Operasi-operasi yang dilakukan didalam pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut :
1. Perbaikan citra (image restoration)
Pada hakikatnya semua operasi dalam pengolahan citra bertujuan
untuk memperbaiki kualitas citra untuk suatu keperluan tertentu.
Perbaikan citra diartikan sebagai proses untuk mengolah citra digital
yang didapat agar lebih mendekati bentuk citra aslinya, atau sering
disebut sebagai proses mendapatkan kembali (rekonstruksi) citra asli
dari suatu citra yang telah mengalami proses degradasi.
2. Perbaikan kualitas citra (image enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra
dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini,
ciri-ciri khusus yang terdapat didalam citra lebih ditonjolkan.
Contoh-contoh operasi perbaikan kualitas citra :
a. Perbaikan kontras gelap/terang
b. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
c. Penajaman (sharpening)
d. Pemberian warna semu (pseudocoloring)
e. Penapisan derau (noise filtering)
3. Pemampatan citra (image compression)
Operasi ini bertujuan untuk memampatkan citra sehingga memori
yang dibutuhkan untuk menyimpan citra lebih kecil, tetapi hasil citra
yang telah dimampatkan tetap memiliki kualitas gambar yang bagus.
Contohnya adalah metode JPEG atau Joint Photographic Experts Group yang
mendukung warna 24 bit (jutaan warna) dan mendukung banyak jenis dan
variasi dari kecerahan, pewarnaan, dan tata cahaya.
4. Segmentasi Citra (Image Segmentation)
Operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa
segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini erat kaitannya
dengan pengenalan pola.
5. Analisis Citra (Image Analysis)
Operasi ini bertujuan untuk menghitung besaran kuantitatif citra
untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisis citra mengekstraksi
ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi obyek. Proses
segmentasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi obyek yang
diinginkan dari sekelilingnya.
Yang termasuk dalam klasifikasi analisis citra antara lain:
1. Pendeteksian tepian (edge detection)
2. Ekstraksi batas (boundary)
3. Representasi daerah (region)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang obyek dari beberapa
citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam
bidang medis. Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunakan
untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Senin, 17 Desember 2012
Operasi Pengolahan Citra
03.32
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar