Istilah Cloud Storage tentunya sudah tidak asing lagi bagi teman-teman blogger semua, sebenarnya Cloud Storage itu apa sih... Menurut pemahaman saya pribadi yang notabene masih amat sangat newbie di dunia maya ini, Cloud Storage
adalah media penyimpanan data secara online. Untuk dapat mengakses
data tersebut, para penggunanya dihubungkan dengan server melalui
halaman web.
Jenis file yang dapat disimpan juga bermacam-macam, bisa berupa dokumen, gambar, audio, ataupun video. Lalu, mengapa harus Cloud Storage? Kenapa data-data tersebut tidak disimpan saja pada hardisk, flashdisk, CD, DVD? Baca lanjut lagi aja deh.
Jenis file yang dapat disimpan juga bermacam-macam, bisa berupa dokumen, gambar, audio, ataupun video. Lalu, mengapa harus Cloud Storage? Kenapa data-data tersebut tidak disimpan saja pada hardisk, flashdisk, CD, DVD? Baca lanjut lagi aja deh.
Keuntungan Cloud Storage
Memang ada banyak pilihan di mana kita akan menyimpan data-data kita. Kita bisa menyimpannya pada media penyimpanan fisik seperti hardisk, CD, flashdisk. Tapi untuk sebagian pengguna komputer hal tersebut mulai menjadi penghalang efisiensi kerja saat data-data yang dibutuhkan tak dapat diakses. Yah, manusiawi, kadang lupa bawa flashdisk. … Atau mungkin kerusakan media yang tak bisa diprediksi. Hardisk terlalu tua sehingga motornya nggak kuat muter lagi, CD atau DVD tergores. Kemungkinan lain lagi, dan yang paling sering dihadapi adalah terbatasnya ruang media penyimpanan. Gimana seandainya kita punya hardisk yang hampir penuh? Beli hardisk lagi? Menghapus file-file yang dirasa sudah tidak relevan lagi?
Memang ada banyak pilihan di mana kita akan menyimpan data-data kita. Kita bisa menyimpannya pada media penyimpanan fisik seperti hardisk, CD, flashdisk. Tapi untuk sebagian pengguna komputer hal tersebut mulai menjadi penghalang efisiensi kerja saat data-data yang dibutuhkan tak dapat diakses. Yah, manusiawi, kadang lupa bawa flashdisk. … Atau mungkin kerusakan media yang tak bisa diprediksi. Hardisk terlalu tua sehingga motornya nggak kuat muter lagi, CD atau DVD tergores. Kemungkinan lain lagi, dan yang paling sering dihadapi adalah terbatasnya ruang media penyimpanan. Gimana seandainya kita punya hardisk yang hampir penuh? Beli hardisk lagi? Menghapus file-file yang dirasa sudah tidak relevan lagi?
Saat
disimpan secara ‘cloud’, data-data tersebut dapat dengan mudah diakses
lewat jaringan internet. Nggak perlu ngambil laptop kalo ketinggalan
di rumah atau mencari flashdisk di bawah tumpukan buku-buku kuliah.
Rusak? Para penyedia layanan ini menggunakan ratusan server untuk
menyimpan file-file. Karena tentu saja mereka harus mengadakan
maintenance secara berkala. Ruang yang terbatas? Sepertinya ruang yang
disediakan sudah lebih dari cukup. Kalo penuh (nggak tau nyimpen apaan
aja) tinggal bikin akun baru lagi. Yang paling ditekankan dari
keuntungan teknologi ini adalah kemudahan mengakses data-data kita di
mana saja dan kapan saja.
Kekurangan Cloud Storage
Kekurangannya terletak pada hal keamanan. Setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja diketahui orang lain jika kita tidak berhati-hati. Walaupun kita sudah begitu berhati-hati tetap tak menutup kemungkinan akun kita dibuka orang lain. Kekurangan lain adalah gangguan pada saat mengakses data, entah itu disebabkan karena koneksi yang bermasalah atau server yang sedang ‘down’. Pengeluaran pun bertambah karena kita harus terhubung dengan internet untuk menggunakannya (kecuali ada yang menyediakan jasa akses internet gratis).
Kekurangannya terletak pada hal keamanan. Setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja diketahui orang lain jika kita tidak berhati-hati. Walaupun kita sudah begitu berhati-hati tetap tak menutup kemungkinan akun kita dibuka orang lain. Kekurangan lain adalah gangguan pada saat mengakses data, entah itu disebabkan karena koneksi yang bermasalah atau server yang sedang ‘down’. Pengeluaran pun bertambah karena kita harus terhubung dengan internet untuk menggunakannya (kecuali ada yang menyediakan jasa akses internet gratis).
Kapan menggunakan Cloud Storage
Beberapa orang menggunakan teknologi ini untuk menyimpan data-data yang sering digunakan dalam pekerjaan. Saat mereka berpindah tempat mereka tak perlu repot membawa data-data yang diperlukan untuk bekerja di tempat baru. Atau berbagi pakai file mereka dengan pengguna lain tanpa harus tuker-tukeran flashdisk. Sebagian orang lainnya menggunakan teknologi ini untuk menyimpan data-datanya sebagai cadangan (backup). Misalkan hardisk rusak atau flashdisk jebol, masih ada cadangannya, tinggal di-download aja.
Beberapa orang menggunakan teknologi ini untuk menyimpan data-data yang sering digunakan dalam pekerjaan. Saat mereka berpindah tempat mereka tak perlu repot membawa data-data yang diperlukan untuk bekerja di tempat baru. Atau berbagi pakai file mereka dengan pengguna lain tanpa harus tuker-tukeran flashdisk. Sebagian orang lainnya menggunakan teknologi ini untuk menyimpan data-datanya sebagai cadangan (backup). Misalkan hardisk rusak atau flashdisk jebol, masih ada cadangannya, tinggal di-download aja.
Mungkin
saat ini temen-temen bloggerpun menggunakannya sebagai penyimpan data
baik itu foto profil, header blog, background blog, script untuk
keperluan blogging maupun data-data lainnya yang berkenaan dengan
kebutuhan online teman-teman blogger semua. Seperti apapun fungsinya,
saya telah merasakan sangat terbantu dengan teknologi ini. Beberapa
contoh penyedia layanan Cloud Storage adalah :
- Google Docs (dokumen, spreadsheet, presentasi).
- 4Shared (penyimpanan data sementara).
- Picasa, Flickr, Photobucket (foto).
- Box, Amazon S3 (segala macam file).
- Megaupload (Sudah almarhum kena sembelih FBI dengan UU SOPA & PIPA nya)
Selain layanan di atas teman-teman juga dapat mencoba 5 Alternatif Layanan Gratis Cloud Storage berikut dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya masing masing diantara puluhan bahkan ribuan layanan serupa yang beredar di dunia lain yang maha luas ini:
1. SugarSync
Ketika Sobat mendaftar dengan SugarSync , Sobat langsung berhak untuk mendapatkan 5 GB penyimpanan secara gratis. Dan ketik sobat dapat teman untuk bergabung penyimpanan Sobat akan kembali bertambah
2. Dropbox
8 GB gratis sangat berpotensi didapat melalui Dropbox
, tapi lebih sulit untuk mencapainya. Salah satu teman Sobat berhasil
di Undang dibawa ke status keanggotaan Sobat akan menerima tambahan
sebesar 250 MB, dengan maksimum 6 GB di atas 2 GB otomatis diberikan
kepada Sobat. Manfaat salah satu Dropbox atas SugarSync adalah bahwa hal
itu mendukung Linux selain Windows dan sistem operasi Mac.
3. TeamDrive
TeamDrive
identik dengan Dropbox. Ini mencakup ruang penyimpanan awal yang
disediakan (2 GB), tingkat di mana mendaftar teman-teman Sobta akan
mendapatkan lebih banyak (250 MB) dan penyimpanan total yang Sobat bisa
dapatkan secara gratis (8 GB). Namun, TeamDrive tidak mendukung sistem operasi mobile seperti Dropbox.
4. Synplicity
Mendaftar dengan Syncplicity segera dan Sobat akan mendapatkan 2 gb free Cloud Storage. Mengundang teman-teman Sobat dapat memperoleh sampai 3 GB lebih.
5. OpenDrive
Dengan bergabung OpenDrive Sobat menerima 5 GB Free Cloud Storage
. Tidak ada insentif untuk mengundang teman-teman, 5 Gb adalah
cuma-cuma. Ini sederhana, yang bagus. Namun, OpenDrive hanya mendukung
sistem operasi Windows.
Denger-denger banyak ne para peminat dari luar negeri yang mau buka bisnis Cloud Storage di negeri kita tercinta....mudah mudahan tidak senasib dengan megaupload.
0 komentar:
Posting Komentar