Rabu, 01 Agustus 2012

Basis Data dan DBMS

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada system yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda.

Umumnya DBMS menyediakan fitur-fitur sebagai berikut :

  • Independensi data-program
    Karena basis data ditangani oleh DBMS. Program dapat ditulis sehingga tidak tergantung pada struktur data dalam basis data. Dengan kata lain, program tidak akan terpengaruh sekiranya bentuk fisik data diubah.
  • Keamanan
    Keamanan dimaksudkan untuk mencegah pengaksesan data oleh orang yang tidak berwenang.
  • Integritas
    Hal ini ditujukan untuk menjaga agar data selalu dalam keadaan yang valid dan konsisten.
  • Konkurensi
    Konkurensi memungkinkan data dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa menimbulkan masalah.
  • Pemulihan (recovery)
    DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data keadaan semula yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat keras atau kegagalan perangkat lunka.
  • Katalog Sistem
    Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai.
  • Perangkat Produktivitas
    Untuk menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

    Keunggulan DBMS

  • Mengendalikan/mengurangi duplikasi data.

  • Menjaga konsistensi dan integritas data.

  • Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.

  • Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwewenang.

  • Mamaksakan penerapan standar.

  • Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen.

  • Meningkatkan produktivitas pemrograman.

  • Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.

  • Meningkatkan layanan backup dan recovery.

    Kelemahan DBMS

  • Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien.

  • Rata-rata DBMS yang handal sangat mahal.

  • Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan.

  • Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat bergantung pada ketersediaan DBMS. Akibatnya, kalau terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS akan membuat operasi dalam organisasi tersendat atau bahkan terhenti.
    Daftar sejumlah DBMS terkenal
  • Access ada di perusahaan Microsoft Corporation
  • DB2 ada di perusahaan IBM
  • Informix ada di perusahaan IBM
  • Ingres ada di perusahaan Computer Associate
  • MySQL ada di perusahaan The MyQSL AB Company
  • Oracle ada di perusahaan Oracle Corporation
  • PostgreSQL ada di perusahaan www.postgresql.com
  • Sybase ada di perusahaan Sybase Inc.
    Komponen Lingkungan Basis Data Komponen-komponen yang menyusun lingkungan DBMS terdiri atas :
  • Perangkat Keras (Hardware)
    Perangkat keras digunakan untuk menjalankan DBMS beserta aplikasi-aplikasinya. Perangkat keras berupa komputer dan peripheral pendukungnya. Komputer dapat berupa PC, minicomputer, mainframe dll
  • 2. Perangkat Lunak (Software)
    Komponen perangkat lunak mencangkup DBMS itu sendiri, program aplikasi, serta perangkat lunak pendukung untuk komputer dan jaringan. Program aplikasi dapat dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, Pascal, Delphi, atau Visual Basic.
  • 3. Data
    Bagi sisi pemakai, komponen terpenting dalam DBMS adalah data karena dari data inilah pemakai dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  • 4. Prosedur
  • Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga menggunakan basis data. Dalam hal ini prosedur terdiri dari:
  • a.  Cara masuk ke DBMS.
  • b.  Cara memakai fasilitas-fasilitas tertentu dalam DBMS maupun cara menggunakan aplikasi.
  • c.  Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS.
  • d. Cara membuat cadangan basis data dan cara mengembalikan    cadangan ke DBMS.
  • 5. User
    Komponen user dapat dibagii menjadi tiga kelompok, antara lain :
  • a. Pemakai akhir (end-user)
  • b. Pemrogram aplikasi
  • c. Administrator basis data
  • Referensi : Kadir abdul. 2003.Pengenalan Sistem Informasi.Andi Yogyakarta.Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar