Internet Protocol (IP)
Internet
Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan
kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua
aplikasi jaringan TCP/IP bertumpu kepada Internet Protocol.
IP
adalah protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan
dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless
protocol. Ini berarti IP tidak melakukan error detection dan error
recovery. IP tidak dapat melakukan handshake (pertukaran control
informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data dikirim. Padahal
handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru dapat
terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk
melakukan handshake.
Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
1. Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
2. Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
3. Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
4. Menentukan routing paket.
5. Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.
IPv4 Address
Saat
ini banyak digunakan protokol IP versi 4. Sehingga IP address-nya pun
sering disebut sebagai IP address versi 4. Setiap komputer yang ingin
bergabung dengan internet harus memiliki suatu alamat yang unik. Alamat
ini berbeda dengan MAC address yang terdapat pada ethernet card atau NIC
lainnya. Inilah yang disebut dengan IP address atau alamat IP.
IP
address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi
atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address merupakan
identifikasi setiap host pada jaringan internet. Secara teori, tidak
boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke internet menggunakan IP
address yang sama. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena kasus-kasus
”pencurian” IP address seringkali terjadi.
Untuk
memudahkan pembacaan dan penulisan, IP address telah direpresentasikan
dalam bilangan desimal yang dipisahkan oleh titik atau disebut
dotted-decimal format. Nilai desimal dari IP address inilah yang dikenal
dalam pemakaian sehari-hari. Apabila setiap segmen dikonversikan ke
bilangan desimal berarti nilai yang mungkin antara 0 hingga 255. contoh
IP address sebagai berikut:
01000100 10000001 11111111 0000001
Jika dikonversikan kebilangan desimal menjadi:
68.129.255.1
Jangkauan alamat (range address) yang bisa digunakan adalah dari
00000000 00000000 00000000 00000000
Atau
0.0.0.0
Sampai dengan
11111111 11111111 11111111 11111111
Atau
255.255.255.255
Dengan
demikian, secara teori ada sebanyak 232 kombinasi IP address yang bisa
dipakai di seluruh dunia. Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address
mampu menampung sebanyak lebih dari 4 milyar host. Pada kenyataannya ada
sejumlah IP address yang digunakan untuk keperluan khusus. Contoh IP
address khusus:
• Network address
• Broadcast address
• Netmask address
• Multicast address
• Loopback (localhost) address
• Default route address
Selain
itu ada beberapa IP address yang tidak bisa digunakan untuk host-host
internet. IP address ini hanya digunakan untuk host-host di LAN. Kita
bebas menggunakan IP address di atas untuk keperluan jaringan lokal.
Inilah yang disebut dengan private IP address (non routable IP address).
Daftar IP address private dapat dilihat pada table.
0 komentar:
Posting Komentar