Komputer pada awalnya hanya digunakan sebagai alat penghitung sesuai defenisi secara etimologinya yaitu
to compute (menghitung).
Seiring berkembangnya zaman, komputer sudah memiliki fungsi yang lebih
kompleks yaitu sebagai alat komunikasi internasional yang dihubungkan
dengan jaringan komputer dan peralatan penghubung lainnya. Sekarang ini
jaringan komputer bukanlah hal yang baru. Hampir di setiap perusahaan
terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang
terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena
adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung
dalam Internet berlipat ganda.
1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan
untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung
tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon,
gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
2. Fungsi Jaringan Komputer
·
Berbagi peralatan dan sumber daya
Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya
yang ada, seperti printer, harddisk, serta perangkat lunak bersama,
seperti aplikasi perkantoran, basis data (database), dan sistem
informasi. Penggunaan perangkat secara bersama ini akan menghemat biaya
dan meningkatkan efektivitas peralatan tersebut.
·
Integrasi data
Jaringan komputer memungkinkan pengintegrasian data dari atau ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.
·
Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui
e-mail,
teleconference dsb.
·
Keamanan (Security
)
Jaringan komputer mempermudah dalam pemberian perlindungan terhadap
data. Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer
lain, tetapi kita dapat membatasi akses orang lain terhadap data
tersebut. Selain itu kita juga bisa melakukan pengamanan terpusat atas
seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.
3. Jenis-Jenis jaringan
a. Berdasarkan Perangkat Sistem Operasi Komputer
Adalah suatu keadaan dimana ada satu atau lebih komputer atau node
yang menjadi pusat pengontrol data (domain) dan pusat aplikasi jaringan
untuk client/ workstation dengan sistem operasi berbasis server.
Biasanya spesifikasi untuk sebuah komputer server lebih tinggi dari
workstation.
-
Peer to Peer
Adalah suatu keadaan dimana ada dua atau lebih komputer yang saling
terhubung dan memiliki sistem operasi yang sama (workstation). Sehingga
masing-masing memiliki hak dan fungsi yang sama pula untuk saling
berbagi sumber daya dan komunikasi.
b. Berdasarkan Media Penghubung
-
Media kabel (cable atau wire) yaitu suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan menggunakan madia perantara kabel.
Bebarapa macam kabel jaringan:
- Coaxial Cable
- Twisted Pair
- UTP ( Unshielded Twisted Pair)
- STP ( Shielded Twisted Pair)
- Fiber Optic
-
Media Frekuensi (Nearcable/ Wireless)
yaitu suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan
menggunakan media transmisi frekuensi gelombang seperti radio,
microwave, infrared dan Satelite.
c. Berdasarkan jangkauan area
Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran
di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari
sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah
file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (
software)
yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang
dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network.
Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (
network) itu biasanya disebut dengan
workstation. Biasanya kemampuan
workstation lebih di bawah dari
file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk
jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya.
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,
misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan
area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana
beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar
dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di
seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya
sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh
keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di
Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di
Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,
menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara
LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
4. Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara
beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di
dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses
sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer
data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
- Ethernet
- Local Talk
- Token Ring
- FDDI
- ATM
Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam
kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam
jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan
data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan
akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala
dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal
ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini
dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan
transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis
lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel
twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10
Mbps.
LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple
Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang
digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA
(Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance).
Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair
khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa computer melewati
port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara
jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus
Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus ,
Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair .
Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan
transmisinya hanya 230 Kbps.
Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980.
Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran
seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan
satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token
bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan
dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika
pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin
ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer. protokol Token Ring membutuhkan model jaringan
Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic .
Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan
dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang
sampai sekarang.
FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah
Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan
bahkan pada jarak yang jauh . Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI
adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara
fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika
ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber
optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155
Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana
pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM
mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja
pada model topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic
ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai oleh
Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
5. Perangkat keras yang diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan
komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner,
Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data didalam jaringan
- File Servers
- Workstations
- Network Interface Cards
- Concentrators/Hubs
- Repeaters
- Bridges
- Routers
File Servers
Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan
komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem
operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa
aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server
bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen
dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database
atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang
lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang
lain….terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus
menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah
file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :
- Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
- Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB
- Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
- Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW )
- Mempunyai banyak port network
- Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
- Kurang lebih 32 MB memori
Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan
disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ;
Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk
menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu
membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat
diletakkan di file server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan
sebagai komputer workstation.
Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah
kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya.
Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut
PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah :
kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token
Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh
Token Ring, dan LocalTalk,
Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer,
kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan
Ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan
port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika
didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila
didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45.
Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua
itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair,ataupun dengan kabel
fiber optik. Gambar Kartu Jaringan Ethernet Dari Atas Ke Bawah :
konektor RJ-45, konektor AUI, dan konektor BNC
LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini
menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port
untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah
kecepatan laju transfer datanya, Ethernet bi Jaringan komputer bukanlah
sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat
jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan
tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan
komputer raksasa yang merupakan jaringan jaringan komputer yang
terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena
adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung
dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan
LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara
dengan 0.23 Mps
Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan
Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang KArtu
jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang
menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat
lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator
yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
- Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
- Digunakan pada topologi Bintang/Star
- Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
- manjemen port tersebut.
- Biasanya disebut hub
- Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana
diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair
adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut
dipasanglah sebuah repeater
pada jaringan tersebut.
Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien,
dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan
jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing
alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga
pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges
ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada
saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi
network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di
gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel
yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula
Routers
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan
yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,
router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan
yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges
dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi
jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana
yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk
tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika sebuah perusahaan mempunyai
LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli
router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi
diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif
jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
Ini berarti Router itu :
- Mengatur jalur sinyal secara effisien
- Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
- Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
- Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
- kabel twisted pair
6. Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah
nodeatau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi
jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan
Cincin (Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai
sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini
mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga
sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat
cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan
dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada
medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal
dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal
ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus
tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya
digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan
seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop
tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat
berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan
jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada
suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam
sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan
bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan
instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya
jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena
putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan
client yang lain.