOgimnDRcmy1dXtPCze8f39a2VTSseLPa1w/wAwuuV2ip6anaX5NRbsh+jjvDbE8VRtyyxnYo25ZYzsbGDaTPYtba4zZXXD8pcQHW3gG2l9/IK1HjQ+E0jxGoXG7JPfJHLUS96aVzh/CGRtDGNb4AhxHrW8JtqsX6+cv5Yv/RnK3OI4oGN03kXHgOZXzrHal0zvC9xfiTx9a31ZKXkk35/Vp8g5KmzDi9waBck6fUeG7RTnsuymey7K9bKUXR09+L3GQ87aNb9TfrW6Uwwd7WgAAgADQ66DxXujonF4BaQBqbj6hzXH6eXl7jn9PK5e43NLHlY0cgFOCgCzZerJycerJycERFKVTFvQS+w/7pUGD9wKfFvQS+w/7pUGD9wINkiIgp4j3Sotn/QD2pPxHKXEe6VFs/6Ae1J+I5BsUREBcd5TNmZqqmbJSyOZU0sgqoQCcr3N+ARuJPC/HTcSuxWCg4ak8o/TYPJiMMDnzQsc2WADWOZos7MLg5BfNzy+N18+xHbV2I0UQxGMU7Hv6Slr6VzzFBUNcQ1k7QSWH5b2IcBxHVbUsOD4m3FWA9Tq3CCuY0XDJPgTgD5SfHN/EoKvY2SjqhUYfAyrw+uLRU0d2GIB/dmjzHLk1uDwGm4jKHL4ftzM2tixKRokkpY+oYgyEh+aLpD0dZFbRzSSLkaXA3B4X0zZ7aF9fXmoppHmgjp+j7UZY2SpdLc2DgHHKwAX3C9uJU+z3kxoqKqNVTMljc5joyzpXOhs4gnsm53jnZdWGAbkENJRMibkjjYxtycrGNa2/E2AU9llEBYusqvVVIYLn+zyUWye6i2SdqHEq8RtvfX+9V8/xcumdmN+Nhx+ThcreVtQZHEnd6l4pMPzk30aNXu5DiPlXm7Nl2Zevw83PZdmXIYfAI4mRi3Za1unOxJv8pKlmOixUVAceyMrQLNAsNOZ/wBlHvVFntRlPfp5bHc2A1va3FdHhWF9GMx75GvgOS8YVheXtvHaO4fwg/1W2AXoaNXJ2/lv0afH3WAEsvSLU1iIiAiIgqYt6CX2H/dKgwfuBT4t6CX2H/dKgwfuBBskREFPEe6VFs/6Ae1J+I5S4j3Sotn/AEA9qT8RyDYoiICIiCni2Fx1ML6eZgfHI0se08QeR4EbweBAWo2H2ZkoKRlI+bpRG+TI4tt+7LiWN36Wv/YXRogwVi6yV4kbccvEbwoGcy8mcbrj51pMXpWxsc+SolAAJN3NA+xcnRVvTRtlLbBxcWAjtdGHFrC7iSQ3N/5LNs+R4fTLs33D6fRpJgBe65vEq8yO8Bew/qtfT0+QXIs434DQermpmtLiABcnh9qy577snGbZvuycj1DAXuyj5TwA4kr3VVAIETO406ni9w3k80qZwwdDGdf+o8b/AGByVZo/vkub+2cjm/tnI9gLcYRhn/UcPFo/qVDhOHZyHu7o3D+Lx9S6EBaNGn+1X6NP9qAL0iLc3CIiAiIgIiIKmLegl9h/3SoMH7gU+Legl9h/3SoMH7gQbJERBTxHulRbP+gHtSfiOUuI90qLZ/0A9qT8RyDYoiICIiAiLBKAVFUThjS4mwGpXtxXJY5WPnd0cYIYDq46BxHJVbdnhFO3ZMJ1zu1mKPqXlre4Nw5kHlyF/n+ZbTD6UMYzk1rGsHA5WgXI9YPzrEODMHeu7wGjR6+JU0s7b2zXO7K0ZiPAAHT1leZlLle15uXcvdZzX53Pzk8ArM8nQjI30rwMxG6Nv9CVSs82sej8b3kPzaBW6PCHHuteb6lz3WufE8VZhhf6z27wxs/E9q0bABYf2f6rY4Xh3SG57g19Z5K7Bs4PhOPqbp9e9beGINAaBYDcrtXx73uTRq+PZe5PTWACwXpAFlbm0REQEREBERAREQVMW9BL7D/ulQYP3Ap8W9BL7D/ulQYP3Ag2SIiCniPdKi2f9APak/EcpcR7pUWz/oB7Un4jkGxREugwhKFRTS5QXE6AEqLeIt4q1mNRxmzjrv3j+q1NRtkwd0E8rB3+wH1rQYhVdI9zzrc6eAVGRvDmvOy+Rnb6edl8jO/hu6raSRxtlIHEHx4WaSo2VznkNawlx3C+n1AXWqj5AXvoABqTw9ZXbbPYN0Tcz/SOAvxyjeGj59VOvHLO+068ctl9tWzBZX94G3IkNb6iBqr9Ns5wLg3wYNfn/wCVvrIAtk1Yxrx04xVp8KjZuaL8zqfrVrKvSKyTi2SRghAFlFKRERAREQEREBERAREQVMW9BL7D/ulQYP3Ap8W9BL7D/ulQYP3Ag2SIiCniPdKi2f8AQD2pPxHKXEe6VDgHoB7Un4jkGyXlZuuQ2r2vdTSCNjQTbMbkC2ump/2K4zzmE7XGecwna63MtDtRX5YwwHVxt8i5Cg2rq6mdkIcxgcRms0ktYNXm9xwGnrVnFKgF5DdzbgXJJ33JP2LJs3+WPIy7N3ljyRXc5VBMXO1BDd17i/rF/FeZ6mw367t4PypRsL3BrbZnENHrNwP9/kWaSssjrNjsMDnGcg9nssvY9r4Th9Q+ddfZVcOohFG2Nu5ot6zvJ+Uq0vUwx8cePUwx8ZwWURduxERARYWUBFhZQEREBERAREQEREFTFvQS+w/7pUGD9wKfFvQS+w/7pUGD9wINkiIgp4j3SoMB9APak/EKsYiOyVUwZ9oAf80nr75UUq9UzhrSfA6c9OC+TYtk6V8tTMMziT0UNnS21sHOvlj+1etucarppHMhpapkYu25YW59d9zrb7VymG4TMJM08EpZqbN0JOlrk6WvfcsuyXZf8Y9ndl/x22EU007SKSBkMJuDK51g7neQjM/d8EAeKqbRCnp48vWRNMXDM4HLDGBqcpvYuNrak7zoFJSYoWMEYbO1g0DHasAuTuHrVefC6eV2Z9NEXcCWC4Twk9QmMk45o7SwjdK0nkwF5/8AUFfQthIGFwqJJIu6CxmcdICR3nj4JAvYb+0fBauDDI26Nja3wbYfYFsIogNwt/fHmmOOMvUzGS9fQW1rP4m/OvXWhzXEwynhe27/AJurcNQR/wDhV/mt83WCoHNZE4XNx1R/5N1MypKnyPNv+lCz0i0rKtTNqlPk68m0zpmWv6ypG1Cnp1eul1UEy9dKnXXVm6XUAkXsPTqepFlR5l6DlJ16RecyXQ69IvN1kFEquLegl9h/3SoMH7gU2LH9xL7DvulQ4P3Ag2SIiCvWMu0rQPxZ8Dcghz2LjfpC3e4n+ErpnNuqkuHtdwQcu/a2Q76MfTu/IoH7Qk76Fv0x/TXU+Z28gnmZvJRxHI492Kg76EfzDv014OIN+I/6l/6a7PzM3knmZvJOQ8Y4wYg34if5p/5F6GKj4kf5p/5F2PmZvJPMzeSch4xx/nb/ALI/zL/01688/wDZH+Zd+muu8zN5J5mbyTkPGOT8+H4mf5l/6ayMfPxP/Uv/ACLq/MzeSeZm8k5DxjlhtG74n/qX/kWf2ld8T/1DvyLqPMzeSeZm8k5DkcyNp3/E/wDUO/Isjap/xMfzDv010vmZvJPMzeSchyOb/ax/xMfzDvyLI2tk+Jj6d35F0fmZvJPMzeSk5HO/tfJ8TH07vyLP7YyfEx9O79NdD5mbyTzM3khxz/7ZyfEx9O79NZ/bSX4mPp3fprf+Zm8k8zN5IloP20l+Jj6d36aftrL8TH07v01v/MzeSeZm8kGg/bWX4mPp3fkWRttL8TH07vyLfeZm8k8zN5INSzH3zNcw04bmBbfpCbXFt2ULd4bFZqRYa0cFbYyyD0iIgIiICIiAiIgIiICIiAiIgIiICIiAiIgIiICIiAiIgIiICIiAiIg//9k=" title="MENAIKKAN ALEXA" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><a href="http://www.jaringanmu.com/2012/10/cara-cepat-menaikkan-alexa-newbie.html" target="_blank">alexa rank</a></b></td></tr>
</tbody></table>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Sering-sering aja posting, hal ini saya
buktikan dengan perbedaan apa saat sering posting dan tidak posting.
pada saat saya jarang posting, alexa gak kurus2 dan gak naik2. tetapi
setelah rajin posting, alexa saya lumayan naik 1jt.</li>
<li style="text-align: justify;">perbanyak komentar di blog2, walau bukan dofollow. karena hal ini memperbanyak links in alexa agan. gak percaya???? buktikan.</li>
<li style="text-align: justify;">suruh teman2 agan review alexa agan dengan kalimat non-spam. udah tau kan maksudnya????</li>
<li style="text-align: justify;">Jika ada tambahan dari <a href="http://www.jaringanmu.com/2012/10/cara-cepat-menaikkan-alexa-newbie.html" target="_blank" title="CARA MENURUNKAN RANK ALEXA"><b>CARA CEPAT MENAIKKAN ALEXA</b></a> , komentar saja dibawah ini. karena ane masih nubi :D</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Jangan remehkan newbie, dengan <a href="http://www.jaringanmu.com/2012/10/cara-cepat-menaikkan-alexa-newbie.html" target="_blank" title="TIPS MENGURUSKAN ALEXA">TIPS MENAIKKAN ALEXA</a> diatas blog ane nyampe 1,7jt dalam waktu 2bulan???</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
lumayan bukan????</div>
</div>
Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-23273104072395144312013-01-11T18:35:00.003-08:002013-01-11T18:35:38.461-08:00Contoh Program Pengolahan Citra Digital (Digital Image Processing)Selamat pagi temen-temen, akhirnya aku punya bahan untuk posting lagi <img alt=":mrgreen:" class="wp-smiley" src="http://s2.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_mrgreen.gif?m=1129645325g" /><br />
Kali ini aku mau berbagi pengetahuan mengenai mata kuliah PCD (Pengolahan Citra Digital) atau <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_image_processing" rel="wikipedia" target="_blank" title="Digital image processing">Digital Image Processing</a> (bahasa kerennya <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1129645325g" />
). Ya, postingan & contoh program pengolaha citra digital (PCD)
kali ini merupakan lanjutan dari posting yang sebelumnya yaitu <a href="http://rendramm2.wordpress.com/2012/03/24/contoh-program-pcd-pengolahan-citra-digital/" target="_blank" title="Contoh Program Pengolahan Citra Digital">Contoh Program Pengolahan Citra Digital</a>. Postingan ini lebih menyempurnakan dari program sebelumnya. Yang mana dalam program sebelumnya, hanya terdapat fitur untuk :<br />
<ol>
<li>Menampilkan Histogram dari suatu gambar</li>
<li>Pengaturan brightness / tingkat kecerahan gambar</li>
<li>Pengaturan contrast pada gambar</li>
<li>Efek negasi / negative pada gambar</li>
<li>Dan yang terakhir adalah efek grayscale pada gambar</li>
</ol>
Pada contoh program yang baru kali ini, punya lebih banyak fitur dan efek pengolahan citra seperti :<br />
<ol>
<li>Histogram Ekualisasi</li>
<li>Pemakaian Operator Logika “BINER, AND, OR, <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Exclusive_or" rel="wikipedia" target="_blank" title="Exclusive or">XOR</a>, NOT” untuk operasi/perhitungan <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/RGB_color_model" rel="wikipedia" target="_blank" title="RGB color model">RGB</a> pada gambar (kombinasi antar 2 gambar)</li>
<li>Efek flipping / pencerminan gambar (Flip Horizontal, Flip Vertikal & Flip Kombinasi / Rotate 180)</li>
<li>Crop gambar / Pemotongan gambar</li>
<li>Noise elimination / <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_reduction" rel="wikipedia" target="_blank" title="Noise reduction">noise reduction</a> pada gambar</li>
<li>Efek treshold pada suatu gambar</li>
<li><a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Edge_detection" rel="wikipedia" target="_blank" title="Edge detection">Edge detection</a> (Deteksi Tepi) pada suatu gambar dengan Metode Robert, <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Prewitt_operator" rel="wikipedia" target="_blank" title="Prewitt operator">Prewitt</a> dan Sobel</li>
<li>Efek Gaussian <a class="zem_slink" href="http://blur.co.uk/" rel="homepage" target="_blank" title="Blur (band)">Blur</a> (<a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Smoothing" rel="wikipedia" target="_blank" title="Smoothing">Smoothing</a>) pada gambar</li>
<li>Efek Emboss pada gambar</li>
<li>Dan yang terakhir adalah efek Sharpening (Sharp/ketajaman) gambar.</li>
</ol>
Waw… gimana, cukup banyak bukan fitur tambahannya ???<br />
Oh ya, program ini menggunakan Bahasa Pemrograman <a class="zem_slink" href="http://www.php.net/" rel="homepage" target="_blank" title="PHP">PHP</a> (walaupun kurang bisa disebut sebagai <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Programming_language" rel="wikipedia" target="_blank" title="Programming language">Programming Language</a> sih :p), jadi bukan VB, Delphi atau yang lain, hanya PHP.<br />
Oke, berikut adalah contoh dari hasil olah program ini :<span id="more-1085"></span><br />
<h3>
<strong>Contoh Hasil Histogram Ekualisasi Gambar</strong></h3>
<img alt="Contoh Histogram Ekualisasi dengan PHP" border="1" src="http://dl.dropbox.com/u/81225357/histogram_ekualisasi.jpg" title="Contoh Histogram Ekualisasi dengan PHP" width="100%" /><br />
Histogram ekualisasi adalah suatu teknik perbaikan citra dengan cara memanipulasi masing- masing piksel citra. Dengan <a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Histogram" rel="wikipedia" target="_blank" title="Histogram">histogram</a> ekualisasi kontras citra di-stretch, sehingga pixel yang gelap semakin gelap sedangkan yang terang semakin terang.<br />
<h3>
<strong>Hasil Contoh Operasi Operator Logika AND, OR, XOR, NOT pada Gambar</strong></h3>
<img alt="Contoh Operasi Operator Logika AND, OR, XOR, NOT pada Gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/operator_logika_pada_gambar.jpg" title="Contoh Operasi Operator Logika AND, OR, XOR, NOT pada Gambar dengan PHP" /><br />
<h3>
<strong>Hasil Contoh Efek Flipping / Pencerminan</strong></h3>
<img alt="Hasil Contoh Efek Flipping Gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_flip_gambar.jpg" title="Hasil Contoh Efek Flipping Gambar dengan PHP" /><br />
<h3>
<strong>Hasil Efek Cropping Gambar PHP & <a class="zem_slink" href="http://jquery.com/" rel="homepage" target="_blank" title="JQuery">jQuery</a></strong></h3>
<img alt="Hasil Efek Cropping Gambar PHP & jQuery" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_crop_gambar.jpg" title="Hasil Efek Cropping Gambar PHP & jQuery" /><br />
<h3>
<strong>Hasil Efek Treshold Pada Gambar</strong></h3>
<img alt="Efek Treshold pada gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_treshold_gambar.jpg" title="Efek Treshold pada gambar dengan PHP" /><br />
<h3>
<strong>Contoh Edge Detection / Deteksi Tepi dengan Metode Robert, Prewitt dan Sobel</strong></h3>
<img alt="Edge Detection / Deteksi Tepi dengan Metode Robert, Prewitt dan Sobel PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/edge_detection_metode_robert_sobel_prewitt.jpg" title="Edge Detection / Deteksi Tepi dengan Metode Robert, Prewitt dan Sobel" /><br />
<h3>
<strong>Hasil Efek Gaussian Blur Gambar dengan PHP</strong></h3>
<img alt="Efek Gaussian Blur Gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_gaussian_blur_php.jpg" title="Efek Gaussian Blur Gambar dengan PHP" /><br />
<h3>
<strong>Contoh Hasil Efek Emboss Pada Gambar</strong></h3>
<img alt="Contoh Hasil Efek Emboss Pada Gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_emboss_gambar_php.jpg" title="Contoh Hasil Efek Emboss Pada Gambar dengan PHP" /><br />
<h3>
<strong>Contoh Efek Sharp (Sharpening) / Ketajaman Gambar</strong></h3>
<img alt="Contoh Efek Sharpening atau Ketajaman Gambar dengan PHP" border="1" src="https://dl.dropbox.com/u/81225357/efek_sharpening_gambar_php.jpg" title="Contoh Efek Sharpening atau Ketajaman Gambar dengan PHP" /><br />
Diatas adalah contoh hasil dari operasi Program Pengolahan Citra
Digital Versi 2 menggunakan PHP yang aku buat. Aku share disini semoga
suatu saat bisa bermanfaat <img alt=":mrgreen:" class="wp-smiley" src="http://s2.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_mrgreen.gif?m=1129645325g" /> . Silahkan kalau kalian mau download contoh program ini, bisa download disini <a href="https://dl.dropbox.com/u/81225357/pcd_rendra.rar" target="_blank" title="Contoh Program Pengolahan Citra Digital">Contoh Program Pengolahan Digital / Digital Image Processing Menggunakan PHP</a><br />
Kalau ada pertanyaan atau apapun, hubungi aku di rendra@kreasigaruda.com atau bisa SMS lagsung, terima kasih.<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber : http://rendramm2.wordpress.com/2012/07/12/Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-56237091281514904752013-01-11T18:33:00.002-08:002013-01-11T18:33:29.985-08:00Pengolahan Citra DigitalA.Pengertian<br />
Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang
banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data
masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan
citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua
dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan
citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah
barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit
tertentu.<br />
Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar
(pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang
memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam
banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai
bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra.
Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang
dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan.
Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang
merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut.<br />
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada
kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual,
nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah.
Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom),
Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna ( true color ), dan
Citra Warna Berindeks.<br />
1. Warna<br />
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu
cahaya sempurna (berwarna putih). Nilai warna ditentukan oleh
tingkat kecerahan maupun kesuraman warna. Nilai ini dipengaruhi oleh
penambahan putih ataupun hitam.<br />
Penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi warna yang memberikan
rentang paling lebar adalah red (R), green (G) dan blue (B). Ketiga
warna tersebut merupakan warna pokok yang biasa disebut RGB.
Warna lain dapat diperoleh dengan mencampurkan ketiga warna pokok
tersebut dengan perbandingan tertentu. Setiap warna pokok
mempunyai intensitas sendiri dengan nilai maksimum 255 (8-bit).
Misal warna kuning merupakan kombinasi warna merah dan hijau
sehingga nilai RGB: 255 255 0.<br />
RGB disebut juga ruang warna yang dapat divisualisasikan sebagai
sebuah kubus seperti gambar 2.4, dengan tiga sumbunya yang mewakili
komponen warna merah (red) R, hijau (green) G, biru (blue) B.
Salah satu pojok alasnya yang Sistem Klasifikasi Jenis dan
Kematangan Buah Tomat Berdasarkan Bentuk dan Ukuran serta Warna
Permukaan Kulit Buah Berbasis Pengolahan Citra Digital berlawanan
menyatakan warna hitam ketika R = G = B = 0, sedangkan pojok
atasnya yang berlawanan menyatakan warna putih ketika R= G= B= 255 (
sistem warna 8 bit bagi setiap komponennya ).<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/tekom.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-82" height="125" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/tekom.jpg?w=300&h=125" title="" width="300" /></a><br />
Pada gambar 2.5 di atas, garis diagonal ruang menyatakan
warna grayscale, yakni warna-warna piksel dalam rentang gradasi warna
hitam dan putih yang dapat diperoleh dengan mengalikan ketiga
komponen warna pokok merah, hijau dan biru dengan suatu koefisien
yang jumlahnya satu.<br />
2.Citra Biner (Binary Image)<br />
Citra biner (binary image) adalah citra yang hanya mempunyai
dua nilai derajat keabuan yaitu hitam dan putih. Alasan masih
digunakannya citra biner dalam pengolahan citra digital hingga
saat ini adalah algoritma untuk citra biner telah berkembang
dengan baik dan waktu pemrosesan lebih cepat karena jumlah bit
untuk tiap pikselnya lebih sedikit.<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-83" height="125" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/telkom2.jpg?w=300&h=125" title="" width="300" /></a><br />
3.Citra YCbCr<br />
YCbCr merupakan standar internasional bagi pengkodean digital
gambar televisi yang didefinisikan di CCIR Recommendation. Y
merupakan komponen luminance, Cb dan Cr adalah komponen
chrominance. Pada monitor monokrom nilai luminance digunakan untuk
merepresentasikan warna RGB, secara psikologis ia mewakili
intensitas sebuah warna RGB yang diterima oleh mata. Chrominance
merepresentasikan corak warna dan saturasi (saturation). Nilai
komponen ini juga mengindikasikan banyaknya komponen warna biru dan
merah pada warna. YCbCr (256 level) dapat diperoleh dari RGB 8
bit dengan menggunakan rumus berikut:<br />
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B<br />
Cb = -0.1687 R – 0.3313 G + 0.5 B + 128<br />
Cr = 0.5 R – 0.4187 G – 0.0813 B + 128<br />
Sedangkan untuk konversi YCbCr ke RGB dapat dilakukan dengan rumus:<br />
R = Y + 1.402 (Cr-128)<br />
G = Y – 0.34414 (Cb-128) – 0.71414 ( Cr – 128)<br />
B = Y + 1.772 (Cb – 128)<br />
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan dekomposisi citra RGB ke dalam komponen luminance dan chrominance-nya.<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/telkom3.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-84" height="166" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/telkom3.jpg?w=300&h=166" title="" width="300" /></a><br />
C. Berdasarkan jenisnya, citra digital dapat dibagi menjadi 3 (Sutoyo, 2009), yaitu:<br />
1. Citra Biner (Monokrom)<br />
Memiliki 2 buah warna, yaitu hitam dan putih. Warna hitam bernilai 1
dan warna putih bernilai 0. Untuk menyimpan kedua warna ini dibutuhkan 1
bit di memori. Contoh dari susunan piksel pada citra monokrom adalah
sebagai berikut:<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/2.png"><img alt="" class="aligncenter size-thumbnail wp-image-79" height="63" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/2.png?w=150&h=63" title="2" width="150" /></a><br />
2. Cita Grayscale (skala keabuan)<br />
Citra grayscale mempunyai kemungkinan warna hitam untuk nilai minimal
dan warna putih untuk nilai maksimal. Banyaknya warna tergantung pada
jumlah bit yang disediakan di memori untuk menampung kebutuhan warna
tersebut. Semakin besar jumlah bit warna yang disediakan di memori, maka
semakin halus gradasi warna yang terbentuk. Contoh:<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/3.png"><img alt="" class="aligncenter size-thumbnail wp-image-80" height="49" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/3.png?w=150&h=49" title="" width="150" /></a><br />
skala keabuan 2 bit… jumlah kemungkinan 22 = 4 warna<br />
Jadi,, kemungkinan warna 0 (minimal) sampai 4 (maksimal)<br />
3. Citra Warna (true color)<br />
Setiap piksel pada citra warna mewakili warna yang merupakan
kombinasi tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (RGB = Red,
Green, Blue). Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte
(nilai maksimum 255 warna), jadi satu piksel pada citra warna diwakili
oleh 3 byte.<br />
<a href="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/4.png"><img alt="" class="aligncenter size-thumbnail wp-image-81" height="93" src="http://ginan88.files.wordpress.com/2011/12/4.png?w=150&h=93" title="" width="150" /></a><br />
Pengolahan citra digital adalah salah satu bentuk pemrosesan informasi
dengan inputan berupa citra (image) dan keluaran yang juga berupa citra
atau dapat juga bagian dari citra tersebut. Tujuan dari pemrosesan ini
adalah memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia
atau mesin computer. Operasi-operasi pada pengolahan citra digital
secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:<br />
1. Perbaikan kualitas citra (image enhancement), contohnya
perbaikan kontras gelap/terang, penajaman (sharpening), dan perbaikan
tepian objek (edge enhancement)<br />
2. Restorasi citra (image restoration), contohnya penghilangan kesamaran (deblurring)<br />
3. Pemampatan citra (image compression)<br />
4. Segmentasi citra (image segmentation)<br />
5. Pengorakan citra (image analysis), contohnya pendeteksian tepi objek (edge enhancement) dan ekstraksi batas (boundary)<br />
6. Rekonstruksi citra (image recronstruction)<br />
Referensi:<br />
<a href="http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=824:pengolahan-warna&catid=18:multimedia&Itemid=14" rel="nofollow">http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=824:pengolahan-warna&catid=18:multimedia&Itemid=14</a><br />
<a href="http://www.wu.ece.ufl.edu/courses/eel6562f06/index.htm" rel="nofollow">http://www.wu.ece.ufl.edu/courses/eel6562f06/index.htm</a><br />
<a href="http://kunankilalank.wordpress.com/2011/03/05/konsep-dasar-pengolahan-citra-digital/" rel="nofollow">http://kunankilalank.wordpress.com/2011/03/05/konsep-dasar-pengolahan-citra-digital/</a><br />
<a href="http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/1803946-pengolahan-citra-image-processing/#ixzz1g9DDDXGP" rel="nofollow">http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/1803946-pengolahan-citra-image-processing/#ixzz1g9DDDXGP</a>Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1807547755147444125.post-80452211685349680712012-12-17T04:33:00.002-08:002012-12-17T04:33:32.992-08:00Siklus Pengolahan Data<img alt="Siklus Pengolahan Data" class="alignnone size-full wp-image-1135" height="200" src="http://img2.belajar-komputer-mu.com/wp-content/uploads/2011/09/Siklus-Pengolahan-Data-4.jpg" title="Siklus Pengolahan Data" width="252" /><br />
Suatu
proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut
dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input,
processing dan output.<br />
<img alt="siklus pengolahan data" class="alignnone size-full wp-image-1133" height="36" src="http://img2.belajar-komputer-mu.com/wp-content/uploads/2011/09/siklus-pengolahan-data.jpg" title="siklus pengolahan data" width="477" /><br />
Tiga
tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan
lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data
processirtg cycle) dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu
origin”ation, storage dan distribution.<br />
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1134" style="width: 770px;">
<img alt="Siklus pengolahan data yang dikembangkan." class="size-full wp-image-1134" height="141" src="http://img2.belajar-komputer-mu.com/wp-content/uploads/2011/09/siklus-pengolahan-data-3.jpg" title="Siklus pengolahan data yang dikembangkan." width="760" /><div class="wp-caption-text">
Siklus pengolahan data yang dikembangkan.</div>
</div>
<em>Origination</em>.
Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.<br />
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).<span id="more-1132"></span><br />
<em>Processing</em>.
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan
yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa
proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.<br />
Output. Tahap ini merupakan
proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output
(output deuice), yaitu berupa informasi.<br />
<em>Distribution</em>. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.<br />
<em>Storage</em>.
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar
(storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat
dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada gambar,
tampak adanya 2 buah anak panah yang berlawanan arah, menunjukkan hasil
pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil kembali untuk
proses pengolahan data selanjutnya.Ari Istiantohttp://www.blogger.com/profile/17418537588045716532noreply@blogger.com0