Topologi
suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang
umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin
(Ring).
Topologi Mesh
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam
topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral
pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai
tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi
lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.
Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan
atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi Jaringan Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari
suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini
berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat
dilakukan
komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi
jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral,
tetapi biasanya
digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer .
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu
dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap
sentral harus
dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun
berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai
arah sentral.
Keuntungan dari
topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral
maka aliran
trafik dapat
dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling banyak digunakan
dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree),
hal ini karena
alasan kerumitan,
kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar.
Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya
karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi
hubungan client yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar